x

Benevento, Anak Bawang Serie A Italia yang Tak Bisa Dikalahkan Juventus

Senin, 22 Maret 2021 14:00 WIB
Editor: Coro Mountana
Logo Benevento Calcio.

INDOSPORT.COM - Benevento, sesungguhnya hanyalah anak bawang Serie A Italia yang ternyata secara mengejutkan tak bisa dikalahkan oleh Juventus musim ini.

Bertanding di Juventus Stadium, sudah seharusnya Juventus memetik kemenangan atas tamunya, Benevento. Secara, Juventus merupakan penghuni posisi ketiga, sedangkan Benevento berada di posisi kelima dari bawah.

Secara materi pemain pun, Benevento jelas tidak sebanding dengan Juventus. Gianluca Lapadula dan Adolfo Gaich jelas tidak sebanding kemampuannya dengan Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata.

Baca Juga
Baca Juga

Lalu orang-orang pasti lebih mengenal Wojciech Szczęsny ketimbang Lorenzo Montipo yang merupakan kiper Benevento. Namun kenyataannya di lapangan, justru Montipo yang berhasil menjaga gawangnya untuk clean sheets.

Sedangkan Juventus malah dibobol oleh Gaich pada pertengahan babak kedua. Kejutan pun terjadi, Juventus dipermalukan oleh Benevento di kandangnya sendiri dengan skor 0-1.

Padahal jika kita telusuri mengenai Benevento, mereka ini sebenarnya hanyalah anak bawang Serie A Italia. Soalnya mereka memang berstatus sebagai tim promosi dari Serie B ke Serie A Italia.

Baca Juga
Baca Juga

Tapi justru Juventus tidak bisa mengalahkan Benevento bahkan dalam 2 pertemuannya di Serie A Italia. Apa sebenarnya rahasia di balik kehebatan yang sangat mengejutkan dari Benevento.


1. Benevento, Sang Penakluk Juventus

Filippo Inzaghi

Sejarah mencatat kalau Juventus di bawah asuhan Andrea Pirlo tidak bisa mengalahkan Benevento dalam 2 pertemuannya di Serie A Italia musim ini. Sebelumnya pada pertemuan pertama, Juventus ditahan imbang oleh Benevento dengan skor 1-1.

Tapi mengapa Benevento bisa begitu superior atas Juventus? Jika kita mengasumsikan kalau Benevento adalah tim yang sangat hebat, rasanya mungkin terlalu berlebihan juga.

Soalnya kalau memang demikian, Benevento seharusnya sudah berada di papan atas. Mungkin jawaban yang lebih masuk akal adalah bagaimana caranya Benvento bermain melawan Juventus.

Mengambil kasus dari pertandingan semalam saja, dapat dilihat secara statistik Juventus ini berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan 74% ball possesion, 21 total shots dengan 7 di antaranya tepat sasaran.

Sebaliknya, Benevento hanya punya 1 tembakan tepat sasaran tapi itu langsung menjadi gol. Dari sini kita melihat kalau Benevento cenderum lebih bermain bertahan sehingga membuat Juventus frustasi hingga sering membuat kesalahan sendiri.

Akhirnya gol pun tak kunjung datang, sebaliknya Benevento dengan satu serangan balik cepat langsung mencetak gol kemenangan. Tentu itu semua bisa terjadi karena Benevento memiliki pelatih yang sangat mengenal Juventus yaitu Filippo Inzaghi.

Legenda AC Milan yang sempat bermain untuk Juventus itu tentu sadar kelemahan Juventus ada pada sisi kreatifitas. Harus dikatakan keputusan melepas Miralem Pjanic bisa disebut berbuah fatal karena satu-satunya pemain kreatif malah m dibuang.

Akibatnya ketika Juventus buntu melawan tim yang sangat bertahan, mereka tidak punya solusi karena tak memiliki playmaker hebat seperti Bruno Fernandes atau Hakan Calhanoglu. Oleh karena tidak bisa kreatif, Juventus pun jadi tidak bisa mengalahkan Benevento.

Tentu ini harus menjadi fokus utama bagi pelatih Andrea Pirlo bagaimana caranya ia memanfaatkan kualitas pemain Juventus yang ada sekarang ketika melawan tim bertahan. Pirlo harus cepat cari solusi karena sekarang tifosi Juventus sudah mulai tidak senang padanya.

Serie A ItaliaJuventusFilippo InzaghiIn Depth SportsBeneventoFeature

Berita Terkini