x

PSM Tetap Laris Manis di Mata Sponsor Meski Kena Sanksi FIFA

Selasa, 8 Juni 2021 17:38 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Herry Ibrahim
Klub papan atas Liga 1 PSM Makassar rupanya tetap laris manis di mata para sponsor meski sedang dikenai sanksi oleh federasi sepakbola dunia, FIFA.

INDOSPORT.COM - Klub papan atas Liga 1 PSM Makassar rupanya tetap laris manis di mata para sponsor meski sedang dikenai sanksi oleh federasi sepakbola dunia, FIFA.

Hal tersebut diungkapkan oleh Munafri Arifuddin selaku CEO alias Chief Executive Officer klub sepakbola yang berdiri pada tanggal 15 November 1915 ini.

Sebagaimana diketahui, FIFA melarang klub sepakbola yang dijuluki Pasukan Ramang ini mendaftarkan pemainnya selama tiga periode baik di kompetisi dalam hingga luar negeri.

Alhasil, PSM Makassar wajib melunasi tunggakan gaji para pemain musim lalu sebelum tanggal 10 Juli 2021 agar terbebas dari jeratan sanksi berat tersebut.

Meski diterpa masalah, nyatanya kampiun Piala Indonesia 2019 ini tengah didekati oleh banyak perusahaan untuk menjadi sponsor utama pada Liga 1 2021/22 nanti.

Baca Juga
Baca Juga

Salah satunya adalah Rakuten, perusahaan teknologi asal Jepang yang menjadi penyokong dana utama bagi klub raksasa spanyol, FC Barcelona. Munafri pun membocorkan perkembangannya.

"Belum (deal dengan Rakuten) dan semuanya (calon sponsor) itu masih terbuka lebar peluangnya," ungkap Munafri Arifuddin kepada INDOSPORT, Selasa (08/06/21).

"Tidak ada satu sponsor (baru) pun yang sudah fix karena kami kan melihat apa iya nih Liga 1 sudah pasti bisa dijalankan ataukah tidak,"  tambah Munafri Arifuddin.

Apabila tak mampu melunasi tunggakan gaji pemainnya musim lalu, PSM Makassar baru terbebas dari sanksi FIFA pada bursa transfer awal musim 2023 mendatang.


1. Trauma

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.

Adapun Munafri Arifuddin membongkar alasan yang membuat PSM Makassar belum jua mencapai kata sepakat dengan calon sponsor baru untuk Liga 1 2021/22.

Ternyata, klub sepakbola berlogo perahu pinisi ini megalami trauma dengan kejadian yang terjadi pada Liga 1 musim 2020 lalu.

Baca Juga
Baca Juga

"Tahun lalu kan kami sudah berkumpul di Yogyakarta karena Liga 1 mau jalan (dilanjutkan) tapi ujung-ujungnya tidak dapat izin," papar pria berusia 45 tahun ini.

"Sehingga kami akhirnya harus balik lagi (ke Makassar) dan ini kan bisa menjadi pertimbangan yang diberikan kepada sponsor," tutur Munafri Arifuddin mengakhiri.

Terlepas dari persoalan sponsor, hingga saat ini, PSM Makassar telah memiliki 35 pemain yang akan dipersiapkan oleh tim pelatih untuk mengarungi sengitnya persaingan di ajang Liga 1 2021/22 mendatang.

FIFAPSM MakassarLiga IndonesiaMunafri ArifuddinBerita Liga 1Liga 1 2021

Berita Terkini