x

Duel Antarlini AC Milan vs Inter Milan: Kecepatan Kontra Kekompakan

Minggu, 7 November 2021 08:57 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Duel Antarlini AC Milan vs Inter Milan: Kecepatan Kontra Kekompakan

INDOSPORT.COM – Melihat perbandingan kekuatan antar lini jelang partai big match Liga Italia antara AC Milan vs Inter Milan pada Senin (08/11/21) dini hari WIB. Kecepatan dari tim tamu coba rusak kekompakan tuan rumah yang tampil solid musim ini.

AC Milan akan menjamu Inter Milan pada pekan ke-12 Liga Italia 2021/22 di San Siro dalam laga bertajuk Derby della Madonnina.

Berbekal 5 kemenangan beruntun yang dicatatkan oleh AC Milan di Liga Italia 2021/22, skuat besutan Stefano Pioli menatap Derby della Madonnina edisi pertama ini dengan kepercayaan diri tinggi.

Baca Juga
Baca Juga

Di sisi lain, Inter Milan datang dengan rekor mengesankan di Derby della Madonnina. Nerazzurri berhasil meraih 4 kemenangan dari 5 pertemuan kontra AC Milan.

Sama-sama sedang on fire, duel AC Milan kontra Inter Milan dini hari nanti diprediksi bakal berjalan panas melebihi Derby della Madonnina edisi sebelum-sebelumnya.

Apalagi, kedua tim sekota ini punya kekuatan yang jadi ciri khas tersendiri. Inter Milan dengan skema 3-5-2, punya keunggulan dari sisi kecepatan untuk membongkar pertahanan lawan.

Para wingback seperti Denzel Dumfries dan Ivan Perisic kerap jadi momok di sisi samping. Selain itu, Nicolo Barella dan Hakan Calhanoglu yang menempati second line juga sering mengancam kala tim melakukan fast break.

Sementara di skuat AC Milan, walau tak ada nama bintang dan rata-rata dihuni pemain muda, namun Rossoneri punya keunggulan dari sisi kekompakan tim yang telah dilatih Stefano Pioli sejak 2019 silam.

Terbukti, para pemain senior AC Milan mampu membimbing pemain muda AC Milan seperti Fikayo Tomori, Fode Ballo-Toure, Sandro Tonali hingga Alexis Saelmaekers menjadi tumpuan klub musim ini.

Untuk menambah panasnya persaingan Derby della Madonnina dini hari nanti, berikut INDOSPORT coba mengulas duel antarlini di laga AC Milan vs Inter Milan:

Penjaga Gawang

Ciprian Tatarusanu, Kiper AC Milan.

Dari posisi paling belakang alias penjaga gawang, baik AC Milan maupun AC Milan sama-sama bakal diperkuat kiper gaek berusia diatas 30 tahun.

AC Milan yang dilanda badai cedera, diprediksi bakal menurunkan Ciprian Tatarusanu kiper Rumania berusia 35 tahun sebagai pengganti Mike Maignan.

Sementara di kubu Inter Milan, sang kapten Samir Handanovic (37 tahun) dipastikan jadi pilihan utama Nerazzurri untuk menghadang serangan-serangan AC Milan.

Baca Juga
Baca Juga

Jika melihat dari rapor penampilan, kedua kiper senior ini punya catatan serupa. Ciprian Tatarusanu sudah kebobolan lima gol dari 4 pertandingan terakhir di Liga Italia, sementara Samir Handanovic kebobolan 12 gol dari 11 laga.

Artinya, kedua kiper ini kebobolan minimal satu gol dalam setiap penampilan di Serie A.


1. Pemain Bertahan

Selebrasi gol Lautaro Martinez di laga Inter Milan vs Atalanta dalam lanjutan Serie A Liga Italia.

Di lini pertahanan, empat bek sejajar AC Milan yang terdiri dari Davide Calabria, Simon Kjaer, Fikayo Tomori dan Fode Ballo-Toure bakal membantu Ciprian Tatarusanu untuk hindari timnya kebobolan.

Sisi kiri mungkin bisa jadi kelemahan AC Milan. Absennya Theo Hernández akibat akumulasi kartu kuning, bakal hadirkan celah yang bisa dimanfaatkan Inter Milan.

Sementara di tim tamu, trio pertahanan Milan Skriniar, Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni bakal jadi tembok tangguh untuk menghadang serangan-serangan AC Milan.

Namun tidak adanya wingback, membuat Inter Milan rawan akan serangan dari sektor sayap. Andai Alexis Saelemaekers atau Rafael Leao bisa merangsek masuk dan berikan umpan silang, potensi gol buat AC Milan kian terbuka.

Gelandang
Untuk lini tengah, Sandro Tonali, Franck Kessie; Alexis Saelemaekers dan Rafael Leao bakal jadi penopang serangan buat AC Milan. Dua gelandang tengah, Sandro Tonali dan Franck Kessie berperan sebagai pemutus serangan serta pengatur tempo permainan.

Sedangkan Alexis Saelemaekers dan Rafael Leao jadi pemberi umpan silang dari sayap, keduanya juga bisa masuk ke kotak penalti Inter Milan dan melakukan cutting inside dari pinggir kotak 12 pas.

Di kubu Inter Milan, duet Nicolo Barella, Marcelo Brozovic dan Hakan Calhanoglu akan memegang peran penting dalam mengalirkan bola serta pemain pertama saat melakukan counter attack.

Sementara Matteo Darmian dan Ivan Perisic, biasanya akan menunggu bola umpan dari lini tengah yang kemudian melakukan penetrasi ke kotak penalti dan lepaskan crossing atau tembakan langsung ke gawang.

Penyerang
Terakhir di sisi penyerangan, AC Milan akan berharap pada ketajaman Zlatan Ibrahimovic yang sejauh ini sudah koleksi 3 gol. Pemain asal Swedia itu akan mendapat bantuan dari Brahim Diaz di attacking midfielder.

Selain punya naluri mencetak gol, Brahim Diaz juga bisa berikan umpan-umpan kunci yang bakal mempermudah tugas Zlatan Ibrahimovic untuk menjebol jala lawan.

Inter Milan juga akan bertumpu pada penyerang gaek Edin Dzeko, meski baru didatangkan namun pemain berusia 35 tahun itu sukses jadi juru gedor La Beneamata dengan torehan 7 gol.

Berduet dengan Lautaro Martinez, lini depan Inter Milan terlihat tetap tajam meski musim ini sudah ditinggal sang top skor Romelu Lukaku.

AC MilanInter MilanDerby Della MadonninaLiga Italia

Berita Terkini