Setelah Inter, Lukaku Kini Bikin Fans Chelsea Marah soal Lautaro Martinez
INDOSPORT.COM – Romelu Lukaku telah membuat fans Chelsea murka setelah menanggapi rumor transfer mantan rekannnya di Inter Milan, Lautaro Martinez, dengan kalimat lelucon.
Romelu Lukaku tengah menjadi sorotan belakangan ini menyusul rumor perselisihan dirinya dengan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, di ruang ganti.
Penyerang asal Belgia itu bahkan terang-terangan mengaku tak nyaman bermain di bawah taktik Tuchel dan ingin sekali kembali bersama Inter Milan.
Alhasil, pernyataanya itu membuat fans garis keras Inter Milan. Bahkan mereka telah memasang spanduk berisi penolakan andaikan Lukaku kembali menginjakkan kaki ke Giuseppe Meazza.
Tak sampai di situ saja, pernyataan terbarunya kali ini mungkin bisa membuat fans Chelsea kebakaran jenggot saat Lukaku ditanya kemungkinan Lautaro Martinez menyusulnya ke Stamford Bridge.
“Saya merindukan Lautaro Martinez, saya bisa mati di lapangan demi dia sejak hari pertama saya bertemu dengannya,” kata Lukaku kepada Sky Sports Italia.
“Lautaro Martinez menyusul saya di Chelsea nanti? jangan…. Lautaro. Anda bisa bertahan di Milan (Inter), bisa saya saja yang kembali ke sana,” lanjut Lukaku diakhiri dengan tertawa.
Pernyataan terbaru Lukaku ini seolah-olah mengisyaratkan bahwa dirinya sudah tidak betah bertahan di Chelsea.
Padahal, The Blues tengah berada di jalur perburuan gelar Liga Inggris setelah menduduki posisi kedua di klasemen di belakang Manchester City dengan selisih 8 angka.
1. Lukaku Pernah Jadi Pahlawan Inter Milan
Romelu Lukaku sejatinya pernah dielu-elukan oleh pendukung Inter meski baru bergabung pada musim panas 2020 setelah meninggalkan Manchester United.
Bak terlahir kembali di bawah arahan eks pelatih Antonio Conte, Lukaku mencatatkan 24 gol dan membawa tim menjuarai Scudetto musim lalu.
Namun, penyerang berusia 28 tahun tersebut gagal meniru performa cemerlangnya itu sejak kembali ke Liga Inggris bersama Chelsea. Dirinya baru mengemas 7 gol dan 2 assist dari 18 penampilannya sejauh musim ini.