x

3 Bintang Timnas Italia Ungkap Penyesalan Seusai Gagal Lolos Piala Dunia 2022

Jumat, 25 Maret 2022 22:13 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Penyesalan 3 Bintang Timnas Italia Seusai Gagal Lolos Piala Dunia 2022.

INDOSPORT.COM - Kekalahan Timnas Italia di play-off Piala Dunia 2022 benar-benar menjadi kabar buruk bagi pemain Gli Azzurri hingga ke suporter mereka.

Bukan tanpa sebab, pasalnya Timnas Italia kembali gagal lolos ke babak Piala Dunia untuk kedua kali secara beruntun. Di laga pada Jumat (25/03/22) dini hari WIB, mereka yang berstatus sebagai tuan rumah, dibuat tak berkutik oleh Makedonia Utara yang berhasil menang 1-0.

Baca Juga

Ironisnya, gol semata wayang yang memupus mimpi Italia ke Piala Dunia 2022 itu tercipta tepat pada menit-menit akhir babak kedua, tepatnya di menit ke-90+2.

Aleksandar Trajkovski yang menjadi aktor utama malam itu berkat sepakan keras mendatarnya dari luar kotak penalti berhasil merobek jala Gianluigi Donnarumma.

Baca Juga

Karenanya, Italia pun harus tertunduk malu untuk kedua kalinya. Ini menjadi pertama kalinya Glia Azzurri gagal ke Piala Dunia dalam dua edisi beruntun.

Selepas pertandingan banyak kritikan datang ke pelatih mereka, Roberto Mancini hingga beberapa pemain Italia yang dianggap tampil buruk selama babak kualifikasi.

Namun selain itu, penggawan Timnas Italia juga tidak absen memberikan komentar mereka seusai kalah dan gagal lolos ke Piala Dunia di Qatar tahun ini.

Baca Juga

Sebagai catatan, ini merupakan kali ketiga Italia tidak berpatisipasi dalam ajang akbar. Edisi pertama terjadi ditahun 1958s ilam di Swedia, kemudian kedua di Rusia 2018 dan terakhir Piala Dunia Qatar 2022.

Tiga pemain bintang Timnas Italia langsung mencurahkan rasa kekecewaanya pasca pertandingan di Palermo malam itu, mereka adalah Chiellini, Verratti dan Jorginho.


1. Giorgio Chiellini Gambarkan Perasaannya Pasca Italia Kalah

Giorgio Chiellini Gambarkan Perasaannya Pasca Italia Kalah dari Makedonia Utara.

Dilansir dari laman Football Italia, Giorgio Chiellini masih berusaha membela rekan setimnya setelah kalah di babak play-off Piala Dunia atas Makedonia Utara, namun dirinya juga tak menutupi kesedihanya.

“Sulit untuk dijelaskan, saya pikir kami telah bermain cukup bagus hanya saja kami tak bisa membuat gol. Saya bahkan tidak terpikir untuk mengatakan hal apapun soal pertandingan ini,”

Baca Juga

“Kami membuat membuat kesalahan sejak tahun lalu, dari September hingga malam ini, dan sekarang kami membayarnya. Saya bangga dengan perjuangan teman-teman saya, namun saya juga tak akan menutupi jika kami merasa putus asa,” tandas Chiellini.

“Saat ini ada kekosongan besar dalam diri kami, saya berharap hal itu memberikan kekuatan bagi kami untuk maju ke masa depan,” tambahnya.

Dengan keadaan Timnas Italia saat ini, Chiellini nampaknya masih mempercayai Roberto Mancini sebagai pelatih Gil Azzurri.

“Saya berharap dia (Roberto Mancini)  tetap bersama tim ini, bersama kami dia telah membawa perubahan pada permainan tim, ada begitu banyak pembaruan di Timnas Italia,” imbuhnya.

Baca Juga

Bek asal Juventus ini juga belum mau membahas kemungkinan pensiun setelah gagal bersama Italia di babak play-off Piala Dunia Qatar tahun ini.

