Julian Alvarez: Wonderkid Argentina yang Buat Duo Milan Adu Sikut
INDOSPORT.COM – Penyerang muda River Plate, Julian Alvarez tengah naik daun dan menjadi incaran duo Milan, Inter Milan dan AC Milan jelang bursa transfer musim dingin 2022.
Baik Inter dan AC Milan tengah saling sikut demi mendapatkan tanda tangan pemain yang baru berusia 21 tahun tersebut.
Alvarez menjadi perbincangan karena berhasil tampil menggigit bersama River Plate di musim 2021/22 ini di mana ia telah mencetak 15 gol untuk timnya.
Gol-gol tersebut semuanya tercipta di liga. Hebatnya lagi, salah satu gol itu ia buat ke gawang rival abadi River Plate, Boca Juniors.
Fakta itu membuat nama Julian Alvarez dianggap pemain muda bertaji yang bisa menjadi penerus Lionel Messi di kemudian hari untuk Argentina, mengingat ia punya skill dan mental yang bisa menjadikannya pemain bintang masa depan.
Maka tak mengherankan jika baik Inter dan AC Milan berani berduel demi mengamankan tanda tangannya dalam waktu dekat.
Untuk menebusnya pun, Inter dan AC Milan harus berani mengeluarkan dana 25 juta euro (Rp402 miliar) sesuai klausul rilisnya di River Plate.
Selain duo Milan, tim lain yang tertarik akan jasanya adalah Juventus dan beberapa tim dari Spanyol serta Inggris. total 7 tim Eropa yang berniat mendatangkannya.
Lantas, seperti apa kiprah Julian Alvarez dalam statistik dan bagaimana profilnya hingga membuat Inter Milan dan AC Milan rela adu sikut bersama 5 klub Eropa lainnya?
1. Tajam dan Kreatif
Julian Alvarez lahir di Argentina pada 31 Januari 2000. Ia bisa beroperasi sebagai penyerang. Namun utamanya ia bermain sedikit melebar atau sebagai penyerang sayap.
Di 2016, ia bergabung River Plate dari Atletico Calchin, tim masa mudanya. Sebelum bergabung raksasa Argentina itu, ternyata Alvarez pernah menjalani trial di Boca Juniors dan Real Madrid.
Ia pun gagal bergabung Real Madrid karena masalah usia. Akhirnya ia bergabung River Plate di mana Alvarez mulai dilirik masuk tim senior di musim 2018/19 saat usianya 17 tahun.
Adalah Marcelo Gallardo yang memberinya kepercayaan masuk ke tim senior, di mana ia berhasil debut pada 27 Oktober 2018 saat berhadapan dengan Aldosivi.
Kariernya melesat sejak mencetak gol profesional pertamanya pada 17 Maret 2019 melawan Independiente. Alvarez juga berhasil membawa River Plate memenangi Copa Argentina 2019 di mana ia mencetak gol di partai final.
Karier apiknya itu berlanjut di tim nasional Argentina di mana ia tampil di kelompok umur masing-masing U-20 dan U-23 hingga akhirnya menembus tim senior dan melakukan debut pada 3 Juni 2021 saat tim Tango menghadapi Chile.
Beralih ke statistiknya, dalam 16 laga yang telah Alvarez mainkan di kancah Liga Argentina bersama River Plate, ia mampu melesakkan 15 gol dan 5 assist.
Torehan itu ia buat hanya dalam 1185 menit bermain. Dengan kata lain, ia memberikan kontribusi satu gol setidaknya untuk 59 menit bermain.
Lebih lanjut lagi, catatannya yang dihimpun Whoscored pun terbilang ciamik. Ia menjadi pemain terbaik kelima dari 120 pemain di Liga Argentina dalam urusan tembakan sukses yakni 28,3 persen dengan catatan 53 tembakan dalam 16 laga.
Bermain sebagai winger, Alvarez dituntut untuk andal dalam hal dribel. Hal itu pun berhasil ia tunjukkan dengan membuat 32 dribel sukses dalam 16 laga atau rata-rata 2 dribel sukses per 90 menit.
Persentase kesuksesannya dalam dribel pun sangatlah baik. Alvarez punya rataan 71,6 persen dribel sukses yang membuatnya berada di peringkat ke-10 dari 133 pemain di Liga Argentina yang membuat minimal 25 dribel sukses.
Kreatifitasnya pun juga teruji. Dalam hal memberikan umpan, Alvarez punya catatan 25 umpan kunci dalam 16 laga yang ia mainkan, atau berada di peringkat ke-19 dari seluruh pemain di Liga Argentina.
Dengan kata lain, mahar Rp402 miliar tak terbilang mahal untuk pemain yang punya kualitas sepertinya di usia yang relatif muda.
Tinggal menunggu, siapakah tim yang berhasil mendapatkan tanda tangan Julian Alvarez dan mengembangkan bakatnya hingga menjadi salah satu pemain Argentina terbaik di Eropa.