x

Angel Di Maria, Malaikat Lionel Messi di Timnas Argentina

Minggu, 11 Juli 2021 14:06 WIB
Editor: Juni Adi
Selebrasi pemain Argentina, Lionel Messi bersama Angel Di Maria usai mencetak gol untuk timnya melalui penalti antara Argentina vs Ekuador.

INDOSPORT.COM - Timnas Argentina sukses meraih kemenangan atas Timnas Brasil di final Copa America 2021 yang berlangsung di Stadion Maracana, Minggu (11/07/21) pagi WIB.

Argentina unggul lewat gol Angel Di Maria pada menit ke-22. Skor 1-0 berhasil dipertahankan oleh anak asuh Lionel Scaloni hingga 90 menit.

Satu-satunya gol yang diciptakan Di Maria membawa Argentina merengkuh gelar Copa America 2021. Selain itu, kemenangan ini sekaligus menandai berakhirnya puasa gelar Lionel Messi.

Baca Juga
Baca Juga

Ini adalah trofi pertama Messi di level internasional bersama negaranya, setelah tiga kali gagal di final Copa America dan satu di Piala Dunia.

Adapun final-final yang gagal terjadi di Copa America tahun 2007, 2015, dan 2016. Sedangkan di Piala Dunia terjadi di tahun 2014 saat takluk dari Jerman.

Buat Argentina, ini juga menjadi tanda berakhirnya penantian titel setelah 28 tahun. Terakhir kali mereka memenangi trofi adalah saat juara Copa America 1993.

Gelar juara Copa America 2021 ini menjadi titel ke-15 Argentina di turnamen tertinggi antar negara Amerika Selatan tersebut.


1. Angel Di Maria Sang Malaikat

Lionel Messi (Kapten Argentina) kiri dan Angel di Maria

Lionel Messi menjadi sorotan dunia dalam kemenangan Argentina di final Copa America 2021. Sebab, dirinya berhasil mengakhiri puasa gelar internasional. 

Namun publik luput kalau pahlawan sesungguhnya untuk Argentina adalah Angel Di Maria. Memang Messi di Copa America 2021 ini menjadi bintang, dengan gelar pertama dan top skornya. 

Tapi Di Maria pada saat bersamaan selalu menjadi sosok yang setia membayangi di belakangnya. Berkontribusi dengan umpan, pergerakan untuk membuka ruang dan akurasi tembakan.

Baca Juga
Baca Juga

Hal itu tergambar dalam dua prestasi Messi di internasional yakni saat meraih emas Olimpiade 2008 dan Copa America 2021 ini.

Di final cabang olahraga sepak bola Olimpiade 2008, Argentina berhadapan dengan Nigeria. Tim Tango menang dengan skor 1-0. Gol semata wayang dicetak oleh Angel Di Maria ke gawang Brasil.

Namun di konstelasi sepakbola, medali emas Olimpiade belum bisa dianggap sebuah prestasi mayor.

Kebersamaan Di Maria dan Messi dalam mencari gelar utama untuk Argentina selama 14 tahun akhirnya pupus di tahun 2021, saat keduanya memenangkan gelar Copa America 2021 lewat gol tunggal Di Maria.

"Ini momen yang tidak akan terlupakan. Messi bilang jika ia berterimakasih padaku tapi aku merasa sebaliknya juga demikian," ujar Di Maria yang juga meraih titel pertamanya di level timnas senior.

Angel Di Maria juga bukan hanya berkontribusi untuk Messi di Argentina, melainkan juga untuk rivalnya Cristiano Ronaldo saat mereka bermain untuk Real Madrid.

Winger berusia 33 tahun itu menjadi pelayan yang mampu membawa Ronaldo meraih banyak gelar termasuk Liga Champions tiga kali beruntun.

Baca Juga
Baca Juga

Tapi Di Maria bukan sosok yang ingin berada di panggung dengan sorotan lampu mengarah padanya.

Pada sebuah kesempatan sebelum Piala Dunia 2014 dimulai dia mengaku sangat beruntung bisa bermain berama Messi dan Ronaldo. Kesempatan yang disebutnya sangat sulit didapat pemain lain.

Saat Argentina menjuarai Piala Dunia 1986, Diego Maradona tak sendiri bekerja. Dia memang tampil luar biasa baik di Meksiko tahun itu,.

Namun bantuan yang datang dari Jorge Valdano (empat gol), Jorge Burruchaga dan Sergio Batista membuat Albiceleste bisa meraih sukses besar.

Dan sebagaimana Maradona di 1986, Messi tak bisa memenangi Piala Dunia sendiri. Messi beruntung ada Angel di Maria yang bakal membantunya.

Cristiano RonaldoArgentinaBrasilLionel MessiAngel di MariaBola InternasionalCopa America 2021

Berita Terkini