x

Ketimbang Main Bertahan, Pep Guardiola Lebih Suka Kalah Sekalian

Selasa, 16 November 2021 16:25 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
Ketimbang Main Bertahan, Pep Guardiola Lebih Suka Kalah Sekalian

INDOSPORT.COM - Sebagai pelatih, sosok Pep Guardiola memang dikenal akrab dengan sepak bola menyerang. Saking cintanya dengan filosofi tersebut, dia lebih memilih kalah ketimbang menang namun timnya bermain bertahan.

Taktik ofensif yang dipadukan dengan penguasaan bola memang sudah jadi senjata Guardiola di klub manapun yang ia tangani. Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City diberikannya sukses berkat permainan menyerang.

Baca Juga
Baca Juga

Tidak heran jika Guardiola begitu teguh memegang prinsip itu. Padahal, sebagai juru taktik ia juga sudah sangat mendetail terutama dalam persiapan pra laga.

"Mungkin banyak orang yang tidak tahu namun Pep Guardiola tidak akan mau menang jika harus bertahan. Ia tidak keberatan kalah andai filosofinya tetap dipakai," papar gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, pada MIDMID Podcast.

Baca Juga
Baca Juga

"Ia sangat mencintai sepak bola menyerang. Tidak akan pernah sudi ia mengandalkan serangan balik dan bertahan dalam sebuah pertandingan," tambahnya.

"Sebelum bermain Pep selalu menjelaskan setiap detil kecil pada kami. Sampai-sampai kadang ia lupa memberi tahu siapa saja yang harus masuk starting XI," pungkas playmaker timnas Belgia tersebut.


1. Masuk Jajaran Elite

Pep Guardiola dan Jose Mourinho.

Meski baru melatih tim senior pada 2008, Pep Guardiola sudah masuk dalam jajaran pelatih terbaik dunia. Hanya dalam waktu satu dekade lebih sedikit sebanyak 31 trofi sudah ia menangi.

Jumlah tersebut lebih banyak ketimbang Jose Mourinho (25), Giovanni Trappattoni (23), ataupun Arsene Wenger (21). Saat ini, Guardiola adalah manajer dengan koleksi gelar atau piala terbanyak ketiga di dunia.

Hanya Mircea Lucescu (32) yang melebihinya berkat prestasi bersama Dynamo Kyiv, Shakhtar Donetsk, Besiktas, Zenit St. Petersburg, dan masih banyak lagi. Lalu, Sir Alex Ferguson (48) di tempat teratas yang melegenda bersama Aberdeen dan Manchester United.

Akan tetapi, patut diketahui jika Lucescu tidak pernah berkiprah di lima liga top Eropa dan juara di sana maka bisa dibilang Pep Guardiola lebih impresif. Terutama mengingat umurnya baru 50 tahun atau 26 tahun lebih muda ketimbang Lucescu.

Arsene WengerManchester CityJose MourinhoSir Alex FergusonPep GuardiolaKevin De BruyneLiga InggrisMircea Lucescu

Berita Terkini