x

Datang dari Klub 'Antah Berantah', 4 Pemain Asing Ini Justru Jadi Berlian di Liga 1

Rabu, 6 April 2022 20:07 WIB
Editor: Juni Adi
Taisei Marukawa melakukan selebrasi usai mencetak gol FOTO: Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Empat pemain asing ini menjadi bintang setelah bergabung dengan klub Liga 1 dari klub sebelumnya yang berlaga di negara antah berantah.

Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 musim 2021-2022 telah rampung digelar dengan memunculkan Bali United sebagai juaranya.

Baca Juga

Serdadu Tridatu juara setelah perolehan poin maksimal mereka 75 tak bisa dikejar oleh Persib Bandung yang jadi pesaing terdekat mereka.

Maung Bandung seperti diketahui membuntuti Bali United di posisi kedua dengan poin maksimal 69 poin. Kepastian Bali United juara terjadi di pekan ke-33.

Bali United berhadapan dengan Persebaya sementara Persib Bandung berhadapan dengan Persik Kediri.

Baca Juga

Dua laga penentuan itu berakhir antiklimaks. Karena Bali United kalah 0-3 dari Persebaya, sementara Persib ditahan imbang 0-0 oleh Persik.

Alhasil Bali United melenggang menjadi juara Liga 1 musim ini, karena sisa satu laga tak berpengaruh terhadap posisi Bali United.

Usai kompetisi, kiprah pemain asing menjadi yang paling banyak disorot lantaran menunjukan performa yang ciamik.

Baca Juga

Statistik mencatat, banyak penggawa asing yang bertengger di sejumlah kategori Liga 1 musim kemarin seperti top skor hingga pengumpan terbaik.

Dengan kualitas yang ditunjukan tidak heran jika banyak klub Liga 1 yang lebih memilih pemain asing, untuk mengisi sejumlah lini penting salah duanya posisi gelandang dan penyerang.

Di Liga 1 musim 2021-2022 kemarin, terdapat beberapa pemain asing yang tampil bersinar meskipun ia baru pertama kali berkarier di Liga Indonesia. 

Padahal di klub sebelumnya pemain-pemain asing ini tidak begitu bersinar cendrung tak diketahui kiprahnya.

Karena bermain di liga yang negaranya jarang terkespose tapi ketika bergabung dengan klub Liga 1, mereka langsung jadi primadona. Siapa saja mereka? 


1. Taisei Marukawa

Taisei Marukawa dan Akbar Firmansyah melakukan selebrasi usai mencetak gol FOTO: Prabowo/INDOSPORT

Pemain asal Jepang ini patut berterima kasih dengan Persebaya Surabaya, karena ia berjodoh dengan Liga Indonesia sehingga bakat sepak bolanya terselamatkan.

Sebelumnya kedatangannya tak banyak menjadi sorotan, karena kemampuan bermainnya tak banyak diketahui publik khususnya pecinta sepak bola nasional.

Baca Juga

Selain itu, Taisei Marukawa juga datang dari klub yang mungkin tidak pernah terdengar oleh pendukung Persebaya Surabaya, Noah Jurmala.

Noah Jurmala adalah klub di negara kecil Eropa bernama Latvia. Liga mereka saat ini menempati urutan ke-35 dari 56 liga di Benua Biru.

Kendati demikian, membuat Taisei Marukawa bisa tampil lepas tanpa beban. Benar saja, ia tampil menggila di Liga 1 2021-2022. 

Baca Juga

Buktinya ia mampu mencetak 17 gol dan 10 assist dari 32 pertandingannya musim lalu, yang membuatnya menjadi pemain dengan torehan gol terbanyak untuk Persebaya.

Hebatnya, ia hanya absen dalam 2 pertandingan yang dilakoni Bajul Ijo. Berdasarkan situs Transfermarkt, nilai pasar Marukawa naik hampir empat kali lipat.

Namun sayang Persebaya gagal mempertahankan legiun asingnya itu, lantaran Taisei Marukawa memilih untuk mencari tantangan bersama klub lain yakni bergabung dengan PSIS Semarang untuk Liga 1 musim depan.

Baca Juga

Youssef Ezzejjari

Selanjutnya ada nama striker Persik Kediri yang berasal dari Spanyol, Youssef Ezzejjari. Ia didatangkan Macan Putih -julukan Persik- dari klub CE Carroi.

CE Carroi sendiri merupakan salah satu klub yang berlaga di Liga Andorra, yang menempati posisi ke-45 atau 10 peringkat di bawah Liga Latvida dalam 56 liga di Eropa.

Namun kemampuan Ezzejjari di Liga 1 patut diperhitungkan karena ia menjadi salah satu striker tertajam di musim kemarin.

Total ia membuat 18 gol dan mencetak 2 assist dari 32 pertandingan bersama Persik di Liga 1. 


2. Francisco Torres

Penyerang Persik Kediri, Youssef Ezzejjari memenangi duel udara dengan bek Persebaya, Rizky Ridho, dalam lanjutan Liga 1.

Borneo FC menjadi salah satu klub yang jeli dalam melekukan prekrutan pemain maupun pelatih. Salah satu yang terbaik musim ini adalah kedatangan Francisco Torres.

Penyerang asal Brasil berusia 32 tahun itu di Liga 1 musim kemarin mencetak 17 gol dan 2 assist dari 32 penampilannya bersama Borneo FC.

Ia didatangkan Pesut Etam dari Liga Bangladesh. Ia bermain bersama klub bernama Abahani Ltd.

Sebelumnya ia sempat mencicipi Liga Indonesia bersama Borneo FC dan Barito Putera namun karena kurang bisa bersaing, ia dilepas dan memutuskan bergabung dengan klub Bangladesh. 

Tapi kini kemampuannya sudah jauh lebih baik, karena ia mampu menunjukan tajinya saat kembali bermain di Liga 1.

Privat Mbarga

Banyak pemain kunci yang berkontribusi besar terhadap performa Bali United di Liga 1 musim kemarin, sehingga mereka berhasil menjadi juara.

Salah satunya adalah Privat Mbarga. Ia didatangkan oleh Bali United di pertengahan musim atau putaran kedua, setelah klub asal Pulau Dewata itu mengevaluasi komposisi pemain asingnya.

Winger asal Kameruna berusia 30 tahun ini didatangkan Bali United dari klub Liga Kamboja, Svay Rieng.

Mbarga sendiri sudah malang melintang di Kamboja bersama beberapa klub sejak 2014, sehingga tidak butuh waktu lama baginya untuk bisa beradaptasi dengan Bali United yang notabenenya bermain di Liga Asean juga.

Dari 17 pertandingan bersama Bali United di Liga 1, Pribat Mbarga telah mengoleksi 4 gol dan mencetak 9 assist. 

Jika tak dipertahankan oleh Bali United, Mbarga bisa jadi komoditas panas di transfer musim depan. 

Persebaya SurabayaPersik KediriBali UnitedLiga 1TRIVIABerita Liga 1Liga 1 2021Youssef EzzejjariTaisei MarukawaPrivat Mbarga

Berita Terkini