x

Termasuk Inter Milan, 8 Klub Eropa Ini Pernah dan Masih Dimiliki Orang Indonesia

Selasa, 1 Maret 2022 17:45 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Termasuk Inter Milan, 8 Klub Eropa Ini Pernah dan Masih Dimiliki Orang Indonesia

INDOSPORT.COM – Melihat lagi delapan klub dari Liga Eropa yang sahamnya pernah dan masih dimiliki oleh orang Indonesia. Salah satunya adalah juara Liga Italia, Inter Milan!

Dalam beberapa tahun terakhir, memang cukup banyak pengusaha asal Indonesia yang berhasil mengakuisisi bahkan menjadi pemegang saham mayoritas klub sepak bola luar negeri.

Yang paling terkenal tentu saja saat Menteri BUMN, Erick Thohir, sukses menjadi pemilik saham mayoritas juara Liga Italia musim lalu, Inter Milan, pada tahun 2013 lalu melalui perusahaanya, International Sport Capital.

Selain Erick Thohir dengan Inter Milan yang menggemparkan tahun 2013 silam, masih ada pengusaha Indonesia lain yang juga sempat dan masih memiliki saham di klub sepak bola kawasan Eropa.

Baca Juga
Baca Juga

Lantas siapa dan klub mana sajakah yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia tersebut? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

Como FC
Nama pertama adalah Como FC. Klub dari Liga Italia ini belakangan sempat jadi bahan perbincangan hangat terutama untuk para pecinta sepak bola Tanah Air.

Pasalnya, peserta Serie B ini dikabarkan telah diakuisisi oleh Grup Djarum, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Michael Bambang Hartono, pengusaha kelahiran Kudus, Jawa Tengah.

Melansir dari laman Calcio E Finanza, disebutkan bahwa pemilik Grup Djarum telah mengambil alih saham Como 1907 dari pemilik sebelumnya melalui anak perusahaan mereka, SENT Entertainment, yang berbasis di Inggris pada awal April 2019.

Selain kabar kepemilikan oleh orang Indonesia, ada satu hal lain yang membuat Como FC kian jadi topik hangat dalam beberapa pekan terakhir.

Yakni keberadaan Kurniawan Dwi Yulianto, pelatih lokal Tanah Air yang bakal jadi staf kepelatihan Como FC di ajang Serie B Liga Italia.

Verbroedering Dender
Berikutnya ada Verbroedering Dender. Bagian sebagian orang, nama Verbroedering Dender mungkin tidak terlalu familiar malah bisa jadi batu mengetahui kalau itu adalah nama sebuah klub.

Hal tersebut tidak terlalu mengherankan, lantaran Verbroedering Dender memang masih tampil di ajang Belgian National Division 1 atau kasta ketiga Liga Belgia.

Jika melihat dari laman resmi federasi sepak bola Belgia, diketahui bahwa Belgian National Division 1 ini merupakan kompetisi untuk klub semi dan non professional yang ada di Belgia.

Dari fakta tersebut, tidak heran jika banyak orang masih belum mengenal Verbroedering Dender. Namun pada 2018 lalu, Verbroedering Dender mendadak jadi viral di Indonesia.

Baca Juga
Baca Juga

Lantaran salah satu pengusaha dan politikus asal Indonesia, Sihar Sitorus, dikabarkan memiliki saham di klub Eropa tersebut.

Bahkan dalam salah satu kesempatan, Sihar Sitorus menyebut bakal membawa sejumlah pemain muda Indonesia untuk menimba ilmu di klubnya tersebut.


1. Tranmere Rovers

Chairman Tranmere Rovers Mark Palios (tengah) berfoto dengan perwakilan Santini Group, Lukito Wanandi (kiri) dan Wandi Wanandi (kanan). Santini Group merupakan perusahaan Indonesia yang sejak September 2019 menjadi investor Tranmere Rovers FC.

Dari Liga Inggris, ada klub Tranmere Rovers yang mentas di EFL League Two atau kasta keempat yang sahamnya juga dimiliki oleh orang Indonesia.

Pada Tahun 2019 lalu, sahamnya Tranmere Rovers dibeli oleh Santini Group. Sebagai informasi, Santini Group adalah perusahaan Indonesia yang didirikan oleh Sofjan Wanandi pada tahun 1994.

Kini melalui tiga putranya Wandi, Lukito, dan Paulus Wanandi yang mewarisi memiliki perusahaan tersebut, resmi melebarkan sayap ke dunia olahraga dengan mengakuisisi Tranmere Rovers.

Oxford United
Masih dari Inggris, ada Oxford United yang berkompetisi di EFL League One atau kasta ketiga yang kini sahamnya dimiliki Erick Thohir.

Sang menteri BUMN tidak sendirian dalam mengakuisisi Oxford United, melainkan bersama satu pengusaha asal Indonesia lain yakni Anindya Bakrie.

Keduanya dikabarkan telah beli 51% saham Oxford United dari pengusaha asal Thailand, yaitu Sumrith “Tiger” Thanakarnjanasuth.

Leicester City
Liga Inggris sepertinya jadi primadona untuk para pengusaha Indonesia. Terbukti pada 2011 lalu, pengusaha Imam Arif berhasil memiliki saham sang juara Liga Inggris musim 2015/16, Leicester City.

Disebutkan bahwa Imam Arif mempunyai 20% saham kepemilikan dari Leicester City. Namun sayang, di tahun 2012 dirinya memutuskan untuk menjual saham tersebut kepada Vichai Srivaddhanaprabha yang membuatnya langsung jadi pemilik saham mayoritas.


2. C.D. Polillas Ceuta

Ustaz Yusuf Mansur

Berikutnya ada C.D. Polillas Ceuta. Klub dari Spanyol tersebut pernah dimiliki oleh perusahaan Indonesia, Batavia Sports Group (BSG), pada tahun 2020 silam.

Sebagai informasi, CD Polillas Ceuta merupakan salah satu tim cukup muda di Spanyol yang terbentuk tahun 1996 dan saat ini berkompetisi di kasta keempat Liga Spanyol.

Lechia Gdansk
Mantan klub yang pernah diperkuat penggawa Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, yakni Lechia Gdansk sempat dimiliki oleh Ustad sekaligus pengusaha kondang Tanah Air, Yusuf Mansur.

Pada tahun 2018 lalu, Yusuf Mansur melalui PT Veritra Sentosa Internasional (Paytren) resmi membeli 10% saham Lechia Gdansk dengan nilai mencapai 2,5 juta Euro atau sekitar 41,2 miliar.

CS Vise
Terakhir ada CS Vise. Klub asal Belgia ini merupakan salah satu klub yang sering dibicarakan di Indonesia terutama pada 2011/2012 silam, lantaran ada empat pemain Indonesia yang merumput di sana.

Bukan tanpa sebab mengapa banyak pemain Indonesia yang bisa memperkuat CS Vise. Pasalnya, sang pemegang saham klub saat itu berasal dari Indonesia yakni Grup Bakrie.

Sebagai informasi, Bakrie Group atau Kelompok Usaha Bakrie adalah sebuah perusahaan konglomerat yang didirikan oleh Achmad Bakrie pada tahun 1942.

Perusahaan ini bergerak di banyak bidang, termasuk, Pertambangan, MIGAS, Properti, Infrastruktur, Media, dan Telekomunikasi.

BelgiaInter MilanErick ThohirLiga InggrisLiga ItaliaLiga SpanyolBola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini