PPKM Diperpanjang, LIB Atur Ulang Jadwal Liga 1
INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus mencari solusi untuk bisa menggulirkan kompetisi Liga 1 sesuai jadwal. Meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang.
Pemerintah Indonesia memang memperpanjang masa PPKM Darurat. Bila sebelumnya PPKM berlaku sejak 3 hingga 20 Juli, kini pemerintah memperpanjang hingga akhir Juli.
Dengan keputusan ini tentu akan mengganggu kembali jadwal kick off Liga 1 yang telah ditentukan LIB. Bila sebelumnya LIB berencana menggulirkan kompetisi pada 20 Agustus, dengan diperpanjangnya PPKM kemungkinan besar kembali mundur dengan diperpapnga PPKM.
"Rencana awal kami memang kalau diizinkan kick off akan dimulai 20 Agustus. Tapi kan ini (PPKM Darurat) diperpanjang," kata Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno ketika dihubungi media.
Sudjarno menambahkan memang hingga saat ini LIB belum mengambil keputusan. Setidaknya terkait jadwal baru nantinya LIB akan melakukan pembicaraan dengan PSSI selaku federasi.
"Jadi sejauh ini belum ada obrolan lagi. Kami sedang menyusun alternatif skema yang memungkinkan untuk dilakukan. Nanti akan dibahas bersama PSSI dan LIB," jelas Sudjarno.
Sudjarno mengaku pihaknya sangat berharap kompetisi bisa bergulir sesuai rencana. Ia berharap tim-tim bisa diberikan izin untuk menggelar persiapan.
"Kami ingin bagaimana Liga 1 bisa jalan dan kami tetap mendukung program pemerintah lewat PPKM ini dengan menggelar pertandingan tanpa penonton. Ini bagian yang sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk mengkampanyekan di rumah saja," jelasnya.
1. Ikut Keputusan Pemerintah
Namun meski begitu, Sudjarno menegaskan LIB akan tetap patuh apa yang menjadi keputusan pemerintah. Tetapi tidak menutup kemungkinan LIB terus melakukan upaya untuk bisa menentukan jadwal baru di masa PPKM.
"Kami masih tetap menghormati apa yang jadi keputusan pemerintah. Kami dukung kebijakannya karena ini semua untuk kepentingan bersama."
"Di satu sisi, kami akan coba komunikasikan lagi dengan stakeholder, baik itu Kementerian Kesehatan, BNPB, Satgas, Kemenpora dan Kepolisian untuk menyusun ulang jadwal. Syukur-syukur kami diizinkan latihan," pungkasnya.