Tak Ada Duanya, Rivalitas Unik ala Jurgen Klopp dan Pep Guardiola
INDOSPORT.COM - Jurgen Klopp dan Pep Guardiola punya rivalitas unik yang membuat mereka berbeda dari kebanyakan pelatih serta manajer di Liga Inggris.
Dalam beberapa waktu terakhir, persaingan keduanya bersama memang terbilang panas, seiring penampilan Liverpool dan Manchester City yang juga tampil sengit di ajang Premier League.
Baik The Reds maupun The Citizens saling berlomba jadi yang terbaik, termasuk saling sikut di papan atas klasemen. Bukan hanya pemain dan suporter yang saling adu banter, para manajer juga demikian.
Hanya saja, Jurgen Klopp dan Pep Guardiola memaknai rivalitas mereka dengan cara yang sedikit berbeda. Semua tidak lepas dari karakter mereka yang quirky dan kerap melempar guyonan satu sama lain.
Jurgen Klopp, pria asal Jerman ini dikenal luas sebagai sosok yang nyentrik dan berkepribadian menarik. Tidak jarang ia menunjukkan ulah-ulah kocak entah itu saat sesi jumpa pers, saat latihan, atau momen-momen lainnya.
Ketika parade Liverpool juara Liga Champions 2018-2019 misalnya. Klopp duduk di pojok atas bus sambil memegang botol minuman di tangan kanannya.
Selain memakai topi terbalik, ia juga duduk santai seperti anak muda yang sedang nongkrong di pinggir jalan.
Dari video yang tersebar di jagat maya, eks pelatih Borussia Dortmund itu pun terlihat berjoget dan menikmati suasana. Saking senangnya, ia bahkan sempat kehilangan keseimbangan dan nyaris terjungkal saat bus berhenti.
Sementara itu, Pep Guardiola kadang juga tidak kalah absurd dari Jurgen Klopp. Sempat suatu hari ia terpesona dengan sebuah formasi yang ditunjukkan oleh segerombol angsa.
Guardiola kemudian terinspirasi bagaimana sebuah tim sepak bola harus bekerja sama dengan baik, seperti gerombolan angsa tersebut, yang mengikuti pemimpin mereka di depan dengan patuh dan kompak.
1. Rivalitas Unik Klopp dan Guardiola
Jelang pertandingan Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester City, Minggu (03/10/21), topik tentang rivalitas Jurgen Klopp dan Pep Guardiola pun mencuat kembali dan tentunya seru untuk dibahas.
Apalagi, keduanya selama ini memang kerap saling senggol, menampilkan rivalitas yang mungkin tidak dimiliki pasangan pelatih lain.
Terlebih lagi, mereka juga pernah berkompetisi di Bundesliga Jerman, tempat di mana Jurgen Klopp menjadikan Borussia Dortmund lebih kuat, hingga membawa mereka jadi penantang gelar yang patut diperhitungkan.
Salah satu momen kocak yang mungkin diingat oleh para penggemar sepak bola, adalah pertemuan keduanya di sebuah acara Football Writers’ Association, di mana Klopp dan Guardiola berseloroh ingin bertukar trofi.
Pada waktu itu, Liverpool berstatus lebih superior ketimbang Manchester City untuk kompetisi Liga Champions, namun sebaliknya ketika sudah menyangkut gelar Liga Inggris.
Sebelum jadi kampiun 2019-2020, Liverpool dikenal sebagai klub yang terkena ‘kutukan’ lantaran tidak kunjung menang Liga Inggris lagi. Di sisi lain, Manchester City justru berjaya di kompetisi domestik.
Hal ini pun membuat Klopp dan Guardiola saling sindir, namun ujung-ujungnya malah berkelakar apa sebaiknya mereka bertukar saja agar bisa mencicipi manisnya gelar yang diidamkan masing-masing.
Meski berstatus rival di lapangan, Guardiola sendiri mengakui secara terang-terangan bahwa Klopp telah membantunya jadi manajer yang lebih baik lagi.
Tentu tidak mengherankan, mengingat The Reds dan The Citizens memang sama-sama poros kuat di kompetisi Premier League Liga Inggris beberapa waktu terakhir.
“Dia dan timnya membantu saya untuk jadi manajer yang lebih baik. Itulah kenapa saya masih di sini. Beberapa manajer seperti Jurgen adalah menantang kita maju ke depan,” ucap Guardiola, seperti diwartakan Evening Standard.
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola akan bertemu di laga Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester City, Minggu (03/10/21) pukul 22.30 WIB.