Cavani Putuskan Tinggalkan Manchester United Demi Gabung Boca Juniors
INDOSPORT.COM – Edinson Cavani hanya sebentar di Manchester United. Ketika kontraknya berakhir pada musim panas 2021, dia telah memutuskan bergabung dengan klub Argentina, Boca Juniors.
Media asal Argentina, Ole, baru-baru ini mengklaim bahwa Edinson Cavani hanya memiliki sisa waktu kurang lebih empat bulan merumput di Eropa sebelum kembali ke Amerika Selatan.
Boca Juniors kemudian disebut-sebut menjadi tujuan karier Cavani berikutnya. Orang-orang terdekat Cavani, seperti Xeneize Soccer Council dan Walter Guglielmone, saudara tiri dan agen sang pemain, bahkan sudah mengonfirmasi hal tersebut melalui Ole.
“Pada bulan Juli, dia akan bergabung di Boca Juniors, itulah rencananya,” kata perwakilan Cavani kepada Ole.
Pihak Boca pada musim ini masih mengandalkan mantan penyeran Manchester United, Carlos Tevez. Namun, pemain berusia 37 tahun itu nantinya bisa digantikan oleh Cavani.
Menurut laporan, Cavani bahkan sudah melakukan pembicaraan dengan Presiden Boca Juniors, Juan Roman Riquelme mengenai maksudnya mengakhiri kariernya di Eropa dan bergabung dengan klub asal Argentina ini.
Keinginan Cavani untuk bisa membela Boca Juniors sejatinya sudah terpatri sejak usianya masih belia. Saat itu dia begitu terinspirasi dengan pahlawan Uruguay, Sergio Daniel Martinez, yang menjadi bintang di Boca Juniors.
Melihat Sergio Daniel Martinez dielu-elukan masyarakat Uruguay atas torehannya di Boca Juniors, terbersit dalam pikiran Cavani untuk meniru sang idola mengenakan jersey Boca suatu hari nanti.
“Setiap pemain akan senang bermain di Boca. Ada orang Uruguay (Sergio Daniel Martinez) yang melaluinya. Mengikuti kisahnya, membangkitkan rasa ingin tahu untuk mengenakan kaos itu,” ujar Cavani dalam sebuah wawancara terpisah saat mengungkapkan keinginannya bermain untuk Boca.
1. Perjalanan Cavani di Eropa
Cavani sejauh ini tidak memiliki masalah dengan kontraknya yang tersisa di Old Trafford. Dia memang menandatangani kontrak hingga medio tahun 2021 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Agar bisa mewujudkan mimpinya bermain untuk Boca, Cavani juga harus bersiap menerima gaji yang lebih rendah dari upahnya saat masih di Eropa dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
Cavani sendiri sudah banyak makan garam di sepak bola Eropa. Sejak mentas dari Danibio, dia menjelajah Palermo, Napoli, Paris Saint-Germain dan kini Manchester United.
Masa baktinya terlama dihabiskan di Paris Saint-Germain. Sebelum hijrah ke Inggris, Cavani sudah mencatatkan 138 gol dalam 200 penampilan yang menjadikannya pemain tersubur di klub ibukota Prancis itu.