“Saya belum memikirkan itu, saya hanya fokus ke timnas, saya akan bermain, ini bukan waktunya untuk memikirkan hal itu,” Pungkasnya.

Marco Verratti: Ini Mimpi Buruk Bagi Kami

Gelandang tengah Gli Azzurri, Marco Verratti jadi salah satu pemain yang paling merasakan kekecewaan usai negaranya gagal melaju ke babak utama Piala Dunia 2022.

Pemain yang juga bermain untuk Paris Saint-Germain ini sebelumnya juga mengalami situasi buruk ketika membela PSG di Liga Champions musim ini.

Timnya kalah usai menerima kekalahan dari Real Madrid, bahkan empat tahun lalu dirinya juga menjadi bagian Italia yang gagal lolos ke Rusia.

Oleh karenanya, kegagalan Italia malam tadi benar-benar membuat Verratti sangat terguncang, terlihat selepas laga dirinya terlihat menunduk hingga salah satu ofisial Italia menemaninya.

“Ini mimpi buruk bagi kami semua, kami memiliki pemain cukup kuat, untuk turnamen ini, sulit untuk dipahami. Saya pikir kami mendominasi pertandingan ini, kami seharusnya menang, kami harus menang,” ucapnya.

“Ini adalah sepak bola, sangat penting untuk bermain klinis dan kejam, hanya saja sangat sulit dijelaskan hasil pertandingan tadi, itu mimpi buruk,” Verratti menambahkan.

Baca Juga

Verratti juga mengungkapkan bahwa dia bersama Italia juga mengalami masa yang menyenangkan, dirinya juga mengatakan bangga bermain bersama timnya.

“Kami mengalami masa-masa istimewa bersama, saya akan selalu bangga dengan rekan satu tim saya. Ini soal sepak bola, ketika anda dituntut mencetak gol, namun malam ini kami gagal, kami telah memberikan semua telah berusaha keras, namun itu tidak cukup,” pungkasnya.


2. Penyesalan Terdalam Jorginho

Ekspresi kecewa Jorginho melihat Chelsea ditahan Burnley, Selasa (23/04/19), Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images

Gelandang asal Chelsea tengah menjadi sorotan berbagai pihak setelah kekalahan Italia atas Makedonia Utara yang menjadikan peluang Italia lolos ke Piala Dunia hilang.

Jorginho benar-benar sedang dalam masa terburuknya, pasalnya sebelum dipaska bermain di babak semifinal kualifikasi Piala Dunia, Jorginho telah menanggung beban berat pada dirinya.

Sebelum ini, Ia sudah menjadi sorotan setelah tampil buruk di babak sebelumnya yang berakibat fatal bagi Timnas Italia, hingga berakibat Gli Azzurri gagal lolos secara otomatis sebagai juara grup dari kualifikasi zona Eropa.

Mengutip dari RAI Sport, pemain naturalisai dari Brasil ini kabarnya sangat terpukul setelah gagal membawa Italia melangkah ke babak utama, dia menangis saat sesi wawancara.

“Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi saat ini, itu sangat menyakitkan. Saya juju, masih tidak percaya. Saya tidak berpikir kami memiliki kekurangan kreativitas,” ungkapnya.

“Kami bermain dengan bagus, bahkan kami memenangkan kejuaraan Eropa musim panas lalu, namun sayangnya kami membuat kesalahan berulang dibeberapa pertandingan terakhir kami, kesalahan ini memberikan banyak perbedaan,” imbuhnya.

“Orang-orang datang ke saya, dan mengatakan kami (Italia) harus mengangkat kepala dan melanjutkan sepak bola kami, tapi saya pikir itu sangat sulit,” Pungaksnya sembari meneteskan air mata.

ItaliaMarco VerrattiGiorgio ChielliniPiala Dunia 2022MakedoniaBola InternasionalJorginhoKualifikasi Piala Dunia 2022

Berita Terkini