Bedah Kualitas Takehiro Tomiyasu, Calon Gerbong Asia Anyar di Tottenham Hotspur

INDOSPORT.COM – Bedah kualitas Takehiro Tomiyasu, bek asal Jepang calon gerbong Asia anyar di Tottenham Hotspur musim depan.

Tottenham Hotspur yang baru mendapuk Fabio Paratici menjadi Direktur Olahraganya, bergerak cepat mencari pemain-pemain anyar terutama dari Serie A. Dan satu nama yang menjadi incaran Spurs adalah Takehiro Tomiyasu.

Tomiyasu adalah bek tengah asal Jepang yang kini tercatat sebagai pemain milik Bologna. Selain andal memainkan peran sebagai bek tengah, pemain berusia 22 tahun ini juga andal bermain sebagai bek kanan.

Dilaporkan oleh Sky Sports, Paratici meminta Tottenham untuk mendatangkan Tomiyasu dari Bologna di musim panas 2021 saat ini.

Takehiro Tomiyasu dianggap sebagai salah satu bek masa depan yang bisa membenahi pertahanan Tottenham Hotspur. Apalagi penampilannya bersama Bologna terbilang mumpuni.

Bakal hengkangnya Serge Aurier menjadi salah satu penyebab mengapa Paratici ingin memboyong Tomiyasu ke London. Namun, kepindahan ini takkan terjadi dalam waktu cepat.

Sebab, Bologna meminta mahar cukup besar yang mencapai 17 juta poundsterling (Rp341 miliar). Tottenham melalui Paratici merasa keberatan dengan nilai tersebut.

Meski Tottenham mengaku sulit menerima harga tersebut, negosiasi antara kedua tim tetap berlanjut secara intens. Sehingga kesepakatan harga tinggal menunggu waktu saja.

Andai Tomiyasu berhasil hijrah ke Tottenham, maka bertambah lagi satu pemain Asia di tubuh Spurs. Sebelumnya, The Lilywhites telah memiliki winger asal Korea Selatan, Son Heung-min.

Lantas, bagaimana kualitas Takehiro Tomiyasu sendiri? Statistik seperti apa yang membuatnya disenangi Fabio Paratici? Apakah ia pantas menjadi elemen penting di lini belakang Tottenham Hotspur?

1. Murah tapi Berkualitas

Masih berusia muda, Takehiro Tomiyasu memiliki pengalaman segudang di kancah profesional. Berbeda dengan pemain Jepang lannya, Tomiyasu telah menimba ilmu sepak bola di Eropa sejak usia 19 tahun.

Ia berani keluar dari Jepang untuk menimba ilmu di Sint-Truiden, Belgia sebelum diboyong Bologna dan dikontrak selama lima tahun pada 2019 silam.

Secara statistik tim, Tomiyasu cukup andal memainkan peran sebagai bek tengah atau bek kanan. Di Serie A 2020/21, ia telah mencetak dua gol saat memainkan posisi bek kanan.

Secara statistik individu, yakni berdasarkan metriks yang diambil dari FBRef, Tomiyasu memiliki catatan luar biasa apik yang tak mencerminkan prestasi Bologna di musim 2020/21 (Bologna finis di posisi 12).

Dalam 365 hari terakhir atau 1 tahun terakhir, catatan Tomiyasu berada di atas rata-rata. Sebagai contoh, saat menjadi bek tengah, ia mampu memberi tekanan ke lawan 11 ,23 kali per 90 menit.

Tekel yang ia lancarkan pun sbanyak 1,49 kali per 90 menit, diikuti oleh intersep 1,54 per 90 menit, blok 1,98 per 90 menit, sapuan 4,68 per 90 menit dan memenangi duel udara sebanyak 3,19 per 90 menit.

Selain andal dalam bertahan, Tomiyasu juga mampu menjalankan peran sebagai Ball Playing Defender. Rataan Progressive Passes (operan ke area lawan) yang ia miliki mencapai 4,18 operan per 90 menit.

Lalu dalam dribel, termasuk Progressive Carriers (menggiring bola ke area lawan), Tomiyasu membuat rata-rata 4,27 dribel ke depan per 90 menit.

Catatan ini sangat luar biasa untuk bek yang bisa beroperasi di area tengah dan sebagai bek kanan. Karena Tomiyasu tak hanya andal dalam bertahan, namun juga menyerang.

Dalam menyerang, rataan Shot-Creating Action (SCA) atau dribel dan operan yang berbuah tembakan ke gawang lawan yang ia lakukan menyentuh angka 0,94 per 90 menit.

Dengan catatan ini, nilai 17 juta poundsterling adalah nilai yang terbilang murah. Di sini lah Tottenham Hotspur dikatakan beruntung karena memiliki Direktur Olahraga sekelas Fabio Paratici.

Dengan catatan itu pula, wajar jika Fabio Paratici mendorong Tottenham untuk mengamankan tanda tangannya. Andai tak cepat bergerak, bisa saja tim lain akan mendapatkan jasa Takehiro Tomiyasu di musim panas ini.