x

Mulailah Dengar Kritikan dan Berbenah, Timo Werner!

Rabu, 28 April 2021 18:14 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Timo Werner pemain sepakbola Chelsea.

INDOSPORT.COM – Timo Werner kembali menjadi sorotan. Namanya menjadi bulan-bulanan pasca membuang peluang emas di laga Real Madrid vs Chelsea. Kini, alangkah baiknya ia mulai mendengar kritikan dan berbenah untuk mengamankan posisinya musim depan.

Jika Anda pendukung Chelsea, entah Anda tahan atau tidak terus menerus melihat Werner membuang-buang peluang emas atau Big Chances saat bertanding.

Werner seakan tak mampu memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepadanya saat ia diboyong pada Juni 2020 lalu dari RB Leipzig.

Baca Juga
Baca Juga

Sebelum diboyong Chelsea, Werner adalah bomber mematikan di sepak bola Eropa. Torehan golnya bersama RB Leipzig membuatnya menjadi properti terpanas di musim panas 2020.

Liverpool bahkan mati-matian mengejarnya sejak Februari 2020 meski pada akhirnya Chelsea lah yang mengamankan tanda tangannya. Gambaran ini cukup untuk menjelaskan apiknya performa Timo Werner bersama RB Leipzig.

Namun entah kenapa ia tak mampu meneruskan performanya di Chelsea. Proses adaptasi disebut menjadi alasan mengapa dirinya kesulitan melanjutkan performanya.

Meski demikian, Werner yang dicap gagal nyatanya mampu menjadi kontributor gol terbanyak Chelsea di segala ajang musim ini.

Baca Juga
Baca Juga

Akan tetapi, fakta itu tak cukup untuk menutupi bahwa memang dirinya bukanlah Werner semasa di RB Leipzig. Puncaknya terlihat dalam tempo empat hari saja.

Kegagalannya mencetak gol dari situasi bola Rebound di laga melawan West Ham United berlanjut dengan kegagalannya memanfaatkan peluang emas saat Chelsea melawan Real Madrid.

Pada akhirnya, Timo Werner menjadi pesakitan. Tak ada yang lebih baik baginya saat ini dari merenungkan segala kritikan yang ia dapatkan di Chelsea saat ini dan mulai berbenah untuk kembali ke versi lamanya.


1. Apa yang Salah Denganmu, Werner?

Timo Werner merayakan golnya ke gawang Rennes.

Kritikan mengalir pasca Werner gagal mencetak gol dari situasi menguntungkan di laga melawan Real Madrid. Kala itu, ia mendapat sodoran bola dari Christian Pulisic tepat di muka gawang El Real.

Werner pun menyambut bola dengan sepakan First Time. Sayangnya, bola yang ia sepak mengarah tepat ke tengah di mana Thibaut Courtois dengan mudah menggagalkannya menggunakan kaki.

Kegagalan itu berbuah cacian dan kritikan pedas. Banyak yang menyayangkan buruknya penyelesaian akhir Werner, dan tak ada yang memuji apiknya penyelamatan Courtois.

Dalam situasi tersebut, memang Werner salah karena tak memanfaatkan peluang dengan baik. Kritikan ini pun ditunjukkan oleh istri Thiago Silva, Belle Silva, yang tak lain pasangan dari rekan setimnya sendiri.

“Kami (Chelsea) membutuhkan gol, kami butuh memenangkan laga ini. Tapi penyerang kami tak mau mencetak gol. Saya tak tahu mengapa mereka tak mau mencetak gol,” kritik istri Thiago Silva.

Lain lagi dengan kritik dari Thomas Tuchel. Tuchel hanya menyampaikan kritiknya dalam bentuk kefrustrasian yang ia tunjukkan pasca laga.

“Dia (Werner) membuang peluang emas di West Ham dan dia membuang peluang emas di sini. Tak ada yang perlu ditangisi,” tutur Tuchel.

Tak ada yang bisa menjelaskan mengapa performa Werner bisa jatuh terlampau jauh di Chelsea. Bahkan, statistik sulit untuk menjelaskan kesulitannya mencetak gol.

Dikutip dari Squawka, kebiasaan Werner buang-buang peluang sejatinya sama dengan para penyerang di lima liga top Eropa, Liga Champions dan Liga Europa.

Sebagai contoh, Robert Lewandowski membuang peluang emas sebanyak 23 kali, Cristiano Ronaldo sebanyak 28 kali, dan Erling Haaland sebanyak 22 kali. Werner hanya membuang peluang sebanyak 21 kali.

Di statistik ini, membuang peluang emas bukanlah sebuah masalah besar. Malahan, statistik itu membuktikan bahwa pemain mampu memposisikan dirinya dengan baik sehingga mendapat peluang emas.

Werner selalu mendapatkan hal tersebut. Jumlah peluang emas yang ia buang menandakan dirinya masih sama dengan dirinya saat bersama RB Leipzig, yakni bomber tajam yang cerdik mencari peluang.

Namun entah apa yang membuatnya selalu gagal memanfaatkan peluang itu. Dalam 26 peluang emas, ia hanya melesakkan lima gol saja (terlepas dari penalti). Rasio buruk untuk menggambarkan kemampuannya dalam Finishing.

Pada akhirnya, Werner tetaplah penyerang tajam dengan Positioning apik sehingga selalu mendapat peluang. Hanya saja, ia perlu banyak bekerja dalam menyelesaikan peluang tersebut.

Kini, Werner tak perlu banyak berlatih untuk mencetak gol seperti kata Tuchel. Ia hanya perlu sedikit merenung dan memahami apa yang salah darinya sehingga mulai berbenah untuk mengamankan posisinya di Chelsea musim depan.

Real MadridChelseaIn Depth SportsRB LeipzigTimo WernerSepak Bola

Berita Terkini