x

5 Transfer Terburuk Stefano Pioli Selama Melatih AC Milan, Mandzukic Masuk?

Rabu, 29 Desember 2021 10:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Meski sukses bangkitkan AC Milan, Stefano Pioli punya sejumlah kesalahan termasuk di bursa transfer. Berikut 5 transfer terburuknya selama membesut Rossoneri.

INDOSPORT.COM – Meski sukses bangkitkan AC Milan, Stefano Pioli punya sejumlah kesalahan termasuk di bursa transfer. Berikut 5 transfer terburuknya selama membesut Rossoneri.

Pelatih Stefano Pioli dianggap sebagai salah satu kunci sukses bangkitnya AC Milan di beberapa musim terakhir ini.

Musim lalu, ia membawa Rossoneri finis di peringkat kedua Liga Italia setelah sebelumnya sempat menjadi juara paruh musim. Hasil itu pun membuat AC Milan kembali ke Liga Champions di musim 2021/2022 ini setelah absen selama 7 tahun.

Baca Juga
Baca Juga

Musim ini, meski Milan pada akhirnya langsung tersingkir di Liga Champions usai hanya menjadi juru kunci grup, Zlatan Ibrahimovic dkk masih stabil di papan atas Liga Italia.

Pioli sendiri datang ke San Siro pada Oktober 2019. Ketika itu ia menggantikan Marco Giampaolo yang dipecat saat Liga Italia baru berjalan 7 pekan.

Penunjukkan Pioli sempat disambut dengan skeptis. Pasalnya, meski pernah membesut tim-tim papan atas Italia lainnya seperti Lazio dan Inter Milan, kinerja Pioli dinilai tak istimewa dan ia juga belum pernah memenangi gelar.

Namun, terbukti Pioli kini menjadi pilihan yang tepat seiring membaiknya kinerja AC Milan sejak kedatangannya.

Meski demikian, tak bisa dimungkiri Stefano Pioli pun memiliki sejumlah kekurangan salah satunya di bursa transfer, dengan jebloknya sejumlah pemain yang ia datangkan.

Berikut ini 5 transfer terburuk Stefano Pioli selama memimpin AC Milan:

Jens Petter Hauge

Jens Petter Hauge mencuri perhatian Stefano Pioli saat ia membela Bodo/Glimt menghadapi AC Milan di kualifikasi Liga Europa, sehingga langsung diboyong di bursa transfer musim panas 2020.

Namun, Jens Petter Hauge gagal berkembang di San Siro. Meski tampil 24 kali, ia lebih banyak menjadi pemain pengganti, dan hanya bisa mencetak 5 gol serta 1 assist. Ia pun akhirnya dipinjamkan ke Eintrach Frankfurt pada musim panas 2021 lalu.

Baca Juga
Baca Juga

Soualiho Meite

Sukses jadi andalan Torino di sektor gelandang tengah, Soualiho Meite diboyong sebagai pemain pinjaman pada Januari 2021 untuk menambah persaingan bagi Franck Kessie, Ismael Bennacer, dan Sandro Tonali.

Namun Soualiho gagal bersaing dengan ketiga nama di atas dan pada akhirnya hanya menjadi pemain pelapis. AC Milan pun mengembalikannya ke Torino saat musim berakhir meski sejatinya punya opsi untuk mempermanenkannya.


1. 2 Nama Ada di Skuat Musim Ini

Mario Mandzukic, salah satu transfer terburuk Stefano Pioli di AC Milan

Pietro Pellegri

Stefano Pioli membuat kejutan di musim panas ini dengan meminjam Pietro Pellegri untuk melapis Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud. Pasalnya, Pellegri terbilang gagal bersinar bersama AS Monaco meski sempat digadang menjadi penyerang masa depan Italia.

Pada akhirnya, Pietro Pellegri terbukti tak cukup bagus. Sejauh ini baru tampil 6 kali dengan 5 di antaranya sebagai pemain pengganti, dan belum mencetak 1 gol pun. Pellegri bahkan gagal menjadi pilihan utama saat Giroud dan Ibrahimovic sama-sama absen.

Tiemoue Bakayoko

Tiemoue Bakayoko menjadi nama lain yang diboyong Pioli di bursa transfer musim panas 2021. Ia diboyong menggantikan Soualiho Meite yang dianggap gagal dan dipulangkan ke Torino. Dengan fakta bahwa ia pernah membela Milan sebelumnya, Bakayoko diharapkan bisa menunjukkan performa apik.

Namun, nasib Tiemoue Bakayoko tak jauh berbeda dengan Meite. Pemain yang masih terikat kontrak dengan Chelsea ini gagal bersaing dan hanya jadi pilihan keempat setelah Franck Kessie, Sandro Tonali, dan Ismael Bennacer.

Mario Mandzukic

Mario Mandzukic didatangkan secara gratis pada Januari 2021 usai mengakhiri kontraknya dengan Al Duhail. Meski ketika itu sudah berusia 34 tahun dan tak lagi berkarier di Eropa, Mandzukic dinilai bisa jadi tambahan berharga berkat pengalamannya bersama Munchen dan Atletico Madrid.

Namun, Mario Mandzukic pada akhirnya terbukti sudah habis. Ia hanya tampil 10 kali dengan hanya 1 kali menjadi starter, tanpa mencetak 1 gol pun. Bintang Kroasia ini pun dilepas di akhir musim dan memutuskan gantung sepatu beberapa musim kemudian.

Mario MandzukicAC MilanStefano PioliLiga ItaliaTiemoue BakayokoPietro PellegriTRIVIABerita Liga ItaliaJens Petter HaugeSoualiho Meite

Berita Terkini