x

Bedah Kualitas Diego Carlos, Bek Sevilla yang Segera Bergabung Newcastle United

Selasa, 25 Januari 2022 11:10 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya

INDOSPORT.COM – Newcastle United kian dekat mendatangkan bek Sevilla, Diego Carlos. Lantas, apa yang membuat The Magpies lebih memilihnya ketimbang bek lainnya?

Nama Diego Carlos menjadi perbincangan jelang penutupan bursa transfer yang tinggal kurang dari satu pekan lagi. Pasalnya, bek asal Brasil ini menjadi buruan Newcastle United.

Newcastle terus melakukan negosiasi dengan Sevilla agar pemain berusia 28 tahun itu segera berlabuh ke St James Park sebelum bursa transfer ditutup.

Baca Juga
Baca Juga

Kengototan Newcastle ini tak lepas dari kebutuhannya akan bek tengah baru. Sebelum Diego Carlos, klub yang juga berjuluk The Toon Army ini mendekati Sven Botman dari Lille.

Hanya saja, Sven Botman enggan bergabung. Alhasil, nama Diego Carlos berada di peringkat teratas Newcastle United untuk posisi bek tengah.

Bahkan, kegigihan The Magpies juga terlihat setelah Newcastle bersedia memenuhi permintaan Sevilla yakni sebesar 30 juta poundsterling (Rp580 miliar).

Baca Juga
Baca Juga

Dengan kegigihan tersebut, Newcastle berharap Sevilla dan mantan pemain FC Nantes ini luluh sehingga mau berlabuh ke Kota Tyneside.

Diego Carlos sendiri belum memberikan jawaban apapun. Namun, kepindahannya itu disebutkan akan terjadi dalam waktu dekat.

Lantas, dari sekian banyak opsi bek tengah yang ada, mengapa Newcastle United memilih Diego Carlos dari Sevilla? Berikut ulasan INDOSPORT.com perihal kemampuan dari penggawa Brasil di Olimpiade 2020 itu.


1. Plus Minus Kehadiran Diego Carlos di Lini Belakang Newcastle

Diego Carlos berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Inter Milan pada final Liga Europa, Sabtu (22/08/20) dinihari.

Saat ini, Newcastle lebih memilih mendatangkan bek ketimbang posisi lainnya. Adapun bek pertama yang didatangkan adalah Kieran Trippier.

Kedatangan Trippier sendiri tak lepas dari misi Newcastle membenahi lini pertahanannya yang rapuh. Di Liga Inggris 2021/22, The Magpies menjadi tim kedua yang paling banyak kebobolan.

Newcastle telah kebobolan 43 gol dalam 21 laga yang telah dijalani, hanya unggul dari Norwich City (45 gol) yang menjadi tim dengan rasio kebobolan terbanyak di Liga Inggris musim ini.

Dengan catatan yang amat buruk tersebut, mengapa Newcastle lebih memilih nama Diego Carlos ketimbang bek-bek tengah lainnya yang punya harga sama?

Jawabannya ada di kualitas dalam diri Diego Carlos sendiri. Pemain berpostur 1,86 cm ini merupakan bek tengah dengan paket lengkap.

Diego Carlos tak hanya andal dalam bertahan, melainkan juga andal dalam mengalirkan bola atau berperan sebagai Ball Playing Defender.

Di Liga Spanyol musim ini, Diego Carlos menjadi bek dengan akurasi umpan terbanyak, dengan melepaskan 1148 operan sukses.

Selain soal membangun serangan dan mengembangkan permainan, Diego Carlos juga tak lupa perannya dalam bertahan dan menghindarkan gawangnya dari kebobolan.

Tercatat ia memegang statistik sebagai pemain dengan jumlah blok terbanyak sepanjang Liga Spanyol musim 2021/22 dengan jumlah 21 blok.

Menilik dari catatan Whoscored, Diego Carlos punya rataan statistik yang terbilang sempurna untuk seorang bek tengah. Berikut catatan statistiknya:

Diego Carlos di Liga Spanyol 2021/22:

- Tampil: 19 kali
- Gol: 2 gol
- Tekel: 1,1 kali per 90 menit
- Sapuan: 3,5 kali per 90 menit
- Blok: 1,1 kali per 90 menit
- Operan: 68,3 kali per 90 menit
- Akurasi operan: 88,4 persen

Dengan rataan seperti itu, wajar jika Diego Carlos disebut sebagai bek dengan paket lengkap, baik saat membangun serangan dari belakang dan juga saat bertahan.

Hanya saja dari setiap keunggulan ini, Diego Carlos punya catatan negatif perihal banyaknya pelanggara yang dibuatnya di Liga Spanyol.

Tercatat sejak berlabuh ke Liga Spanyol pada 2019, Diego Carlos telah melakukan 109 pelanggaran dan telah dihukum kartu sebanyak 16 kali. Angka tersebut menjadi yang tertinggi ke-28 di Liga Spanyol.

Buruknya lagi, di musim 2020/21 lalu Diego Carlos kerap melanggar lawan di kotak penalti, yakni dengan tiga kali pelanggaran di kotak terlarang.

Catatan ini terbilang berbahaya bagi Newcastle yang pada musim 2020/21 lalu menjadi tim peringkat kedua dengan hukuman penalti terbanyak yakni mencapai 11 kali.

Bursa TransferSevillaNewcastle UnitedIn Depth SportsSepak BolaDiego Carlos

Berita Terkini