x

Peluang Scudetto Kecil, Massimiliano Allegri Prioritas Amankan Posisi 4 Besar

Sabtu, 12 Maret 2022 22:41 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Massimiliano Allegri mencium trofi Serie A Italia Juventus sebegai juara musim ini. Tullio M. Puglia/Getty Images

INDOSPORT.COM – Hasrat pelatih Juventus Massimiliano Allegri dalam perlombaan gelar juara Liga Italia musim ini tampaknya sudah tak terlalu besar.

Hingga saat  ini, Juventus masih berada di posisi keempat, di bawah Milan, Inter dan Napoli. Liga Italia baru memasuki pekan ke-29 minggu ini.

Sejujurnya peluang Juventus meraih Scudetto musim ini belum benar-benar tertutup. Pasalnya jarak mereka dengan Milan di puncak klasemen hanya terpaut tujuh angka.

Dua kali bertemu Milan di Liga musim ini, Juventus dan Milan sama-sama berbagi angka baik dipertemuan pertama dan pertemuan kedua.

Baca Juga
Baca Juga

Sementara dua pertemuan kontra Napoli di Serie A musim ini berakhir sekali kalah dan satu kali imbang, laga pertama musim ini dimenangkan Napoli dengan skor 2-1.

Secara matematis, Juventus benar-benar kalah head to head dengan Napoli. Sementara dengan Inter, merek baru bertemu sekali di Liga musim ini, pertemuan pertama berakhir imbang.

Di sisi lain, pertandingan kedua Juventus dan Inter di Liga Italia musim ini baru akan terlaksana pada pekan ke-31, Juventus akan bertindak sebagai tuan rumah di Allianz Arena.

Dengan demikian kesempatan secara matematis peluang Scudetto tim asal Turin ini belum tertutup sepenuhnya.

Namun melalui sang pelatih, Massimiliano Allegri, Juventus sepertinya sudah merelakan gelar Serie A musim ini dan memilih fokus menyelesaikan musim ini dengan baik.

Fokus Juventus di sisa musim ini ialah meraih posisi 4 besar. Hal ini disampaikan Massimiliano Allegri saat konferensi pers jelang laga kontra Sampdoria akhir pekan ini.

Sampai pekan ke-28 Liga Italia musim ini, Juventus yang saat ini berada di urutan ke-4 hanya terpaut 6 poin dari pesaing dekat di klasemen, Atalanta yang ada di posisi ke-5.

Allegri mengatakan, Juventus hanya berfokus untuk dapat mengakhiri musim ini dengan baik dan tentunya finis di posisi 4 besar, karena posisi lebih tinggi sedikit lebih sulit musim ini.

Baca Juga
Baca Juga

“Juventus perlu sedikit bicara dan lebih ke aksi nyata. Tim di depan kami akan tetap berada di depan kami karena mereka memilki keuntungan besar sembilan pertandingan terakhir di Liga. Sehingga kami rasanya akan sulit untuk mengejar mereka,” ungkap Allegri kepada Sky Sport Italia.

“Saat ini kami lebih fokus soal bagaimana kami harus berakhir di posisi empat besar, bukan juara. Di lain sisi, kami juga masih memiliki pertandingan di Liga Champions,” dia menambahkan.


1. Kejar Panggung Eropa

Caption

Juventus Mulai Kejar Panggung Eropa

Sebelum pertandingan melawan Sampdoria di Liga Italia, pihak Juventus melalui pelatih mereka Massimiliano Allegri blak-blakan akan menyimpan beberapa pemain kunci di laga tersebut.

Pasalnya setelah pertandingan kontra Sampdoria, merek akan menjalu Villarreal dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions, pada Kamis (17/03/22) mendatang.

Allegri juga menambahkan bahwa dia berharap pada penyerang Argentina, Paulo Dybala yang absen sejak akhir Februari karena cedera paha, akan segera pulih sebelum melawan Villarreal.

“Paulo (merasa) lebih baik. Dia akan kembali dengan Bonucci di laga Liga Champions nanti,” jelas Allegri.

“Saya membuthkan Paulo, tim membutuhkannya. Dia memberikan kami percaya diri. Kami berharap dia akan bersama kami pada hari Rabu,” pungkasnya.

Absenya Dybala membuat Juventus bergantung pada pemain baru mereka, Dusan Vlahovic selama beberapa pertandingan terakhir baik di Serie A dan Liga Champions.


2. Sepak Terjang Juventus di Liga Champions

Pemain Juventus bersuka cita saat menjuarai Liga Champions usai mengalahkan Ajax Amsterdam di final. 22 Mei 1996.

Sejarah Juventus di Liga Champions

Sepertinya Juventus benar-benar serius mengejar gelar Liga Champions musim ini. Pasalnya pasukan Massimiliano Allegri masih memiliki kans lolo ke babak selanjutnya.

Saratnya, Juventus harus mengalahkan wakil Spanyol di pertandingan leg kedua babak 16 besar mendatang, jika menang tentunya Juventus akan lolos ke perempat final.

Juventus punya ambisi besar memenangkan Liga Champions tahun ini. Hal ini dikarenakan mereka ingin mengakhiri paceklik gelar yang sudah berlangsung lebih dari dua dekade.

Secara keseluruhan Juventus baru menjuarai kompetis elit antar klub Eropa in sebanyak dua kali, pertama di tahun 1985, Juventus era Giovanni Trapattoni ini menang atas Liverpool di babak final Piala Eropa.

Kali kedua mengangkat trofi Si Kuping Besar terjadi pada musim 1995-1996. Ketika itu, juventus mengalahkan Ajax melalui babak adu pinalti.

Setelah itu, dalam tujuh kesempatan terakhir, Juventus bahkan tak bisa berbuat apa-apa pada partai final yang mereka ikuti, dua laga final terakhir Juventus kalah dengan wakil-wakil asal Spanyol.

Liga ChampionsAC MilanInter MilanJuventusLiga Italia

Berita Terkini