Hapus ‘Kutukan’ di Korea Open, Pasangan yang Dicampakkan BAM Bikin Publik Malaysia Bangga

INDOSPORT.COM - Ganda campuan mantan pelatnas BAM, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, sukses mengakhiri kutukan di Korea Open 2022 hingga membuat publik Malaysia bangga.

Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di ambang mengakhiri kekeringan gelar selama lima tahun setelah memastikan melaju ke babak final ganda campuran Korea Open 2022 pada Sabtu (09/04/22) kemarin.

Hal ini dipastikan setelah pasangan berperingkat 10 dunia tersebut menaklukkan wakil Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari  dalam dua set langsung dengan skor 21-13 dan 22-20.

Pertandingan itu sendiri cukup membuat jantung berdetak kencang bagi yang menontonnya. Pasalnya, kedua pasangan tersebut sempat terlibat reli-reli sengit baik di gim pertama maupun gim kedua.

Rinov/Pitha yang jadi satu-satunya harapan Indonesia raih gelar di sektor ganda campuran memang dibuat kaget dengan permainan cepat Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Sementara di gim kedua, Rinov/Pitha mampu memberi perlawanan apik melawan wakil Malaysia. Mereka bahkan mampu unggul 20-18, namun Kian Meng/Pei Jing mampu mengejar.

Kian Meng/Pei Jing pun bangkit dari ketertinggalan untuk mengklaim kemenangan di set kedua setelah melewati deuce sengit melawan Rinov/Pitha.

Ini menandai kemenangan ketiga Kian Meng/Pei Jing dalam lima pertemuan melawan pasanga Indonesia berperingkat 23 dunia.

Dengan demikian, perjuangan Rinov/Pitha harus terhenti di babak semifinal, sedangkan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing memastikan tiket ke babak final Korea Open.

Pasangan Malaysia unggulan kedua tersebut bakal menghadapi unggulan keempat sekaligus tuan rumah Kim Sung-hyun/Eom Hye-won, di partai final yang akan berlangsung Minggu (10/04/22) besok.

1. Tan Kian Meng/Lai Pei Jing Hapus Kutukan

Meski masih ada satu partai tersisa untuk dilakoni, namun pencapaian Kian Meng/Pei Jing di semifinal Korea Open 2022 ini membuat publik Malaysia bangga.

Beragam pujian diungkapkan dari pecinta bulutangkis di Negeri Jiran untuk pasangan yang pernah membela Pelatnas tersebut lewat cuitan-cuitan di Twitter berikut ini.

Bukan hal yang mengherankan. Sejauh ini belum ada ganda campuran di Negeri Jiran yang mampu memenangkan, dan bahkan belum pernah menjadi finalis di ajang Super 500 tersebut.

Sehingga Kian Meng/Pei Jing pun menciptakan sejarah baru menjadi ganda putra pertama yang mencapai babak final.

Pencapaian terbaik ganda campuran sejauh ini adalah semifinal 2016 oleh Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan semifinal 2017 oleh Chan Peng Soon/Cheah Yee See.

Terakhir kali mereka mencapai final, di Singapore Open 2019, Kian Meng/Pei Jing finis sebagai runner-up usai kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand.

Kian Meng/Pei Jing tentu bakal berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan final Korea Open besok, yang mana trofi ini akan jadi yang pertama diraih dia cara World Tour sejak di Malaysia Masters 2017.

2. Tan Kian Meng/Lai Pei Jing 'Dicampakkan' BAM

Tan Kian Meng/Lai Pei Jing sendiri memang sempat mengalami masa-masa sulit sejak dikeluarkan dari BAM pada awal 2021 lalu. Awalnya hanya Lai Pei Jing yang didegradasi namun Tan Kian Meng memutuskan menyusul.

Usai didegradasi oleh BAM, Tan Kian Meng/lai Pei Jing pun terkatung-katung karena kesulitan mencari sponsor. Alhasil, mereka sempat absen di beberapa turnamen lantaran tak mampu secara finansial.

Baca Selengkapnya: Didegradasi BAM, Pebulutangkis Malaysia Curhat Kesusahan