x

3 Pemain yang Jadi Biang Kerok Kekalahan Memalukan Juventus dari Villarreal

Kamis, 17 Maret 2022 10:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Aksi Dusan Vlahovic di laga Juventus vs Villarreal di Liga Champions. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

INDOSPORT.COM – Berikut ini tiga pemain yang menjadi biang kerok kekalahan memalukan yang diterima Juventus dari Villarreal di leg kedua 16 besar Liga Champions 2021/22.

Juventus sekali lagi harus mengubur mimpinya meraih titel di Liga Champions musim ini usai disingkirkan oleh Villarreal, Kamis (17/03/22).

Baca Juga

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Juventus yang hanya membutuhkan kemenangan satu satu gol saja, malah tumbang dengan skor besar.

Tak tanggung-tanggung, Villarreal berhasil menggasak Juventus dengan skor 3-0 hanya dalam tempo kurang dari 15 menit saja di akhir-akhir pertandingan.

Villarreal mampu membuka keunggulan di menit ke-78 lewat eksekusi penalty Gerard Moreno usai Daniele Rugani melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Baca Juga

Hanya tujuh menit berselang, Pau Torres mampu menggandakan keunggulan tim berjuluk The Yellow Submarine itu lewat sepakan jarak dekat memanfaatkan sepak pojok.

Menjelang berakhirnya waktu normal, Villarreal kembali dihadiahi penalti usai Matthijs de Ligt melakukan handball di kotak terlarang.

Arnaut Danjuma yang menjadi eksekutor pun dengan mudah mencetak gol dan membuat Villarreal unggul tiga gol tanpa balas.

Baca Juga

Kekalahan ini terbilang menyakitkan bagi Juventus. Sebab, kekalahan ini membuat Bianconeri untuk ketiga kalinya dalam tiga musim terakhir terdepak dari babak 16 besar Liga Champions.

Berikut tiga pemain yang menjadi biang kerok kekalahan menyakitkan Juventus dari Villarreal di hadapan para pendukungnya sendiri.


1. 1. Daniele Rugani

Daniele Rugani

Daniele Rugani sejatinya bermain baik sejak awal pertandingan. Bersama Matthijs de Ligt, ia mampu membentuk banteng kokoh yang sulit ditembus oleh Villarreal.

Dalam hal memainkan bola dari belakang, Rugani memiliki akurasi operan 92 persen dengan 59 operan sukses dari 62 jumlah operan yang dibuat.

Baca Juga

Bahkan salah satu operannya tersebut merupakan umpan kunci yang membantu Juventus menciptakan peluang untuk menjadi gol.

Belum lagi dengan gaya bertahannya yang solid, yakni memenangkan lima dari tujuh duel di atas lapangan dan dua kali memenangi duel udara.

Baca Juga

Hanya saja, apiknya penampilan ini malah diakhiri dengan kesalahan fatal, di mana ia melanggar Francis Coquelin di kotak terlarang.

Siapa sangka, pelanggarannya itu menjadi titik di mana mental para pemain Juventus ambruk sehingga Villarreal bisa leluasa mencetak gol-gol selanjutnya.


2. 2. Manuel Locatelli

Manuel Locatelli merayakan gol kedua Italia ke gawang Swiss dalam lanjutan laga Euro 2020

Para pendukung Juventus nampaknya sepakat bila menyebut lini tengah timnya sebagai titik terlemah sepanjang musim ini.

Nyatanya, hal ini kembali dibuktikan kala Juventus menghadapi Villarreal, di mana nama Manuel Locatelli mendapat sorotan tajam sepanjang laga ini.

Didapuk sebagai gelandang tengah bersama Arthur, Locatelli terlihat pasif dalam mendikte permainan. Alhasil, Villarreal unggul dalam menguasai lini tengah.

Baca Juga

Selama 83 menit bermain, Locatelli hanya melepaskan 34 operan dengan akurasi sebesar 92 persen atau hanya 28 operan saja yang berujung sukses.

Parahnya lagi, Locatelli tak bisa menunjukkan ketangguhannya sebagai gelandang Box to Box, yakni dengan menyentuh bola sebanyak 48 kali dan kehilangan bola sebanyak tiga kali.

Buruknya penampilan Locatelli sebagai jenderal lini tengah Juventus juga terlihat dari buruknya catatannya saat melakukan duel.

Baca Juga

Tercatat, Locatelli hanya memenangkan satu dari lima duel di lapangan dan tak pernah memenangkan duel udara sama sekali.

Bahkan sebagai pengatur serangan, Locatelli tak bisa melepaskan satu pun umpan kunci, kalah dari Rugani dan De Ligt yang beroperasi di belakangnya.


3. 3. Alvaro Morata

Alvaro Morata (kanan) melepaskan tembakan berbuah gol di laga Juventus vs Spezia (07/03/22). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Menyebut Alvaro Morata sebagai biang kerok kekalahan Juventus mungkin adalah hal yang kasar. Akan tetapi, kehadirannya di laga ini sama sekali tak membantu serangan Si Nyonya Tua.

Bila dibandingkan Dusan Vlahovic, Morata mendapat servis yang cukup untuk mencetak gol. Hal ini terbukti dari peluang emas yang ia dapatkan dari operan Juan Cuadrado di babak pertama.

Baca Juga

Sayangnya, tandukannya dari jarak dekat gagal dikonversi menjadi gol. Peluang emas itu pun lantas terbuang sia-sia bagi Juventus.

Tak hanya membuang peluang matang, Morata juga mudah dirundung oleh para pemain Villarreal sepanjang 86 menit permainan.

Baca Juga

Tercatat ia kalah dalam melakukan duel sebanyak empat kali dari lima duel yang tercipta dan bahkan Morata hanya memiliki 67 persen kemenangan dalam duel udara.

Liga ChampionsJuventusAlvaro MorataVillarrealDaniele RuganiManuel LocatelliSepak BolaBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini