x

Tuah Rekrutan Paling Sulit Didapatkan Inter Milan yang Berbuah Scudetto

Selasa, 4 Mei 2021 01:24 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Coro Mountana
Selebrasi gol Romelu Lukaku di laga Genoa vs Inter milan.

INDOSPORT.COM - Ada cerita menarik di balik hijrahnya Romelu Lukaku ke Inter Milan sebelum menjadi aktor penting dalam drama Inter Milan meraih scudetto musim ini.

Romelu Lukaku direkrut dari Manchester United menjelang musim 2019-20 tepatnya pada 8 Agustus 2019 dengan biaya hampir 1,3 triliun rupiah. Sebelum resmi hijrah ke Italia, negosiasi antara kedua kudu terbilang sangat alot.

Baca Juga
Baca Juga

Jurnalis Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio mengungkapkan penyerang Belgia itu benar-benar bertekad untuk pindah ke tim Antonio Conte. Bahkan Lukaku sendiri yang langsung turun tangan ketika dia mengetahui negosiasi yang rumit.

"Saya ingin pergi, ”kata Lukaku kepada klub dalam sebuah pertemuan, karena dia merasa dia tidak dimasukkan dalam rencana pelatih Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford.

Baca Juga
Baca Juga

Laporan tersebut mengklaim ada dua langkah kunci yang membuka kesempatan lebar untuk pindah ke Inter Milan. Pertama adalah Lukaku secara pribadi mengirim pesan kepada direktur olahraga Manchester United, di mana pemain berusia 27 tahun itu mengungkapkan keinginannya bergabung bersama Nerrazurri.

Lukaku dikabarkan menggunakan kata-kata yang kuat, dan langsung kepada sang direktur yang membantu membuka langkah ke Giuseppe Meazza.

Sebenarnya saat itu Manchester United mengharapkan kesepakatan pertukaran Lukaku dengan Juventus, meminta pemain Argentina, Paulo Dybala sebagai imbalan, menurut Di Marzio.


1. Tekad Antonio Conte Boyong Lukaku Berbuah Manis

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, sosok yang bersikeras boyong Romelu Lukaku

Menariknya, alasan kedua yang memastikan kepindahan Lukaku ke Inter, adalah tekad Antonio Conte, yang mendorong CEO Inter Milan, Beppe Marota agar  kesepakatan bisa tercapai.

Lukaku sejak saat itu telah mencetak 61 gol dalam 92 pertandingan bersama Nerazzurri, saat ia membantu mereka meraih posisi kedua di Serie A musim 2019/20 dan Final Liga Europa di musim pertamanya.

Sedangkan pada musim ini, 21 golnya di Serie A sejauh ini, telah menjadi salah satu faktor kunci saat mengamankan Scudetto pertama sejak Jose Mourinho meninggalkan Beneamata 2010 lalu.

Manchester UnitedInter MilanAntonio ConteRomelu LukakuLiga Italia

Berita Terkini