x

Kelewat Jenius, Pep Guardiola Masukkan Anak Gawang dalam Taktiknya

Jumat, 8 April 2022 16:55 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Pep Guardiola saat di laga Liga Champions Manchester City vs Ateltico Madrid. Foto: REUTERS/Phil Noble.

INDOSPORT.COM - Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih tersukses dan terjenius sepanjang masa. Kemahirannya dalam meramu sebuah taktik tak perlu diragukan lagi.

Berbagai gelar prestisius telah ia menangi bersama beberapa tim lintas Eropa. Kariernya juga tak pernah redup meskipun ia merantau keluar Spanyol.

Baca Juga

Saking jeniusnya, Pep Guardiola sampai menggunakan faktor nontaktikal. Ia menggunakan anak gawang ke dalam strateginya saat Manchester City menekuk Atletico Madrid.

Dilansir dari The Athletic, pelatih Spanyol itu bertemu staf akademi dan mendiskusikan mengenai rencananya yang akan menggunakan jasa anak gawang.

Pep menginstruksikan agar anak gawang memberikan bola dengan cepat kepada pemain Los Rojiblancos. Hal tersebut sebagai antisipasi jika Atletico Madrid menggunakan strategi negative football-nya.

Baca Juga

Anak gawang Manchester City memang diambil dari akademi U-12 dan U-14, yang memang sudah diberi tahu supaya berkonsentrasi penuh ketika menghadapi Atletico Madrid.

Pep juga mengirim video pendek yang ditujukan kepada para anak gawang yang akan bertugas. Dalam video itu ia menjelaskan bahwa mereka adalah bagian dari strategi untuk menghadapi pasukan Diego Simeone.

Instruksi itu pun benar dijalankan oleh para anak gawang, mereka  terlihat berlari kencang saat bola keluar. Namun semuanya berubah saat Manchester City sudah unggul.

Baca Juga

Menurut sumber yang berasal dari akademi, beberapa anak gawang yang bertugas berkelakar bahwa ia tak pernah seserius ini di pertandingan sebelumnya.

Keseriusan itu pun membuahkan hasil yang positif, Manchester City mampu memanangi pertandingan tersebut atas sinergi dari Pep dan para anak gawang.


1. Anak Gawang Seringkali Mengubah Hasil Pertandingan

Jose Mourinho pernah jadi saksi kontribusi anak gawang dalam sebuah pertandingan. Foto: Tottenham Hotspur FC/Tottenham Hotspur FC via Getty Images.

Peran anak gawang memang terkadang penting saat situasi genting. Beberapa aksi mereka juga berhasil mengubah hasil dari suatu pertandingan.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah saat Jose Mourinho masih melatih Tottenham Hotspur. Seorang anak gawang bernama Callum Hynes membantu Spurs mengubah keadaan.

Baca Juga

Pada 2019 lalu, Tottenham berhadapan dengan Olympiakos di Liga Champions. Pergerakan cepatnya membantu Spurs meraih kemenangan.

Saat itu, Spurs sempat ketinggalan 2-1 di babak pertama, namun reaksi cepat Callum dalam memberikan bola ke Serge Aurier berbuah manis.

Serge Aurier yang mendapatkan bola cepat itu langsung memberikannya kepada Lucas Moura yang kemudia diteruskan kepada Harry Kane, skor pun berubah menjadi 2-2.

Baca Juga

Aksi Callum itu mendapat apresiasi dari Jose Mourinho yang memberikan gestur terima kasih kepada si anak gawang, bahkan memujinya hingga konferensi pers.

Banyaknya apresiasi membuat sang ibu merasa bangga dan tersanjung dan mengaku bahagia anak laki-lakinya bisa belajar dari pinggir lapangan.

Jose Mourinho mengatakan bahwa ia mempunyai kesamaan dengan Callum Hynes yakni sama-sama pernah menjadi anak gawang.

Baca Juga

Kegirangan Mourinho tak sampai di situ, ia mengajak Callum untuk menikmati makan siang bersamanya. Wajar karena berkat bantuannya, Spurs mampu melumat Olympiakos dengan skor 4-2.

Sebagai informasi, beberapa pemain top juga berawal dari anak gawang, seperti  Bernardo Silva, Phil Foden, Matthijs de Ligt dan Donny van de Beek.


2. Liverpool Juga Pernah Dibantu Anak Gawang

Liverpool juga pernah dibantu anak gawang di Liga Champions. Foto: Michael Regan/GettyImages.

Pemain akademi Liverpool, Oakley Cannonier, punya cerita panjang terkait sepak terjangnya bersama klub Liga Inggris ini sedari muda.

Dari sekian wonderkid yang tumbuh dan berkembang di bawah didikan akademi Liverpool, Oakley Cannonier adalah salah satu pemain yang menandatangani kontrak profesionalnya pada bulan Juli 2021 lalu.

Di balik takdir yang kini menuntunnya menuju tim senior Liverpool, Oakley Cannonier dulunya pernah jadi buah bibir di gelaran Liga Champions 2018-2019.

Bisa dibilang, pada waktu itu ia adalah bocah ‘ajaib’ yang tidak disangka-sangka berperan penting dalam perjalanan skuat Jurgen Klopp ke tangga juara.

Saat itu, ia adalah ball boy di laga comeback lawan Barcelona di fase semifinal.

Baca selengkapnya: Oakley Cannonier, Mesin Gol Akademi Liverpool dan Mantan Bocah 'Ajaib' di Liga Champions

Atletico MadridManchester CityLiga ChampionsPep GuardiolaBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini