x

Duel Antarlini Manchester United vs AC Milan di Liga Europa: Berat Sebelah?

Rabu, 10 Maret 2021 21:05 WIB
Editor: Coro Mountana
Logo AC Milan vs Manchester United.

INDOSPORT.COM – Bagaimana duel antarlini dari pertandingan Manchester United vs AC Milan di Liga Europa, akankah berat sebelah?

Jumat (12/03/21) dini hari WIB bakal tersaji super big match di leg pertama babak 16 besar Liga Europa antara Manchester United vs AC Milan. Derbi setan merah ini diyakini bakal menjadi pusat perhatian pecinta sepak bola.

Selain karena jumlah suporter kedua klub ini sangat banyak dan militan, Manchester United dan AC Milan diberkahi skuad bintang. Hal itu membuat duel Manchester United vs AC Milan bakal semakin seru selain karena tradisi dan sejarah kedua klub.

Baca Juga
Baca Juga

Sayangnya, AC Milan di laga nanti bakal ditinggal banyak pemain penting seperti Ismael Bennacer dan Zlatan Ibrahimovic. Apakah itu akan membuat duel antarlini Manchester United vs AC Milan bakal jadi berat sebelah?

Kiper

Dean Henderson vs Gianluigi Donnarumma

Untuk menjawabnya, kita langsung saja dari sektor kiper di mana absennya David De Gea membuat Dean Henderson akan head to head langsung dengan Gianluigi Donnarumma. Mengejutkan, ternyata secara statistik dari Squawka untuk ajang Liga Europa, Henderson lebih baik.

Hal itu dikarenakan Henderson masih belum kebobolan selama main di Liga Europa dan sudah mencatat satu clean sheet. Sedangkan Donnarumma ternyata selalu kebobolan di Liga Europa alias belum pernah clean sheet.

Baca Juga
Baca Juga

Namun jika bicara rata-rata saves per pertandingan, Donnarumma masih lebih baik, serta dalam hal akurasi umpan panjangnya. Pada akhirnya secara rata-rata tetap lebih unggul Donnarumma yang jauh lebih berpengalaman dan lebih konsisten ketimbang Henderson yang baru jadi kiper utama sekarang.


1. Bek

Pertandingan Manchester United vs AC Milan (Liga Europa).

Harry Maguire vs Fikayo Tomori

Untuk posisi bek, kami memilih duel antara Harry Maguire dengan Fikayo Tomori. Jika tadi AC Milan lebih unggul untuk posisi kiper, ternyata di bek, Manchester United berhasil mengimbangi secara statistik.

Bisa dianalisis kalau Tomori dan Maguire ini saling melengkapi, dalam artian kelebihan mereka saling mengisi. Maguire lebih unggul dari sisi duel udara dan clearances, sedangkan Tomori lebih handal dalam hal duel bola bawah dan blocks.

Namun dari sisi non teknis, mungkin Tomori bisa sedikit lebih unggul karena ia seharusnya sudah mengenal pergerakan para striker Manchester United mengingat statusnya sebagai pemain pinjaman Chelsea. Namun Maguire diyakini akan lebih mudah mengatur garis pertahanan timnya.

Soalnya dia bermain lebih lama di Manchester United ketimbang Tomori di AC Milan. Menarik memang untuk menyaksikan Maguire vs Tomori yang relatif seimbang.

Gelandang

Bruno Fernandes vs Franck Kessie

Dari posisi gelandang, sepertinya tak banyak yang bisa dibandingkan karena kami mengambil Bruno Fernandes dan Franck Kessie. Perbedaan peran membuat perbandingan statistik antara Bruno Fernandes dengan Kessie tak bisa disandingkan.

Bruno adalah kreator utama serangan Manchester United, sedangkan Kessie adalah penyeimbang sekaligus pemutus aliran serangan lawan. Hanya saja, duel antara Bruno vs Kessie di lapangan mungkin akan menjadi lebih menarik kalau melihat langsung di lapangan.

Bisa dikatakan kunci dari pertandingan Manchester United vs AC Milan ada pada duel Bruno vs Kessie. Jika Bruno bisa menari sepuasnya itu berarti kekalahan bagi AC Milan, tapi sebaliknya jika Kessie bisa mematikannya, maka Manchester United yang akan menangis.

Striker

Anthony Martial vs Rafael Leao

Sampailah kita di bagian akhir untuk posisi striker yaitu Anthony Martial vs Rafael Leao. Jika kita membandingkan Martial dengan Leao, maka kita akan mendapatkan suatu data yang menarik.

Jumlah gol Leao memang lebih banyak ketimbang dari Martial di liga domestik dengan perbandingan 5 dan 4. Namun, Martial lebih efektif dalam arti Leao butuh banyak peluang untuk mencetak satu gol.

Kesimpulannya, kedua striker mirip-mirip hanya saja Martial lebih berkelas karena hanya butuh sedikit peluang untuk cetak satu gol. Ternyata secara keseluruhan meski AC Milan tampil dengan banyak pemain inti absen, kekuatan mereka masih relatif seimbang lini per lininya dengan Manchester United.

Manchester UnitedLiga EuropaAC MilanAnthony MartialGianluigi DonnarummaIn Depth SportsFikayo TomoriFranck KessieFeatureHarry MaguireBruno FernandesRafael LeaoDean Henderson

Berita Terkini