Bali United Ogah Jadi Lumbung Gol Barcelona dan Atletico Madrid

INDOSPORT.COM - Bali United Youth fokus penuh jelang ikut serta dalam turnamen International Youth Championship (IYC) 2022 di Jakarta International Stadium (JIS), 13-19 April 2022.

I Made Putra Kaicen dkk. tak ingin sekadar jadi lumbung gol Barcelona, Atletico Madrid atau Indonesia Allstar U-20. Skuat muda Serdadu Tridatu siap memberi penampilan terbaik.

Pelatih Bali United Youth, I Made Pasek Wijaya, mengatakan tampil dalam IYC 2022 menjadi kesempatan besar bagi skuadnya.

Di atas kertas, timnya jelas tak diunggulkan. Apalagi ada Barcelona dan Atletico Madrid yang pemain mudanya memiliki jam terbang tinggi.

Indonesia Allstar U-20 pun akan dihuni para pemain muda terbaik Tanah Air. Beberapa di antaranya merupakan jebolan Garuda Select. Namun, Bali United Youth tak akan menyerah begitu saja.

"Barcelona dan Atletico merupakan klub yang luar biasa. Pasti pemain kita bangga dan senang bisa melawan mereka. Bisa jadi dua klub ini idola mereka, tapi kita datang ke turnamen ini dengan persiapan. Kita tidak mau sekadar ikut saja," kata I Made Pasek Wijaya, Senin (11/04/22).

Made Pasek menjelaskan, Bali United Youth yang dipersiapkan ke IYC 2022 didominasi skuat juara Elite Pro Academy (EPA) U-18 2021.

Namun, pilar lini belakang, Kadek Arel Priyatna, absen karena tengah mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan.

Selain kelompok U-18, Made Pasek turut mengajak skuat dari kelompok U-20 dan U-16. Para pemain ini diajak dengan harapan bisa belajar banyak dari Barcelona dan Atletico Madrid.

"Ini menjadi kesempatan bagi para pemain youth untuk belajar dari lawan-lawannya. Kita akan berusaha untuk memberi penampilan terbaik," tegas ayah dari pemain Bali United, I Made Andhika Wijaya ini.

1. Punya Pengalaman

Sebelum menghadapi dua klub Eropa tersebut, Bali United Youth sudah terbiasa melawan tim-tim dengan level di atasnya. Bali United Youth beberapa kali melawan klub Liga 1 pada Januari hingga Maret lalu.

Namun, Made Pasek menilai, tantangan laga uji coba dengan turnamen jelas berbeda. Turnamen ini akan menjadi ujian sebenarnya bagi anak-anak Bali.

"Memang situasi uji coba dengan turnamen pasti ada perbedaan. Kalau turnamen ada beban mentalnya. Kalau uji coba kemarin melawan tim Liga 1 kan tidak," papar Made Pasek.

Selama sepuluh hari terakhir, tim ini mendapat kesempatan berlatih di Training Ground Bali United. Made Pasek senang para pemain muda ini bisa menjajal lebih dulu area latihan di Pantai Purnama.

"Lapangan-lapangan di Bali kan sempat dipakai tim Liga 1. Makanya ketika lapangan training ground sudah jadi, kita dapat kesempatan sepuluh hari berlatih di sana," jelas Made Pasek.

"Rumputnya bagus dan pemandangannya indah. Tentu saja para pemain ini gembira bisa berlatih di training ground," lanjutnya.

2. Gantikan Real Madrid

Bali United Youth berpartisipasi dalam turnamen ini untuk menggantikan Real Madrid U-20. Bali United Youth akan melawan Indonesia Allstar U-20 pada laga pembuka, Rabu (13/4/22).

Tim Indonesia All Star diperkuat jebolan Timnas U-16 dan U-19 seperti Fajar Faturahman, Komang Teguh, Andre Oktaviansyah, hingga Yadi Mulyadi.

Beberapa pemain yang seharusnya bisa membela Indonesia All Star U-20 yakni Bagas Kaffa, Braif Fatari, dan Ramai Rumakiek batal bergabung karena tengah persiapan TC timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2021.

Tim Indonesia All Star U-20 sendiri sudah memulai latihan. Dimana mereka berlatih di Lapangan Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Alhamdulillah pemain sudah kumpul semua, kita harap pemain bagus nantinya pada pertandingan yang sesungguhnya," ucap pelatih Indonesia Allstar U-20, Ilham Romadona.