Jeffren Suarez: Tandem Messi di Barcelona Era Guardiola Kini Terdampar di Liga 2 Thailand
INDOSPORT.COM – Kisah Jeffren Suarez, tandem Lionel Messi di Barcelona yang kini kariernya menukik tajam dengan bermain di Liga 2 Thailand, Lamphun Warrior.
Barcelona dengan akademi La Masia-nya, banyak melahirkan pemain berbakat. Meski demikian sederet pemain tersebut ada yang bersinar dan ada pula yang melempem. Salah satunya Jeffren Suarez.
Jeffren merupakan pemain asli binaan akademi Barcelona, La Masia di mana ia bergabung dengan Blaugrana pada 2004 dari Tenerife.
Dalam kurun waktu tersebut, ia naik tingkat secara perlahan di kelompok umur hingga promosi ke tim utama Barcelona pada 2009.
Jika ditilik dari rentang waktunya, maka Jeffren Suarez pernah bermain bersama Lionel Messi di akademi Barcelona yang dilatih oleh Pep Guardiola.
Kiprah pemain berkebangsaan Kolombia ini cukup moncer di akademi. Di Barcelona B, pemain yang berposisi sebagai winger dan penyerang ini mampu melesakkan 14 gol dari 82 penampilan.
Atas dasar tersebut, Guardiola yang lantas jadi pelatih utama Barcelona mempromosikan Jeffren dan diberi debut saat Los Cules menghadap Real Mallorca pada 17 Mei 2009.
Sejak saat itu, Jeffren masuk dalam skuat Barcelona dalam mengarungi beragam kompetisi seperti LaLiga Spanyol , Piala Dunia Antarklub, Liga Champions, dan Supercopa de Espana.
Masuk dalam skuat emas Barcelona kala itu membuat Jeffren kecipratan gelar-gelar bergengsi di berbagai ajang baik domestik maupun Eropa.
Namun, kariernya lantas menukik tajam seiring keputusan Barcelona melepasnya. Hingga akhirnya, kini Jeffren Suarez bermain di Liga 2 Thailand bersama Lamphun Warrior.
1. Terdampar di Liga 2 Thailand
Pada musim panas 2011, Jeffren Suarez harus menerima terlempar dari Barcelona setelah Sporting CP memboyongnya dengan mahar sekitar Rp65 miliar kala itu.
Sebagai jebolan Barcelona, ekspektasi pun dibebankan kepadanya. Sayangnya, di Portugal karier Jeffren tak berjalan mulus dengan hanya mencetak 5 gol dari 39 laga. Hingga akhirnya ia dilepas oleh Sporting CP ke Real Valladolid secara gratis.
Kembali ke Spanyol, harusnya Jeffren memberikan bukti bahwa Barcelona telah salah melepasnya. Namun apa daya, penampilannya malah cenderung memprihatinkan dengan hanya mencetak 3 gol dari 47 laga bersama Valladolid.
Alhasil setelah 1,5 musim membela Valladolid, Jeffren dilepas dengan status bebas transfer ke klub Belgia, KAS Eupen. Tetap saja, tak ada penampilan menanjak darinya lagi.
Pasca membela KAS Eupen hingga 2017, Jeffren pindah ke berbagai klub di negara kecil lainnya seperti Grasshoppers (Swiss), AEK Larnaca (Siprus), Slaven Belupo (Kroasia), hingga Al-Dhaid (UEA).
Menurunnya performa Jeffren terlihat dari tak ada mahar transfer dalam kepindahannya alias ia hijrah ke berbagai klub semenjana dengan status bebas transfer.
Bahkan, Jeffren yang kini telah resmi hijrah ke Lamphun Warrior di Thailand pun juga datang dengan status bebas transfer. Status yang memalukan untuk pemain dengan CV pernah tergabung di skuat emas Barcelona.
Kegagalan Jeffren bersinar membuat namanya masuk dalam daftar 20 pemain berbakat Barcelona lainnya yang gagal bersinar meski punya embel-embel pemain masa depan.