x

AC Milan dan Manchester United Bersaing demi Jasa Bomber Muda Uruguay

Sabtu, 2 Oktober 2021 00:12 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor:
AC Milan dan Manchester United dikabarkan siap saling sikut demi mendapatkan jasa bomber muda Uruguay, Darwin Nunez.

INDOSPORT.COMAC Milan dan Manchester United dikabarkan siap saling sikut demi mendapatkan jasa bomber muda Uruguay, Darwin Nunez.

Darwin Nunez yang saat ini merumput untuk Benfica menarik minat AC Milan dan Manchester United yang sama-sama dikabarkan ngotot memboyong dirinya di bursa transfer periode mendatang.

Baca Juga
Baca Juga

Laporan dari media Portugal, Record, menyebutkan jika AC Milan tertarik mendatangkan Nunez usai aksi impresif sang pemain bersama Benfica di laga kedua Liga Champions 2021/22.

Nunez diketahui menyumbangkan 2 gol dari total 3 gol Benfica yang membuat Barcelona terpuruk di dasar klasemen Grup E Liga Champions 2021/22 dengan 0 poin.

Kabarnya, AC Milan dan Manchester United harus merogoh kocek setidaknya senilai 40 juta euro untuk menebus Nunez sesuai dengan mahar yang disematkan oleh Benfica.

Baca Juga
Baca Juga

Nunez sendiri adalah salah satu calon aset panas di bursa transfer periode mendatang. Sebelum mencuri perhatian lewat brace yang ia cetak kala berhadapan dengan Barcelona, bomber berusia 22 tahun itu sebelumnya telah masuk ke dalam radar transfer Manchester City dan sempat digadang-gadang bakal menjadi salah satu calon pengganti Lionel Messi di Blaugrana.


1. Tajam Bersama Benfica

AC Milan dan Manchester United dikabarkan siap saling sikut demi mendapatkan jasa bomber muda Uruguay, Darwin Nunez.

Sejauh ini, Nunez telah berhasil mencetak 6 gol dari 7 penampilannya bersama Benfica di Liga Portugal dan Liga Champions musim 2021/22.

Jebolan Penarol ini diketahui ditebus oleh Benfica pada bursa transfer musim panas tahun 2020 silam dari Almeria dengan mahar senilai 24 juta euro.

Nominal yang membuatnya menjadi penjualan termahal Almeria sepanjang sejarah klub.

Bursa TransferManchester UnitedAC MilanBenfica

Berita Terkini