Harga Tiket Pesawat dan Swab PCR Mahal, Ronaldo Pilih Bertahan di Bogor

INDOSPORT.COM - Striker muda Tira Persikabo, Ronaldo Rubener Wanma memilih tidak pulang ke Jayapura meski tim meliburkan latihan. Baginya harga tiket dan swab PCR yang mahal membuat dirinya bertahan di mess.

Tira Persikabo memang mengambil keputusan meliburkan skuatnya. Pasukan Laskar Pajajaran diliburkan hingga 20 Juli mendatang.

Keputusan meliburkan skuat bukan tanpa alasan. Sebab Tira Persikabo mengikuti anjuran pemerintah yang menerapkan Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Penerapan PPKM Darurat dilakukan pemerintah pada 3-20 Juli. Kegiatan ini sebagai satu upaya untuk menurunkan angka penyebaran virus Covid-19 yang sedang meningkat.

Dengan diliburkannya tim, pemain Tira Persikabo memilih pulang ke kampung halaman masing-masing. Namun hal ini tidak bagi Ronaldo Rubener Wanma. Dia Memilih tetap tinggal di mess pemain meski latihan bersama diliburkan karena PPKM Darurat.

"Saya stay di mess aja. Alasan yang pertama perjalanan jauh Jakarta-Jayapura. Alasan kedua harga tiket yang tinggi dan juga harga PCR yang mahal," ucap Ronaldo

Selain itu, Ronaldo juga ingin menjaga keluarganya. Dia tidak mau kepulangannya ke Jayapura justru membawa virus.

"Alasan yang ketiga saya menjaga keluarga saya juga, karena kasus covid lagi naik takutnya kalau saya pulang saya bawa virus kerumah nanti keluarga saya juga yang susah," tambah ia.

1. Program Tambahan

Kini selama di mess, Ronaldo pun mengikuti latihan tambahan dari pelatih Igor Kriushenko. Setidaknya hal ini menjadi nilai positif untuk menambah kemampuan dirinya.

"Saya lebih memilih di mess dan latihan tambahan dengan Coach Igor Kriushenko setiap hari senin, rabu dan jumat untuk menjaga kondisi dan menambah banyak kekurangan yang saya miliki," pungkas ia.