Bertobat, AC Milan dan Klub Pendiri ESL Resmi Rujuk dengan ECA
INDOSPORT.COM - Sejumlah klub pendiri European Super League (ESL), termasuk AC Milan, berbondong-bondong 'bertobat' dan kembali bergabung dengan Asosiasi Sepak Bola Eropa (ECA).
Polemik ESL kembali memanas setelah Pengadilan Spanyol memutuskan jika UEFA harus mencabut hukuman pada 11 klub pendiri.
Dalam keputusannya, pengadilan Spanyol menyatakan Real Madrid, Barcelona, Juventus serta 9 klub pendiri lain yakni Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, AC Milan dan Inter Milan dinyatakan tidak berhak untuk dijatuhi sanksi apa pun, termasuk denda maupun dikeluarkan dari kompetisi benua biru.
Real Madrid, Barcelona dan Juventus langsung menyambutnya dengan positif. Bahkan ketiganya kompak untuk meneruskan perjuangan mereka soal proyek ambisius ESL.
Sayangnya apa yang diyakini ketiga klub tersebut tampaknya tak diikuti oleh sembilan klub pendiri lain. Pasalnya, beberapa klub pendiri sudah menyatakan 'bertobat' dan kembali bergabung dengan ECA.
Menukil dari Football Italia, dua klub Serie A, AC Milan dan Inter Milan, lebih dulu mengikat janji dengan ECA. Mereka dilaporkan telah menandatangani komitmen hitam di atas putih kepada ECA.
Jalan yang ditempuh AC Milan dan Inter Milan kemudian diikuti oleh beberapa klub pendiri ESL yang lain. Enam klub Premier League yakni Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur plus Atletico Madrid kini kembali rujuk dengan ECA setelah sempat bercerai pada bulan April lalu.
1. Dikonfirmasi ECA
Rujuknya sembilan klub pendiri ESL dikonfirmasi oleh ECA. Dalam pernyataan resminya, mereka dengan tangan terbuka menyambut kembali beberapa klub yang sempat mengasingkan diri dan menyatakan keluar dari keanggotaan.
"Dewan eksekutif ECA mempertimbangkan pengakuan klub bahwa apa yang disebut proyek Liga Super Eropa tidak untuk kepentingan komunitas sepak bola yang lebih luas dan keputusan mereka yang dikomunikasikan secara publik untuk meninggalkan proyek ESL tersebut sepenuhnya," tulis ECA melansir dari Sky Sport.
"Dewan ECA juga mengakui kesediaan klub untuk terlibat secara aktif dengan ECA dalam misi kolektifnya untuk mengembangkan sepak bola klub Eropa demi kepentingan terbuka dan transparan semua pihak, bukan hanya segelintir orang."
"Keputusan dewan ECA ini menandai akhir dari episode yang disesalkan dan bergejolak untuk sepak bola Eropa dan sejalan dengan fokus tanpa henti ECA untuk memperkuat persatuan dalam sepak bola Eropa." demikian pernyataan ECA.
Sementara tiga klub lain yaitu Real Madrid, Barcelona dan Juventus belum menunjukkan tanda-tanda untuk mengikuti jejak sembilan klub lain. Ketiganya memilih tetap membelot dari UEFA.