Keinginan Ibrahimovic Sebelum Memutuskan Pensiun dari Dunia Sepak Bola
INDOSPORT.COM - Masih belum adanya keinginan Zlatan Ibrahimovic untuk menggantun sepatu sepertinya disebabkan oleh ambisi yang belum padam. Di usia yang sudah menembus kepala empat, pemain berjuluk Ibrakadabra itu masih ingin mencapai banyak hal.
Bersama AC Milan, klubnya saat ini, Ibrahimovic kabarnya bahkan menginginkan perpanjangan kontrak. Masa baktinya saat ini di San Siro hanya tersisa beberapa bulan lagi sebelum kadaluarsa pada Juni 2022.
Laporan dari La Gazzetta dello Sport menyebutkan jika Ibrahimovic merasa jika masih banyak yang bisa ia sumbangkan untuk Milan. Bukan sekedar omong kosong karena dari lima penampilan di ajang Liga Italia ia sudah menggelontorkan tiga gol dan dua assist.
Terbaru ia mampu menolong Milan untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan di liga 2021/2022 kala bertandang ke markas AS Roma pada Senin (01/11/2021) lalu. Ibrahimovic bahkan mencetak satu gol dari tendangan bebas yang memastikan Il Rossonerri menang tipis 1-2 dan membawa pulang tiga poin dari Olimpico.
Ibrahimovic ingin merasakan manisnya gelar Scudetto sekali lagi bersama Milan sebelum nantinya pensiun. Sesuatu yang sudah ia pernah lakukan pada musim 2010/2011 silam.
Milan sepertinya tidak akan terlalu keberatan untuk tetap mengizinkan Ibrahimovic tinggal lebih lama di kota mode. Terlebih jika mau menurunkan gajinya yang mencapai 7 juta Euro (116 miliar Rupiah) tiap tahunnya.
Menurut perkiraan upah Ibrahimovic adalah yang tertinggi di skuat Milan. Ia dibayar dua kali lebih tinggi ketimbang Alessio Romagnoli, Ante Rebic, dan Olivier Giroud yang sama-sama menerima 3,5 juta Euro per musim.
1. Ingin ke Piala Dunia 2022
Sebenarnya bukan hanya Milan yang masih ingin dibantu Ibrahimovic. Negaranya, Swedia juga masih ingin agar bomber jangkung 40 tahun itu untuk tidak memutuskan purna tugas dahulu.
Swedia bahkan sudah mencantumkan namanya dalam skuat untuk bertanding dengan Georgia dan Spanyol di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang. Sejumlah rekor akan bisa diukir oleh Ibrahimovic.
Diantaranya adalah pencetak gol terbanyak dan tertua dalam sejarah The Blågult (Kuning-Biru). Saat ini Ibrahimovic masih memegang predikat top skor (62) dan pencetak gol paling sepuh (39 tahun, 5 bulan, 25 hari) untuk Swedia yang ia harap bisa lolos ke Qatar tahun depan.