Serie A 19/20: Saat AC Milan Terbantai 5-0 dan Bangkit Jadi Tak Terkalahkan
INDOSPORT.COM – Mengenal kembali momen Serie A musim 19/20 silam, saat AC Milan terbantai hingga 5-0 namun justru jadi momen bangkit Rossoneri hingga tak terkalahkan.
Sepanjang musim 21/22, klub raksasa Liga Italia AC Milan memang tampil sangat impresif bahkan berstatus tak terkalahkan hingga pekan ketujuh.
Dengan torehan 6 kemenangan dan satu hasil seri, membuat AC Milan kini bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia lewat koleksi 19 poin.
AC Milan hanya terpaut dua angka dari Napoli sebagai pemuncak, serta unggul dua poin dari rival sekota sekaligus juara musim lalu, Inter Milan yang berada di tempat ketiga.
Bahkan jika dilihat lebih jauh, kekalahan terakhir yang dirasakan AC Milan di Liga Italia Serie A sudah terjadi sangat lama yakni di pekan ke-33 musim lalu.
Menghadapi Lazio di Olimpico di Roma, tim AC Milan sebagai tamu gagal raih poin usai kalah telak tiga gol tanpa balas atas Biancocelesti.
Setelahnya, AC Milan tutup musim dengan raihan empat kemenangan dan satu seri yang membuat mereka finish sebagai runner up sekaligus mendapat jatah tampil di Liga Champions.
Keberhasilan tersebut juga menghentikan puasa AC Milan mentas di Liga Champions yang telah berlangsung selama 7 tahun.
Sejak tujuh musim terakhir, memang performa AC Milan sedang alami naik turun.
Bahkan pada Serie A 19/20 silam, skuat Rossoneri harus puas finis di peringkat 6 dan berjarak 17 poin dari Juventus yang keluar sebagai juara.
Dari sekian banyak partai menang kalah yang dirasakan AC Milan, tampaknya laga kontra Atalanta di pekan ke-17 Liga Serie A 19/20 bisa dibilang sebagai momentum kebangkitan Alessio Romagnoli cs.
Bertanding di Gewiss Stadium, saat itu AC Milan sebagai tim tamu sedang dalam masa transisi dari era kepelatihan Marco Giampaolo ke Stefano Pioli.
Seperti diketahui, bahwa performa AC Milan di bawah arahan Marco Giampaolo terbilang sangat buruk.
Bahkan sang pelatih hanya bisa bertahan di San Siro selama 7 pertandingan, sebelum akhirnya dipecat dan digantikan Stefano Pioli.
Bersama Stefano Pioli, AC Milan perlahan berusaha menemukan permainan terbaik mereka. Namun hal tersebut tidaklah mudah, Rossoneri beberapa kali harus telan pil pahit termasuk dicukur Atalanta lima gol tanpa balas.
1. Kebangkitan AC Milan
Beruntung, pasca kekalahan memalukan itu Stefano Pioli sebagai juru latih langsung bisa menemukan racikan untuk AC Milan.
Hal itu juga diakui oleh pemain AC Milan sendiri, Franck Kessie yang menyebut kekalahan telak melawan Atalanta merupakan titik balik skuatnya hingga tak terkalahkan.
"Pertandingan itu (melawan Atalanta) merupakan titik balik bagi kami," kata Franck Kessie dilansir Football Italia.
"Kami adalah AC Milan dan kami tidak bisa membuat citra buruk seperti itu. Sejak hari itu, kami mulai berubah,”
"Stefano Pioli menjelaskan apa yang dia inginkan dari kami. Tim telah mengikuti ide-idenya dan kami melakukannya sepanjang waktu sekarang." Tambahnya.
Terbukti, pelan tapi pasti AC Milan merangsek naik di papan klasemen. Dalam lima pertandingan beruntun, Milan tak pernah kalah dengan rincian tiga kemenangan dan dua hasil seri.
Sempat telan kekalahan dua kali dari Inter Milan dan Genoa, namun sejak pekan ke-27 Liga Italia 19/20 hingga pekan 16 Liga Italia musim 20/21, AC Milan catatkan 27 pertandingan tanpa tersentuh kekalahan.
Total dalam satu musim di edisi 20/21, AC Milan mampu meraih 24 kemenangan, 7 kali seri dan 7 kekalahan. Itu merupakan jumlah kemenangan terbanyak AC Milan di Serie A sejak musim 2011/12.
Meski gagal jadi juara, namun rapor impresif serta mental pemenang yang didapat AC Milan musim sebelumnya, berhasil membawa mereka tampil optimal musim ini dan bersaing ketat dalam perburuan puncak klasemen.
Dengan menyisihkan musim yang masih panjang, mampukah AC Milan mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka dan akhiri puasa gelar Serie A Liga Italia musim ini? Menarik dinantikan.