x

Profil Calon Marquee Player RANS Cilegon FC di Liga 1, Bojan Krkic Si Messi Gagal

Sabtu, 12 Maret 2022 19:06 WIB
Editor: Juni Adi
Bojan Krkic Berseragam Montreal Impact

INDOSPORT.COM - Bojan Krkic dirumorkan akan segera merapat ke Rans Cilegon FC untuk Liga 1 musim depan. Ia pernah membela sejumlah klub besar Eropa, seperti apa profilnya? berikut ulasannya.

Tahun 2017 menjadi tonggak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia, karena di tahun tersebut roda kompetisi kembali bergulir setelah rehat karena sanksi FIFA.

Baca Juga

Untuk meningkatkan kembali gairah sepak bola nasional, pengelola kompetisi Liga 1 2017 memberikan kebebasan untuk klub-klub peserta membeli pemain asing ternama berstatus marquee player.

Pengertian marquee player sendiri adalah seorang pemain sepak bola yang pernah membela tim nasionalnya di ajang Piala Dunia dalam tiga putaran terakhir.

Adapun yang kedua adalah pemain yang masuk kategori Marquee Player pernah bermain di liga-liga top Eropa dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.

Baca Juga

Beberapa nama tenar berhasil didatangkan tim-tim Liga 1 saat itu, mulai dari Charlton Cole (eks Chelsea), Michael Essien (eks Chelsea).

Hingga Peter Odemwingie (eks West Bromwich Albion) yang pernah tampil di Piala Dunia dalam dua edisi yakni tahun 2006 dan 2010.

Berbekal nama besar dan prestasi yang pernah mereka rasakan, para pemain tersebut mendapat ekspektasi tinggi untuk membawa timnya meraih gelar juara Liga 1 atau minimal bersaing di papan atas.

Baca Juga

Langkah itu coba kembali dilakukan oleh salah satu tim Liga 1 musim depan yang bertabur bintang dan mempunyai sokongan finansial yang baik yakni Rans Cilegon FC.

Sebagai diketahui, Rans Cilegon FC merupakan finalis Liga 2 2021 lalu. Mereka dikalahkan oleh Persis Solo di partai puncak dengan skor 2-1.

Tak ingin jadi tim yang numpang lewat, Rans Cilegon FC langsung bergegas mempersiapkan tim untuk bersaing merebut gelar maupun papan atas di Liga 1 musim depan.

Sejumlah pemain dengan kualitas jempolanpun tengah diincar untuk direkrut, salah satunya pemain asing berstatus marquee player, Bojan Krkic.


1. Awal Rumor Muncul Bojan Krkic ke Rans Cilegon

Ransc Cilegon FC

Rumor bergabungnya Bojan Krkic ke Rans Cilegon FC didasari dari unggahan resmi klub di akun Instagramnya, @rans.cilegon.official yang memposting poster dengan tulisan 'coming soon'.

"Something big is coming. Tungguin aja, pasti seru!" tertulis dalam kolom caption unggahan RANS Cilegon FC tersebut.

Sontak, netizen menduga akan ada pemain bintang yang akan merapat ke tim berjuluk The Phoenix tersebut. Salah satu nama yang digaungkan ialah sosok Bojan Krkic.

Baca Juga

"Welcome @bokrkic. Mudah-mudahan nebaknya benar dan dapat hadiah dari @rans.cilegonfc.official wkwkwkwkwk," komentar dari @agus_syaeful_rahman.

"Welcome Bojan krkic," timpal pemilik akun @dinatadiracahyo sembari menambahkan emoticon tertawa.

"Bojan Krkic ya, min? Titisan Messi yang gagal," komentar akun @ds.nugraha.

Hal tersebut diperkuat dengan dua pernyataan dari sang pemilik, Raffi Ahmad dan juga media officer mereka, Haikal Sanad.

Baca Juga

"Pemain luar negerinya sudah oke, nih. Bintang dunia sudah mau datang" ucap Raffi Ahmad dalam postingan insta story.

"(Pemain itu, red) pernah main di Barcelona dan AC Milan," timpal Haikal Sanad.

Lantas seperti apa profil singkat perjalanan karier Bojan Krkic? berikut INDOSPORT coba mengulasnya.


2. Profil Bojan Krkic: Layu Sebelum Berkembang

Bojan Krkic bersama Lionel Messi di Barcelona.

Bojan Krkic merupakan pemain asli didikan akademi Barcelona, La Masia. Talenta hebat yang dimilikinya membuat ia menjadi salah satu wonderkid yang diberi kesempatan untuk tampil bersama tim utama Barcelona.

Ia dikenal sebagai bocah yang mahir mengolah bola, punya kecepatan lari mumpuni, teknik menendang yang akurat serta pergerakan mematikan.

Hal itu dibuktikan dengan torehan 900 gol yang ia ukir bersama tim junior Barcelona. Sehingga publik menilai Bojan Krkic adalah The Next Lionel Messi. 

Minggu, 16 September 2007 menjadi hari spesial dalam hidup Bojan Krkic karena di hari itu ia merasakan debut profesionalnya bersama Barcelona saat bertandang melawan Osasuna.

Bojan masuk pada menit ke-78 guna menggantikan Giovani dos Santos. Debut itu juga menandai patahnya rekor Lionel Messi sebagai debutan termuda Blaugrana. 

