Barcelona dan AC Milan Bersaing Jadi Klub Paling 'Dimanjakan' Wasit di Kotak Penalti

INDOSPORT.COM – Barcelona dan AC Milan diam-diam ternyata bersaing untuk menjadi klub yang paling ‘dimanjakan’ oleh wasit dalam semusim sepanjang abad ke-21 ini.

Transfermarkt merangkum jika ada 10 klub yang berada di dalam daftar klub yang paling ‘dimanjakan’ oleh wasit.

Barcelona sendiri saat ini berada di posisi puncak dalam daftar klub tersebut. Mereka dinobatkan menjadi klub yang paling ‘dimanjakan’ oleh wasit dalam semusim pada abad ke-21 ini.

Raksasa Laliga Spanyol itu mendapatkan gelar tersebut pada musim 2015-2016 lalu. Saat itu, Barcelona sedang memasuki periode dominasi mereka di Eropa dengan lini depan seram yang tertumpu pada trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (MSN).

Di bawah arahan Luis Enrique yang masih menjabat sebagai pelatih, Barcelona menjadi klub dengan rasio gol tertinggi di Eropa saat itu.

Kengerian lawan akan terciptanya gol dari aksi Messi, Suarez, dan Neymar itu tak jarang membuat mereka terpaksa dijatuhkan di dalam kotak penalti.

Barcelona tercatat berhasil mendapatkan 19 penalti dari 38 pertandingan yang mereka mainkan di ajang LaLiga Spanyol musim 2015-2016 tersebut.

Mempertahankan rekor tersebut selama lima tahun, kursi puncak yang saat ini diduduki oleh Barcelona coba digoyang AC Milan yang hanya memerlukan tiga penalti lagi untuk bisa menyamai catatan rekor milik Blaugrana.

AC Milan saat ini berada di posisi ke-3 di bawah Barcelona dan Lazio.

1. Kans Besar AC Milan untuk Jadi Klub yang Paling ‘Dimanjakan’ Wasit

AC Milan memiliki kans besar untuk menggusur posisi Barcelona di urutan teratas. Mereka saat ini tercatat telah berhasil mendapatkan 16 penalti dalam 25 laga Serie A Liga Italia musim 2020-2021 ini.

Mereka hanya membutuhkan tambahan empat penalti untuk bisa menendang Barcelona di urutan teratas dan dinobatkan menjadi klub yang paling ‘dimanjakan’ oleh wasit.

AC Milan juga diketahui menjadi satu-satunya klub yang berhasil masuk ke dalam daftar ini dalam dua musim yang berbeda.

Versi AC Milan lainnya adalah mereka di musim 2002-2003 di mana mereka berhasil bertengger di posisi ke-5 dengan catatan 15 penalti dalam 34 pertandingan dalam semusim.