x

Starting XI Menakutkan Gabungan Inter Milan dan Atalanta

Minggu, 7 Maret 2021 22:05 WIB
Editor: Coro Mountana

INDOSPORT.COM – Bagaimana jadinya jika terbentuk sebuah starting XI gabungan dari Inter Milan dan Atalanta yang akan bertanding pada Serie A Italia, akhir pekan ini?

Inter Milan pada Selasa (09/03/21) dini hari WIB, akan kedatangan tamu spesial yaitu Atalanta. Peforma menawan dan cukup mengejutkan musim ini dari Atalanta, seharusnya bisa mendatangkan ancaman tersendiri bagi Inter Milan.

Atalanta memang tidak boleh dianggap remeh, keberhasilan mengalahkan Lazio, AC Milan hingga Napoli patut menjadi peringatan bagi Inter Milan. Tentu semua itu bisa dicapai oleh Atalanta karena dihuni skuad yang cukup bagus di setiap lininya.

Baca Juga
Baca Juga

Di sisi lain, Inter Milan bahkan memiliki skuad yang lebih bertabur bintang ketimbang Atalanta. Bagaimana jadinya jika skuad Inter Milan dan Atalanta digabungkan ke dalam satu starting XI? Apakah akan menjadi tim yang mengerikan?

Kami mencoba untuk menggabungkannya dengan pemain terbaik di tim Inter Milan dan Atalanta. Dengan mengandalkan formasi 3-5-2, inilah starting XI mengerikan gabungan Inter Milan dan Atalanta.

Samir Handanovic

Di posisi kiper, kami tetap lebih memilih Samir Handanovic ketimbang Pierluigi Gollini. Mudah saja, Handanovic lebih berpengalaman dan peforma gemilangnya pada saat awal babak kedua melawan AC Milan, sangatlah menawan.

Baca Juga
Baca Juga

Jika bukan Handanovic kipernya saat itu, bisa jadi Inter Milan bakal gagal mengalahkan AC Milan. Gollini juga sebenarnya punya kemampuan mumpuni, hanya saja Handanovic kami nilai lebih komplet dan lebih cekatan dalam hal refleks.

Stefan de Vrij, Cristian Romero, Milan Skriniar

Untuk membentengi Handanovic, kami membutuhkan 3 bek tengah yang sangat tangguh yang terdiri dari 2 Inter Milan dan sisanya dari Atalanta. Dari Inter Milan, kami memilih De Vrij dan Skriniar, sedangkan Romero akan menjadi perwakilan Atalanta.

Skriniar, memang menjadi salah satu sosok paling penting di lini pertahanan Inter Milan, kemampuan clearances per game hingga 2,6 per laga adalah bukti kehebatannya. Sedangkan De Virj lebih menonjol dari sisi intersep dan membaca permainan.

Skriniar dan De Vrij difungsikan untuk melindungi Romero yang akan bermain di tengah sekaligus benteng terakhir sebelum berhadapan dengan Handanovic. Romero, kami pilih karena statistik intersep dan tekel sangatlah menakjubkan, ia ada kunci pertahanan Atalanta.


1. Achraf Hakimi, Marten de Roon, Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, Robin Gosens

Pemandangan laga Serie A Italia antara Atalanta kontra Inter Milan, Minggu (8/11/20).

Dalam format 5 gelandang, posisi sayap sangatlah penting, untuk itu sosok seperti Achraf Hakimi dan Robin Gosens sangatlah penting. Hakimi akan menyisir dari sisi kanan, sedangkan Gosens akan bertanggung jawab atas serangan dari sisi kiri.

Dua pemain sayap yang punya kecepatan dan kemampuan menyerang sangat baik akan menjadi kunci bagaimana ancaman bisa tercipta. Sedangkan di tengah, akan difokuskan pada gelandang-gelandang petarung yang punya kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.

Oleh karena itu, tiga gelandang yang dipilih adalah Marten de Roon, Marcelo Brozovic, dan Nicolo Barella. De Roon adalah salah satu gelandang Atalanta terbaik di musim ini, kemampuannya dalam menjaga keseimbangan sangatlah luar biasa.

Sedangkan Barella, akan difungsikan sebagai mezzalla atau penghubung antara lini serang dan lini tengah. Semua orkestrasi kerja dari para gelandang itu akan bertumpu pada Brozovic sebagai gelandang bertahan dengan kemampuan fisik luar biasa.

Romelu Lukaku, Luis Muriel                                                                                                             

Duet penyerang yang kami pilih sangatlah mengerikan di mana total gol dari 2 striker itu dapat mencapai 33 gol. 18 gol dari Romelu Lukaku, sedangkan sisanya merupakan milik Luis Muriel.

Rasanya sudah bosan kita memuji betapa kompletnya Lukaku sebagai striker, ia memiliki kemampuan fisik luar biasa, kecepatan tinggi serta finshing sangat akurat. Lukaku akan semakin sempurna jika diduetkan dengan Muriel.

Mengejutkan memang di musim ini bukan Duvan Zapata yang tampil maksimal, melainkan Muriel yang sangat tajam bermodalkan kecepatan tingginya. Menarik rasanya untuk melihat duet Muriel dan Lukaku memimpin starting XI mengerikan gabungan dari Inter Milan dan Atalanta.

Serie A ItaliaInter MilanStefan de VrijRomelu LukakuAtalantaSamir HandanovicLuis MurielMarcelo BrozovicIn Depth SportsAchraf HakimiNicolo BarellaFeatureMilan Skriniar

Berita Terkini