3 Mantan Pemain yang Lebih Layak Dipulangkan Inter Milan daripada Romelu Lukaku

INDOSPORT.COM – Romelu Lukaku ingin pulang ke Inter Milan usai gagal di Chelsea. Meski demikian, ada 3 mantan pemain yang lebih layak untuk dipulangkan oleh Nerazzurri.

Dua musim di Inter Milan, Romelu Lukaku memang  berhasil tampil tajam. Musim lalu saja, ia mencetak 30 gol dan 10 assist dari 40 pertandingan, dan membawa Nerazzurri juara Liga Italia.

Performanya itu pun membuat mantan klubnya, Chelsea, kepincut sehingga memulangkannya pada musim panas lalu.

Sayangnya, Lukaku justru tampil jeblok. Sejauh ini, ia baru mencetak 10 gol dari 28 laga. Dalam pertandingan menghadapi Crystal Palace pada akhir pekan lalu, ia bahkan hanya 7 kali menyentuh bola meski bermain 90 menit.

Situasi buruk ini diklaim membuat Lukaku tak betah lagi di Chelsea. Ia pun dikabarkan ingin kembali ke pelukan Inter Milan.

Namun, dilansir Gazzetta, Nerazzurri tak tertarik untuk memulangkan sang bomber, meski Lukaku disebut siap mengalami pengurangan gaji.

Inter Milan sendiri memang membutuhkan sejumlah pemain baru di bursa transfer musim panas nanti, seiring potensi kepergian sejumlah bintang, yang harus dijual demi memperbaiki neraca keuangan.

Selain itu, memang ada sejumlah sektor yang membutuhkan penguatan dengan menghadirkan pemain baru.

Di lini depan pun mereka membutuhkan penyerang baru seiring masuknya Lautaro Martinez dalam daftar jual. Meski demikian, memulangkan Lukaku akan memberikan beban finansial yang besar bagi Inter.

Di sisi lain, justru ada sejumlah mantan pemain Inter Milan lainnya yang lebih sesuai dengan kebutuhan Nerazzurri dibandingkan Romelu Lukaku, dan dengan demikian lebih layak dipulangkan pada bursa transfer musim panas nanti. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:

1. Ada Andalan AS Roma dan Napoli

Keita Balde Diao

Seperti sudah disebut, penyerang tengah memang menjadi kebutuhan Inter Milan. Namun alih-alih Romelu Lukaku, ada nama lain yang bisa jadi pilihan yakni Keita Balde Diao.

Saat membela Inter sebagai pemain pinjaman dari Monaco pada 2018/2019, Keita Balde Diao memang tak terlalu tajam dengan hanya mencetak 5 gol dari 29 laga. Namun, Inter Milan kini punya senjata rahasia dalam diri Simone Inzaghi.

Seperti diketahui, Inzaghi pernah melatih Diao di Lazio, di mana ketika itu sang bomber menunjukkan performa terbaik sepanjang kariernya dengan mencetak 16 gol dari 34 laga dalam semusim. Reuni Inzaghi dengan Diao pun diharapkan bisa membantu sang penyerang menunjukkan performa terbaik.

Keita Balde Diao sendiri saat ini hanya menjadi pemain pelapis di Cagliari sehingga dinilai takkan sulit didatangkan.

Nicolo Zaniolo

Usai dilepas ke AS Roma sebagai bagian kepindahan Radja Nainggolan ke Giuseppe Meazza, Nicolo Zaniolo bersinar bersama Giallorossi. Meski sempat mengalami 2 cedera parah, Zaniolo tetap tampil memukau dan musim ini saja sudah mencetak 4 gol dan 5 assist dari 29 laga.

Di sisi lain, upaya perpanjangan kontraknya di AS Roma yang akan habis 2024 tak berjalan mulus dan manajemen Giallorossi pun mengaku tak yakin bisa mempertahankan pemain 22 tahun itu. Dengan situasi ini, peluang memboyongnya cukup terbuka.

Memboyong Nicolo Zaniolo diyakini bisa menambah kualitas serangan Inter Milan dari sisi kanan lapangan, sekaligus menghadirkan pesaing bagi Denzel Dumfries.

Tak hanya itu, kehadiran Zaniolo juga membuat Inter Milan punya alternatif pola yakni memainkan 3-4-3 atau 3-4-2-1 mengingat Zainolo lebih terbiasa menjadi penyerang sayap atau bermain di belakang striker, alih-alih sebagai wing back.

Juan Jesus

Kebutuhan Inter Milan lainnya adalah bek tengah seiring ancaman kepergian Stefan de Vrij yang diminati Newcastle. Untuk mengatasi masalah ini, Nerazzurri bisa memulangkan mantan beknya, Juan Jesus.

Seperti diketahui, Juan Jesus sempat jadi andalan Inter Milan pada periode 2012-2016, sebelum akhirnya dilepas ke AS Roma.

Juan Jesus sendiri saat ini menjadi bek andalan Napoli usai bergabung pada musim panas lalu. Namun, ia hanya dikontrak setahun sehingga Inter Milan bisa mendatangkannya secara gratis sehingga tak akan membebani keuangan klub.

Mendatangkannya pun akan membantu Inter Milan mengurangi kekuatan Napoli, yang musim ini menjadi salah satu pesaing mereka di papan atas.