x

Mengenang Skuat Brasil yang Juarai Olimpiade 2016, di Mana Sekarang?

Kamis, 22 Juli 2021 18:23 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Diperkuat bintang seperti Neymar dan Gabriel Jesus, Brasil sukses jadi juara Olimpiade 2016. Di mana skuat penuh bintang yang meraih medali emas itu sekarang?

INDOSPORT.COM – Diperkuat bintang seperti Neymar dan Gabriel Jesus, Brasil sukses jadi juara Olimpiade 2016. Di mana skuat penuh bintang yang meraih medali emas itu sekarang?

Usai berakhirnya Euro 2020 dan Copa America 2021, sepak bola kini dimeriahkan Olimpiade Tokyo 2020. Sejumlah tim papan atas turut berlaga di ajang ini, di antaranya Spanyol, Prancis, Brasil, dan Argentina.

Bagi Brasil, Olimpiade Tokyo 2020 terbilang istimewa. Pasalnya, ajang ini memberi mereka kesempatan meraih medali emas dalam 2 Olimpiade beruntun, mengikuti jejak Argentina pada 2004 dan 2008.

Baca Juga
Baca Juga

Seperti diketahui, pada Olimpiade 2016 lalu digelar di Rio de Janeiro, Brasil yang berstatus tuan rumah sukses merebut medali emas sepak bola putra untuk pertama kalinya.

Diperkuat bintang seperti Neymar dan Gabriel Jesus dan dibesut pelatih Rogerio Micale, Brasil keluar sebagai juara Grup A mengungguli Denmark, Irak, dan Afrika Selatan.

Mereka kemudian menyingkirkan Kolombia dan Honduras di perempat final dan semifinal, sebelum membekap Jerman di final lewat adu penalti, setelah bermain imbang 1-1.

Lantas, bagaimana kabar para pemain Brasil yang menjadi starter di laga puncak tersebut sekarang? Berikut ulasannya:

Kiper – Weverton

Menjadi salah satu dari 3 pemain berusia di atas 23 tahun, Weverton menjadi kiper utama Brasil sepanjang Olimpiade 2016.

Sepanjang ajang itu, ia hanya kebobolan 1 kali yakni dari Jerman di final. Di babak adu penalti, Weverton jadi pahlawan usai menepis penalti Nils Petersen.

Weverton kini berusia 33 tahun dan masih menjadi andalan klub Brasil, Palmeiras. Sayangnya, meski dibawa ke Copa America 2021 lalu, ia hanya punya 5 caps di timnas senior.

Bek Kanan – Zeca

Zeca merupakan bek kanan andalan Brasil di Olimpiade 2020 dan selalu tampil di keenam laga. Usai Olimpiade, ia dikaitkan dengan PSG tapi pada akhirnya bertahan bersama Santos.

Sampai saat ini Zeca masih bermain di Liga Brasil, dengan Vasco da Gama menjadi klub terbarunya. Secara total, ia hanya 9 caps di timnas U-23 Brasil, tanpa sekalipun tampil di tim senior.

Bek Tengah – Marquinhos

Jeblok di Copa America pada tahun yang sama, Marquinhos membayarnya dengan membawa Brasil merebut emas Olimpiade.

Hingga saat ini, Marquinhos masih bertahan di klubnya saat itu, PSG, dan kini menjadi kapten tim. Di level internasional, ia punya 59 caps di level senior dan ikut tampil di Copa America lalu.

Baca Juga
Baca Juga

Bek Tengah – Rodrigo Caio

Rodrigo Caio adalah rekan duet utama Marquinhos di lini belakang. Sayangnya, selepas Olimpiade kariernya di timnas tak berkembang dengan hanya punya 5 caps di level senior. Meski demikian, ia sukses jadi andalan di klubnya saat ini, Flamengo.

Bek Kiri – Douglas Santos

Selepas Rio 2016, Douglas Santos meninggalkan Atletico Mineiro untuk bergabung dengan Hamburg SV. Sempat terdegradasi, ia lalu pindah ke Zenit St. Petersburg dan bermain di sana sampai saat ini.

Sayangnya meski gemilang di Olimpiade, Douglas Santos tak pernah lagi dipanggil ke tim senior sehingga hingga kini hanya punya 1 caps yang diraihnya sebelum Rio 2016.


1. Lini Tengah

Luan Vieira saat bermain untuk Gremio

Gelandang Tengah – Walace

Masuk ke skuat menggantikan Fred, Walace berhasil mencatatkan 4 penampilan di Rio 2016 termasuk di final. Namun, ia kesulitan menembus tim senior dan kini baru punya 5 caps, yang terakhir terjadi pada 2018.

Walace saat ini akan memasuki musim ketiga bersama Udinese dan menjadi pilihan utama di lini tengah klub tersebut.

Gelandang Tengah – Renato Augusto

Sebagai salah satu pemain di atas U-23 di Olimpiade, Renato Augusto jadi salah satu pemain yang tampil di semua laga di ajang itu.

Saat ini, ia punya 32 caps bersama timnas senior Brasil dan ikut tampil di Piala Dunia 2018. Di level klub, ia kini bermain di China bersama Beijing Guoan

Gelandang Serang – Luan

Meski diincar sejumlah klub Eropa, Selepas Olimpiade 2016 Luan memilih bertahan bersama Gremio. Ia baru hengkang pada tahun lalu ke Corinthians, yang dibelanya sampai saat ini.

Di level timnas senior, Luan hanya punya 2 caps yang terakhir dijalaninya pada tahun 2017 lalu.


2. Lini Depan

Neymar Jr, pemain megabintang Brasil.

Penyerang – Neymar

Neymar menjadi pemain di atas U-23 terakhir di skuat Olimpiade sekaligus kapten tim. Ia mencetak gol di laga final, sebelum Jerman menyamakan skor lewat Max Meyer sehingga duel berlanjut ke adu penalti.

Setahun setelah Olimpiade, ia meninggalkan Barcelona untuk pindah ke PSG yang dibelanya sampai saat ini. Neymar juga masih jadi andalan timnas Brasil dengan 111 caps dan 68 gol, dan ikut tampil di Copa America 2021 lalu.

Penyerang – Gabriel Barbosa

Usai Olimpiade, Gabriel Barbosa meninggalkan Santos untuk bergabung dengan Inter Milan. Sayangnya, ia tampil jeblok dengan hanya mencetak 1 gol dari 9 laga selama semusim.

Sempat dipinjamkan ke sejumlah klub termasuk Santos dan Flamengo, ia akhirnya pindah permanen ke Flamengo dan sukses menemukan lagi ketajamannya.

Ketajamannya di Flamengo membawanya kembali ke timnas senior dan ikut tampil di Copa America 2021.

Penyerang – Gabriel Jesus

Enam bulan setelah Olimpiade 2016, Gabriel Jesus meninggalkan Palmeiras dan bergabung dengan Manchester City sampai saat ini. Ia kini punya catatan 50 gol dari 131 laga dan 3 kali menjuarai Liga Inggris.

Gabriel Jesus juga masih jadi andalan timnas Brasil dengan catatan 47 caps dan 18 gol. Ia ikut tampil di Copa America 2021 lalu dan pernah membawa Selecao menjuarai Copa America pada 2019.

NeymarBrasilOlimpiadeMarquinhosOlimpiade 2016Olimpiade 2020Renato AugustoGabriel BarbosaGabriel JesusLuan VieiraRodrigo CaioBola InternasionalOlimpiade Rio 2016Olimpiade Tokyo 2020

Berita Terkini