x

Rans Cilegon FC Keberatan dengan Format Liga 2 2021

Senin, 28 Juni 2021 13:59 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
Pelatih Rans Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah.

INDOSPORT.COM - Pelatih Rans Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah mengaku keberatan dengan format (sementara) Liga 2 2021. Namun, dia memaklumi hal tersebut.

Berdasarkan rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB), format Liga 2 musim ini menggunakan sistem home tournament dan dibagi empat wilayah (tiap grup enam tim). Dua tim teratas tiap grup akan melaju ke delapan besar yang dimainkan pada Oktober - November dengan format home-away.

Sedangkan dua tim terbawah, rencananya langsung terdegradasi. Sementara tim penghuni peringkat tiga dan empat akan bertahan di Liga 2

Baca Juga
Baca Juga

Menanggapi rencana itu, Banur (sapaan Bambang Nurdiansyah) menilai format sementara yang ditawarkan jelas merugikan klub dan pemain. Tim hanya menjalani 10 pertandingan apabila tak lolos dari babak penyisihan grup.

"Sebetulnya kurang karena kompetisi itu pertandingannya harus banyak. Formatnya membuat jam terbang pemain sangat kurang, sayang biayanya juga kalau klub sudah keluarin banyak modal," buka Banur.


1. Situasi dan Kondisi

Liga 2 2021.

Meski demikian, pelatih Rans Cilegon FC itu legowo apabila PSSI dan LIB meresmikan format di atas. Banur lebih memilih hanya memainkan 10 laga dibanding tidak berjuang di atas lapangan.

"Tapi itu keputusan yang harus dilakukan karena pandemi. Saya maklumi situasi dan kondisi saat ini, karena keselamatan, kesehatan jadi hal utama," ujar Banur.

Baca Juga
Baca Juga

"Kalau itu yang terbaik, mau gak mau, dari pada tak ada kompetisi sama sekali," tuntasnya.

Sementara itu, Liga 2 2021 rencananya kick off pada akhir Juli mendatang. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang menggondok format apa yang akan digunakan, setelah rencana sistem grup (empat grup) ditolak beberapa klub karena dinilai merugikan.

Rans Nusantara FCBambang NurdiansyahLiga IndonesiaLiga 2Berita Liga 2Raffi Ahmad

Berita Terkini