Messi melakoni debut profesionalnya saat berusia 17 tahun 3 bulan 22 hari pada 2004 silam, sedangkan Bojan menginjak rumput Stadion El Sadar di usia 17 tahun 19 hari.

Penampilan apiknya bersama tim utama Barcelona ketika itu membuat sosok setinggi 170 sentimeter ini bermandikan pujian serta decak kagum.

“Bojan adalah harta karun”, begitu sanjungan pelatih Barcelona saat itu, Frank Rijkaard.

Sayang, pujian itu menjadikan senjata makan tuan bagi Bojan. Sebab, pujian menjadikan ekspektasi publik sangat tinggi terhadap bakatnya, sedangkan ia belum siap mengatasinya.

Alhasil, mental dan performa Bojan terganggu akibat ekspektasi tinggi yang datang kepadanya, sampai harus dilakukan pengobatan terapi kesehatan mental.

Faktor lain yang membuat penampilannya cendrung tidak stabil adalah kepergian pelatih Rijkaard yang sangat percaya dengan kemampuannya, lalu digantikan oleh Pep Guardiola.

Pergantian pelatih membuat Bojan lebih sering menghangatkan bangku cadangan.

Meski banyak gelar yang ia peroleh bersama Barcelona-nya Pep Guardiola, namun Bojan tidak bisa menutupi kekecewaannya karena kesempatan bermainnya sangat minim.

Menurut data Transfermarkt, tiga musim bersama Pep, Bojan hanya mendapat 4.878 menit bermain. 

Perjalanannya di Stadion Camp Nou pun berakhir pada musim keempat. Ia memilih pergi demi mendapat kesempat bermain yang lebih banyak.


3. Bojan Krkic Melalang Buana Tapi Tetap Gagal

Bojan Krkic saat masih membela AC Milan

AS Roma yang ketika itu meyakini potensi dalam diri Bojan Krkic belum padam, mendaratkannya ke Stadion Olimpico dengan mahar 12 juta Euro pada bursa transfer musim panas 2011.

AS Roma juga harus menambah sekitar 28 juta Euro jika ingin membatalkan klausul buy back Barcelona pada tahun 2013.

Namun sayang harapan besar AS Roma kepada penyerang yang satu ini perlahan harus kandas. 

Bojan tampil inkonsisten dengan catatan 33 kali penampilan dengan 7 gol dan 2 asis bersama I Giallorossi pada musim 2011/2012.

Minim kontribusi, ia pun dipinjamkan ke AC Milan pada musim panas 2012. Lagi-lagi Bojan gagal menunjukan penampilan terbaiknya.

Total, Bojan hanya bermain 27 kali seraya mengepak 3 gol dan 3 asis di seluruh kompetisi. Alhasil, pihak I Rossoneri pun mengembalikannya ke AS Roma usai masa peminjaman berakhir.

AS Roma yang tak lagi membutuhkan kemampuan Bojan memilih memulangkannya ke Barcelona pada Juli 2013. Kepulangan Bojan ke tanah Catalan jelas tidak begitu dibutuhkan.

Sebab pada saat itu banyak pemain-pemain muda berbakat baru yang muncul dari La Masia ditambah dengan banyaknya pemain bintang baru di sektor lini depan, seperti Pedro Rodriguez, Lionel Messi, hingga Alexis Sanchez.

Jalan tengah diambil untuk kepentingan dua belah pihak. Bojan Krkic lalu dipinjamkan ke Ajax Amsterdam pada musim 2013/2014.

Perlahan Bojan mampu mengembalikan penampilannya terbaiknya bersama Ajax. Ia tampil sebanyak 32 pertandingan dan mencetak 5 gol serta assist dalam satu musim, dan mengantarkan Ajax meraih gelar Eredivisie.

Sayang tim tersukses di Negeri Kincir Angin itu ogah mempermanenkannya. Bojan lantas pulang lagi ke Barcelona.

Bojan Krkic akhirnya dijual permanen oleh Barcelona ke Stoke City dengan harga 1,8 juta euro. Ia menandatangani kontrak selama empat musim.

Musim perdanannya bersama The Potters berjalan cukup mulus. Bojan turun di 18 pertandingan dengan gelontoran 5 gol yang membantu Stoke meraup poin penuh kala berjumpa Arsenal, Everton, Leicester City, dan Tottenham Hotspurs.

Ironis, satu setengah musim berikutnya, performa Bojan naik dan turun. Alhasil pihak klub memilih untuk meminjamkannya ke klub lain.

Tercatat ia banyak pindah-pindah klub seperti pernah menjajal Bundesliga memperkuat FSV Mainz 05, pulang kembali ke Spanyol memperkuat Alaves dengan status pinjaman.

Hingga kini terpental berkarier di kawasan Asia, memperkuat salah satu klub Jepang, Vissel Kobe pada Agustus 2021. Ia satu tim dengan mantan rekan setimnya di Barcelona, Andres Iniesta.

Bojan Krkic direkrut Vissel Kobe dengan status bebas transfer, setelah sang pemain tak mempunyai klub selama enam bulan sejak kontraknya tak diperpanjang oleh klub asal Kanada, Montreal, pada Januari 2021 lalu. 

Sejauh ini, Bojan Krkic masih belum mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Vissel Kobe sebagai ujung tombak andalan. Sebab dari dua musim memperkuat Vissel Kobe, ia baru tampil sebanyak 8 pertandingan dengan mencetak 1 gol.

Rans Nusantara FCBojan KrkicLiga 1Berita Liga 1

Berita Terkini