x

Pilih Pemain Bau Kencur, Southgate Banjir Hinaan dari Fans Inggris

Senin, 12 Juli 2021 08:13 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Gareth Southgate

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, banjir hinaan usai memilih pemain bau kencur, Bukayo Saka, sebagai eksekutor penalti.

Hal tersebut diketahui usai Inggris dikalahkan oleh Italia dalam babak adu penalti di ajang Euro 2020.

Sejatinya Inggris sendiri sempat unggul dari Italia lewat gol cepat yang dicetak oleh Luke Shaw saat pertandingan baru berjalan dua menit.

Baca Juga
Baca Juga

Bahkan, harapan Inggris untuk mampu memenangkan Euro 2020 kian terasa nyata ketika mereka mampu unggul 1-0 hingga menit ke-65.

Namun sial, Italia menunjukkan mentalitas yang mereka punya lewat gol penyeimbang yang dicetak oleh Leonardo Bonucci di menit ke-67.

Skor 1-1 pun bertahan hingga waktu 90 pertandingan usai. Saat memasuki babak extra-time sekalipun, kedua tim tak mampu menambah pundi-pundi golnya.

Pertandingan pun mau tak mau dilanjutkan hingga ke babak adu penalti. Disinilah, Southgate menjadi sorotan.

Pasalnya, dirinya memilih Bukayo Saka sebagai penendang terakhir Inggris, yang mana menjadi pemain termuda dalam lima algojo awal The Three Lions.

Baca Juga
Baca Juga

Dengan minimnya pengalaman yang dimiliki, tendangan Saka pun langsung dihalau oleh Donnarumma dengan sigap.

Alhasil, Inggris pun harus mengakui kekalahan dari Italia, yang menurunkan para pemain berpengalaman mereka untuk menjadi eksekutor adu penalti.


1. Southgate Banjir Hinaan

Gareth Southgate

Tak ayal, kesalahan Southgate dalam memilih eksekutor adu penalti menjadi cibiran dari para fans Inggris di lini masa .

"Masih tak percaya Southgate memilih Saka untuk menjadi penendang kelima, saat Sterling dan Grealish tidak dipilih," tulis akun @nathanielcary.

"Southgate memilih Saka yang berumur 19 tahun untuk menjadi penendang penalti dalam kompetisi terbesar yang dilalui Inggris. Bukankan seharusnya itu diambil oleh pemain yang lebih berpengalaman dari Saka?" tulis akun @CF_Comps9.

"Kenapa Suthgate memilih Saka menjadi penendang kelima? Keputusan yang bodoh," tulis akun @omarmcfc01.

Dengan kegagalan ini, Inggris pun gagal melepas puasa gelar mereka dalam 55 tahun terakhir, sejak menjuarai Piala Dunia pada 1966 silam.

InggrisItaliaEuro 2020Gareth SouthgateBola InternasionalBukayo SakaEuforia Eropa

Berita Terkini