Thiago Silva Sampaikan Pesan Menyentuh untuk Kapten Chelsea Agar Tolak Barcelona

INDOSPORT.COM - Bek Chelsea yakni Thiago Silva menyampaikan pesan menyentuh kepada Cesar Azpilicueta yang tengah menjadi incaran Barcelona pada bursa transfer musim panas.

Thiago Silva mengungkapkan bahwa Cesar Azpilicueta merupakan sumber semangatnya ketika tiba di Chelsea. Ia juga memuji bahwa segala unsur seorang kapten telah dimiliki oleh bek berusia 32 tahun tersebut.

“Azpilicueta merupakan sumber semangatku sejak tiba di Chelsea. Beberapa pemain layak untuk menjadi kapten, dan Azpilicueta adalah salah satunya. Ia merupakan pemain yang mengedepankan persatuan, dia juga selalu menolong orang lain ketika membutuhkan”, ujar Thiago Silva dilansir dari Mundo Deprotivo.

“Dia merupakan pemain yang spektakuler dan super profesional, yang pasti ia memang layak untuk berada di manapun, dia juga berada di dalam kondisi yang mengerikan”, tuturnya menambahkan.

Dengan pesan tersebut, Thiago Silva berharap Cesar Azpilicueta tidak memutuskan hengkang ke Barcelona pada bursa transfer musim panas nanti.

Sejak didatangkan dari Marseille, Cesar Azpilicueta telah tampil sebanyak 464 kali bersama The Blues dan sudah memenangkan hampir semua gelar.

Selama di London, ia telah menyematkan 16 gol dan 56 assist di semua kompetisi, angka yang memang cukup fantastis untuk seorang defender.

Rumor kepergian Azpilicueta muncul, menyusul sanksi pemerintah Inggris kepada Roman Abramovich. Sehingga, Chelsea tidak bisa melakukan negosiasi perpanjangan kontrak.

Dalam wawancaranya dengan Mundo Deportivo, sang kapten mengatakan bahwa ia sama sekali tidak menyangka bisa meraih banyak trofi bersama Chelsea.

Menjadi kapten di Inggris berbeda dengan di negara lain karena pemain akan mempunyai tanggung jawab yang lebih termasuk di luar lapangan.

Cesar Azpilicueta juga merasa bangga telah ditunjuk menjadi kapten Chelsea, padahal ia merupakan pemain pendatang dan bukan asli Inggris.

1. Barcelona Memburu Tanda Tangan Azpilicueta

Sejak Chelsea terkena dampak dari sanksi Roman Abramovich, rumor kepergian beberapa pemain memang berembus kencang.

Sanksi pemerintah Inggris itu membuat Chelsea tak bisa menjalin negoisasi untuk memperbarui kontrak dari beberapa pemainnya.

Rudiger, Christensen dan Azpilicueta merupakan pemain yang kontraknya akan habis pada musim panas 2022 mendatang.

Azpillicueta dan Christensen dirumorkan akan hengkang ke Barcelona. Beberapa pemberitaan juga mengklaim bahwa Blaugrana sudah melakukan kontak awal.

Namun, Azpilicueta masih menolak untuk memberikan jawaban mengenai rumor tersebut. Ia memilih fokus, untuk menghadapi pertandingan bersama timnas Spanyol.

Eks bek Marseille itu masih menunggu perkembangan terbaru soal pembeli baru Chelsea sekaligus menunggu peluang pembaruan kontrak bersama The Blues.

Azpilicueta masih galau memutuskan masa depannya mengingat hubungan istimewa yang telah terjalin selama 10 tahun bersama Chelsea.

Terlebih, Tuchel juga masih sangat membutuhkan jasanya di Stamford Bridge. Pelatih Jerman itu, menyebut bahwa bekerjasama dengan Azpilicueta merupakan suatu kehormatan.

Berbagai pujian telah mengalir untuk Cesar Azpilicueta, menunjukan bahwa sosoknya memang sangat penting bagi sebuah tim.

Secercah harapan untuk bertahan muncul. Chelsea akan segera mempunyai pemilik baru, sehingga pembicaraan kontrak dapat terlaksana dalam beberapa bulan ke depan.

2. Pemerintah Inggris Masih Berikan Kelonggaran

Pemerintah Inggris terlihat plin-plan usai mengizinkan Roman Abramovich untuk menyuntikkan dananya ke Chelsea belakangan ini.

Sebagaimana diketahui, Chelsea saat ini dalam dibekukan dan berada di bawah lisensi pemerintah Inggris karena merupakan aset Abramovich.

Abramovich sendiri mendapat sanksi dari pemerintah Inggris karena merupakan oligarki yang dekat dengan Vladimir Putin dan juga diduga terlibat dengan kasus korupsi serta suap.

Kesulitan yang dihadapi Chelsea karena sanksi ini membuat klub asal London barat itu disebut-sebut tak bisa tenang menjalani laga tandang. Hal itu lantaran manajamen tak bisa membayar biaya operasional seperti hotel maupun pesawat.

Kesulitan ini pun kemudian membuat pemerintah Inggris mengizinkan Abramovich selaku pemilik resmi Chelsea hingga saat ini untuk menyuntikkan dana.