x

Pemain Timnas Denmark Ungkap Fakta Mengerikan Saat Eriksen Kolaps di Euro 2020

Sabtu, 25 Desember 2021 17:57 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Cristian Eriksen tengah mendapat perawatan usai kolaps dalam laga Denmark vs Finlandia

INDOSPORT.COM – Pemain Timnas Denmark, Yussuf Poulsen menceritakan bagaimana situasi mengerikan saat Christian Eriksen mendadak kolaps di Euro 2020.

Nyawa Christian Eriksen nyaris melayang setelah ia sempat mengalami kolaps di pertandingan pertama Grup B Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia di stadion Parken, pada Juni 2021 kemarin.

Insiden tersebut berawal saat bintang Inter Milan itu sedang berusaha menerima umpan dari rekannya di pinggir lapangan pada penghujung babak pertama.

Baca Juga
Baca Juga

Namun sesaat bola hendak diterima oleh Eriksen, ia tiba-tiba langsung terjatuh tak sadarkan diri. Peristiwa ini langsung membuat pemain dari kedua kubu merasa panik.

Situasi di stadion Parken pun langsung mendadak membisu diiringi ketegangan, tangis kesedihan dari penonton.

Kondisi yang menegangkan ini membuat para penggawa Timnas Denmark yang ada di sekitar Christian Eriksen langsung mencoba memberikan pertolongan pertama.

Baca Juga
Baca Juga

Kapten Denmark, Simon Kjaer langsung mencoba memberikan pertolongan pertama dengan membuka mulut Eriksen agar ia bisa bernafas dan memastikan lidah tak tertelan sambil menunggu datangnya tim medis, dan wasit menghentikan laga.

Lima bulan berlalu, namun momen kolapsnya Christian Eriksen masih menjadi kenangan buruk terutama bagi rekan-rekannya.


1. Yussuf Poulsen Ceritakan Momen Mengerikan Kolapsnya Eriksen

Cristian Eriksen tengah mendapat perawatan usai kolaps dalam laga Denmark vs Finlandia

Yussuf Poulsen selaku pemain Timnas Denmark dan RB Leipzig itu pun menceritakan bagaimana ia dan rekan-rekannya merasa ketakutan saat Christian Eriksen kolaps.

“Ketika kami berdiri di sekeliling Eriksen pada waktu itu, kami semua takut bahwa kami mungkin melihatnya meninggal.  Saya masih ingat bagaimana kita masing-masing berbisik atau berpikir: 'Tolong lewati semua ini'." kata Yussuf Poulsen kepada RT Sports.

“Sulit untuk mengenang itu semua. Jika itu terjadi di ruang tamunya, maka ia tak akan berada di sinisekarang. Syukurlah dia sudah membaik sehingga kita semua bisa membicarakannya kurang lebih secara normal, karena pada dasarnya ini adalah cerita yang bagus.

"Itu bagus karena kebanyakan orang akan mati dalam situasi Christian Eriksen. Dia beruntung itu terjadi selama pertandingan dan semua (medis) ada di dekatnya untuk membawanya kembali pulih dengan segera." tukasnya.

Usai mengalami serangan jantung di Euro 2020, Eriksen harus dipasangi alat pantau jantung di tubuhnya. Namun sayangnya di Italia ada regulasi yang tak mengizinkan atlet yang bermain menggunakan alat tersebut.

Hal ini membuat Christian Eriksen harus hengkang dari Inter Milan, dan kini belum diketahui kemana pemain Timnas Denmark itu akan berlabuh.

Euro 2020Christian EriksenBola InternasionalYussuf Poulsen

Berita Terkini