x

4 Pelajaran Penting Usai Laga Tottenham Hotspur vs Dinamo Zagreb

Jumat, 19 Maret 2021 19:26 WIB
Editor: Juni Adi

INDOSPORT.COM - Tottenham Hotspur harus tersingkir dari Dinamo Zagreb usai takluk 0-3 di leg kedua babak 16 besar Liga Europa pada Jumat (19/03/21) dinihari WIB.

Bermain di Stadion Maksimir markas Dinamo Zagreb, tuan rumah sukses melakukan comeback. Padahal Tottenham Hotspur diunggulkan untuk melaju ke babak 8 besar atau perempatfinal Liga Europa.

Baca Juga

Sebab, anak asuh Jose Mourinho punya keunggulan agregat 2-0, hasil kemenangan pada duel leg pertama di London yang membuat mereka datang dengan kepercayaan diri penuh. 

Namun, tiga gol Mislav Orsic membuat Tottenham tertunduk. Mereka kalah telah dengan 3-0 dan secara agregat Dinamo Zagreb berbalik unggul 3-2. Klub asal Kroasia pun memastikan satu tempat di babak perempat final.

Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pertemuan Dinamo Zagreb vs Tottenham Hotspur ini. Apa saja itu?


1. Dinamo Zagreb Bangkit

Jose Mourinho dan striker Tottenham Hotspur, Harry Kane

Dinamo Zagreb saat menghadapi Tottenham Hotspur secara mental sangat terpuruk. Sudah harus mengejar ketertinggalan agregat gol, mereka juga ditinggal oleh pelatih utama Zoran Mamic karena tersangkut kasus korupsi.

Namun di tengah situasi pelik itu, Dinamo Zagreb justru tampil lepas. Damir Krznar, asisten pelatih yang dipercaya jadi interim melakukan tugasnya dengan baik.

Baca Juga

Performa Buruk Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur benar-benar bermain sangat buruk di kandang Dinamo Zagreb. Sejak menit awal, mereka tidak menunjukan semangat juang yang intens.

Mereka baru menyadari dan bermain ngotot ketika sudah tertinggal tiga gol. Dikutip dari Squawka, The Lily White melepas delapan shots, dari 18 upaya, pada delapan menit terakhir laga.

Jose Mourinho Sudah Habis

Kekalahan Tottenham Hotspur dan tersingkirnya mereka setelah unggul, memberikan dampak buruk bagi karier kepelatihan Jose Mourinho.

Kejeniusan pria asal Portugal itu dianggap sudah habis, setelah gagal membawa Tottenham bersaing meraih gelar baik di Eropa maupun di kompetisi domestik musim ini.

Padahal, Mourinho pernah berada di daftar puncak pelatih atau manajer terbaik di dunia. Namun, Mourinho yang dulu mungkin bukan Mourinho yang sekarang. 

Dia kesulitan di United dan kini sedang berjuang keras bersama Tottenham untuk membangun ulang kejayaan kariernya.

Baca Juga

Ketergantungan dengan Satu Pemain

Lini depan Tottenham Hotspur tampil mandul pada saat melawan Dinamo Zagreb. Hal itu bisa dibuktikan dari total 18 tendangan yang dilepaskan ke arah gawang, hanya lima tepat sasaran.

Dari lima kesempatan gol on target itu, tidak ada satupun yang mampu dikonversi menjadi gol. Absennya Son Heung-min tentu menjadi penyebab tumpulnya lini depan Tottenham.

Lucas Moura dan Erik Lamela yang diplot sebagai winger untuk membantu Harry Kane di lini depan, gagak tampil baik. Dele Alli juga tidak dalam performa terbaiknya.

Alhasil, Kane bekerja keras seorang diri di depan. Dia melepas lima shots, paling banyak di antara pemain Tottenham.

Jose MourinhoLiga EuropaTottenham HotspurDinamo ZagrebBola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini