6 Tahun Nunggu Dimainkan, Giliran Dapat Kesempatan Pemain Ini Malah Dibuang Klubnya
INDOSPORT.COM - Nama Taiwo Awoniyi memang terasa asing bagi pecinta sepak bola. Bukan tanpa sebab, sejak resmi jadi punggawa Liverpool 2015 lalu, Awoniyi hampir tak pernah mendapatkan tempat utama.
Karir pemain asal Nigeria itu lebih banyak disekolahkan dari satu klub ke klub lain. Mulai dari ke Frankfurt lalu hijrah ke Liga Belanda bersama NEC Nijmegen.
Awoniyi kemudian berlabuh selama dua musim di klub Bundesliga bersama Mainz dan Union Berlin. Sekembalinya dari masa peminjaman, Awoniyi kini bergabung dengan rekan setimnya lagi.
Namun nahas, dirinya harus menerima kenyataan untuk kembali terdepak dari skuad Jurgen Klopp. Bedanya, Awoniyi tak pergi dengan status pinjaman melainkan permanen.
Menurut jurnalis Neil Jones, Awoniyi bersiap mengemas barang barangnya untuk pindah ke Union Berlin dengan mahar 6,5 juta poundsterling.
Dia kini benar benar mengakhiri petualangannya bersama The Reds dan gagal memikat hati Klopp. Seperti apa lika liku Awoniyi sebelum resmi dilepas Liverpool?
Melansir dari Goal, Awoniyi menandatangani kontrak di Liverpool pada usia 19 tahun. Ia didatangkan The Reds setelah mengendus bakatnya pertama kali saat tampil di Piala Dunia U-20 di Selandia Baru.
Liverpool rela membayar 400.00 pound sterling untuk menggaetnya. Lantaran aturan izin kerja, Ia tak diperkenankan menghabiskan lebih dari dua minggu di Merseyside pada satu waktu.
Peraturan tersebut rupanya menjadi malapetaka bagi karirnya. Semenjak saat itu, ia ditendang ke beberapa klub.
1. Sempat Gemilang di Belgia
Ia kemudian malang melintang, karirnya dimulai menuju Frankfurt terlebih dahulu, lalu setelahnya ia dipinjamkan ke NEC Nijmegen di Eredivisie.
Karirnya sempat menggembirakan setelah dipinjamkan sesaat bersama Klub Belgia Mouscron.
Namun Awoniyi lalu meredup dan tampil kurang produktif bersama Gent. Ia lalu dintendang lagi ke Jerman dan bermain selama dua musim bersama Mainz dan Union.
Kendati dilempar lempar, penampilan Awoniyi terbilang tak buruk buruk amat. Selama menghabiskan waktu di Bundesliga, ia telah mengoleksi lima gol dalam 22 penampilannya.
Jika ditotal bersama beberapa klub, ia telah mengoleksi 139 penampilan profesional dan telah mencetak 34 gol, dengan masa paling produktifnya datang saat membela di klub Belgia Mouscron, di mana dia mencetak 21 gol dalam 47 pertandingan.