x

Kyle Walker Panik Karena Sempat Diasingkan oleh Pep Guardiola

Senin, 4 April 2022 06:06 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Pep Guardiola saat memimpin Manchester City di ajang Piala FA melawan Fulham (05/02/22). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

INDOSPORT.COM - Bek kanan Manchester City yakni Kyle Walker mengaku khawatir karena sempat diasingkan oleh pelatih The Citizen, Pep Guardiola.

Hal itu menyusul tindakan kurang terpujinya, saat mendapatkan kartu merah langsung. Insiden tak sedap itu terjadi, saat pertandingan terakhir fase grup Liga Champions melawan RB Leipzig pada Desember 2021 lalu.

Baca Juga

Manchester City yang tertinggal berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Namun nahas, Kyle Walker malah membuat blunder dengan menendang kaki Andre Silva dari belakang.

Setelah kejadian itu Pep terlihat ‘dingin’ kepada sang pemain. Beberapa pertandingan Manchester City di Liga Inggris sudah tak menggunakan jasanya lagi.

Bukan tanpa alasan, Pep Guardiola memang terlihat kesal dan kecewa dengan kecerobohan yang Walker perbuat karena insiden tersebut.

Baca Juga

Menanggapi sikap Pep yang mulai ‘dingin’ kepadanya, Kyle Walker merasa was-was. Dalam wawancaranya dengan BBC 5Live, ia juga tak yakin jika Pep sudah memaafkannya.

“Aku tidak berpikir demikian (memaafkannya), aku sangat menyukainya tapi aku tidak berpikir demikian, itu memang tindakan bodoh yang aku lakukan”, ujar Kyle Walker.

Kekhawatiran Walker memang beralasan, sejak pertandingan kontra RB Leipzigi, ia mulai jarang diturunkan sebagai starter kala Manchester City bertanding.

Baca Juga

Namun setelah beberapa waktu diasingkan, Pep kembali memainkannya saat Manchester City bersua dengan Chelsea pada Januari 2022 lalu.

Setelah diberikan kepercayaan lagi, Kyle Walker tampak bermain dengan lebih berhati-hati. Bek internasional Inggris itu juga tampak sudah belajar dari hukuman Pep Guardiola.


1. Pep Guardiola Sering Bermasalah dengan Pemain

Pemain Manchester City, Yaya Toure.

Pep Guardiola memang sosok pelatih jenius di dunia. Berbagai gelar telah ia menangkan bersama klub yang ia latih, mulai dari Barcelona, Bayern Munchen hingga Manchester City.

Dibalik kejeniusannya ternyata Pep memiliki catatan kurang baik dengan beberapa mantan anak asuhnya. Pep memang tak segan untuk mendepak pemain yang tak ia inginkan.

Baca Juga

Nama pertama ada Joe Hart, kiper yang sempat jadi pilihan utama di era Mancini dan Manuel Pellegrini harus rela didepak oleh Sang arsitek Spanyol.

Pep mengaku bahwa Joe Hart tak akan cocok dengan skema bermainya. Sebagai penggantinya, ia mendatangkan Claudio Bravo dari Barcelona, meskipun tetap kurang berhasil waktu itu.

Nama kedua adalah Mario Gotze, yang sempat digadang jadi ‘Messi’nya Jerman. Karirnya seketika redup setelah ia pindah ke Bayern Munchen, saat itu Pep yang menjabat sebagai pelatih lebih banyak menaruhnnay di bench.

Baca Juga

Gotze sebenarnya kagum secara taktikal, tapi ia sama sekali tak suka dengan sikap Pep yang tidak memiliki empati terhadap pemain diluar skemanya.

Yaya Toure adalah nama selanjutnya, gelandang ini menjadi anak asuh Pep sejak di Barcelona. Setelah di City, mereka kembali bertemu.

Meski ia menjadi pemain penting di era pelatih sebelumnya, Yaya Toure juga harus rela didepak dari skuad utama Cityzen, karena tak tahan ia memutuskan hengkang ke Olympiacos.

Baca Juga

Terakhir ada nama Zlatan Ibrahimovic yang menjadi korban kebijakan Pep. Ia harus didepak dari Barcelona, karena terlibat perang dingin dan membangkan instruksi Sang juru taktik.

Meskipun memiliki beberapa masalah dengan mantan anak asuhnya, Pep seakan menjawab dengan prestasi yang ia ukir, seakan menegaskan bahwa ia merupakan pelatih yang memiliki otoritas mutlak dalam sebuah manajemen tim.


2. Pep Sosok di Balik Kesuksesan Alisson

Selebrasi gol Alisson Becker di laga West Brom vs Liverpool.

Kiper raksasa Liga Inggris, Liverpool, yakni Alisson Becker membuka rahasia bahwa ada dampak dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang membawanya menjadi salah satu kiper terbaik dunia.

Kiper Liverpool, Alisson Becker, merupakan kiper nomor satu Liverpool yang didatangkan oleh pelatih asal Jerman, Jurgen Klopp, pada 2018 silam.

Tak hanya terampil menjaga gawang, mantan kiper AS Roma ini menjadi salah satu kiper yang mampu mencetak gol di Liga Inggris.

Dalam menjaga gawang, Alisson dilengkapi kemampuan mendistribusi bola dengan kaki yang membantu Liverpool membangun serangan dari belakang.

Alisson Becker tak menampik bahwa permainan yang dilakukannya adalah dampak dari gaya yang dibawa oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Baca selengkapnya: Terkuak! Bukan Klopp, Ternyata Guardiola Orang Paling Berpengaruh bagi Kiper Liverpool

Manchester CityZlatan IbrahimovicPep GuardiolaLiga Primer InggrisKyle WalkerLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini