x

Marcelo Salas, Sosok Terlupakan dari Keranjang Belanja Juventus 2001

Sabtu, 18 September 2021 21:43 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Marcelo Salas saat masih di Juventus.

INDOSPORT.COM - Masih ingatkah dengan Marcelo Salas? Sosok yang satu ini pernah bermain untuk Juventus selama periode 2001 sampai dengan 2006.

Sudah dua dekade lamanya, mungkin tidak banyak yang mengingat dirinya sebagai salah satu rekrutan yang masuk keranjang belanja besar-besaran Juventus pada tahun 2001.

Sebagai pengingat, Bianconeri pernah secara legendaris jor-joran mendatangkan pemain pada awal tahun milenium lalu. Bahkan, mereka tidak segan-segan menggunakan uang hasil transfer Zinedine Zidane ke Real Madrid.

Dari dana tersebut, datanglah Gianluigi Buffon, Pavel Nedved, dan Lilian Thuram. Di antara nama-nama itu, publik sebaiknya tidak lupa kalau Marcelo Salas saat itu juga didatangkan ke Juventus dari Lazio.

Baca Juga
Baca Juga

Hanya saja, namanya kemudian tenggelam seiring penampilannya yang kurang maksimal bersama Si Nyonya Tua. Padahal, ekspektasi serta harapan yang diembankan ke pundaknya bisa dibilang cukup berat.

Bagaimana tidak? Ia didatangkan sebagai pengganti Filippo Inzaghi yang dilepas ke AC Milan. Seperti diketahui, pria yang juga akrab dipanggil Pippo ini adalah andalan Juventus bersama Zidane dan Alessandro Del Piero.

Kedatangan Marcelo Salas awalnya memang terlihat cukup menjanjikan, mengingat dirinya adalah seorang idola di Lazio dan sempat dipinang jadi penggawa Real Madrid untuk melengkapi tim raksasa mereka.

Baca Juga
Baca Juga

Akan tetapi, Juventus ternyata jadi tempat yang kurang ramah bagi striker asal Chile tersebut. Sepak terjangnya di sana tersandung masalah cedera.

Ia bahkan sempat mengalami cedera ACL yang dikenal sebagai salah satu momok paling menakutkan bagi pesepak bola. Kendala pada kondisi kesehatan inilah yang pada akhirnya mereduksi menit bermain Marcelo Salas di Juventus.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kurangnya kesempatan bermain adalah hal yang paling ditakuti - atau bahkan dibenci - pemain ketika membela sebuah klub, dan di sisi lain akan berimbas pada eksistensi di hadapan suporter.


1. Marcelo Salas di Juventus

Marcelo Salas saat masih di Juventus.

Jika membahas perjalanan karier Marcelo Salas saat berseragam uventus, nampaknya tidak akan banyak yang bisa ditulis dalam CV-nya. Setelah berada dua musim di Turin, ia hanya tercatat menelurkan empat gol.

Tentu saja, jumlah ini terbilang memprihatinkan untuk kategori pencapaian seorang striker. Selain itu, selama kurun waktu 2001 sampai 2006 bersama Juventus, Marcelo Salas juga sempat pergi sebagai pemain pinjaman sebanyak dua kali.

Adalah River Plate (2003-2005) dan Universidad de Chile (2005-2006) yang pernah menampung sosok kelahiran 24 Desember 1974 tersebut.

Apa yang menimpa Marcelo Salas di Juventus adalah satu dari sekian kisah sepak bola yang patut disayangkan. Pasalnya, pada saat bergabung ke Bianconeri, ia bisa dibilang sedang berada pada titik terkuatnya sebagai pemain.

Bersama Lazio saja, ia telah menggondol banyak gelar, yakni Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, UEFA Cup Winners' Cup, dan Piala Super Eropa.

Dengan meredupnya karier di Turin, Marcelo Salas pun seperti sosok rekrutan terlupakan yang sejatinya berasal dari keranjang belanja besar-besaran Juventus pada 2001 silam. Ia pun dinilai sebagai surplus yang tidak terpakai di skuat Si Nyonya Tua.

Marcelo Salas pun pada akhirnya dipermanenkan Universidad de Chile pada tahun 2006 dan memutuskan gantung sepatu pada 2008. Pertandingan terakhirnya digelar pada bulan Juni 2009 dan dihadiri puluhan ribu penonton.

Deretan pemain yang notabene mantan rekannya dulu di Universidad de Chile, River Plate, Juventus, dan skuat Timnas Chile yang berlaga untuk Piala Dunia 1998 pun datang sebagai tamu di laga perpisahan tersebut.

JuventusLiga ItaliaMarcelo SalasBerita Liga Italia

Berita Terkini