x

3 Fakta Mencengangkan Kekalahan Barcelona dari Eintracht Frankfurt di Liga Europa

Jumat, 15 April 2022 11:04 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Pemain Barcelona, Adam Traore dikawal pemain Eintracht Frankfurt di pinggir lapangan.

INDOSPORT.COM - Berikut tiga fakta mencengangkan kekalahan Barcelona dari Eintracht Frankfurt di leg kedua perempat final Liga Europa pada Jumat (15/04/22) dini hari WIB.

Seperti diketahui, Barcelona baru saja menelan pil pahit karena gugur di Liga Europa musim 2021-2022. Punya kans lolos ke semifinal, mereka malah dilumat oleh Eintracht Frankfurt.

Baca Juga

Bermain di markas sendiri yakni Stadion Camp Nou, Barcelona harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Filip Kostic pada menit keempat lewat titik penalti.

Setelah itu, pasukan Xavi Hernandez kembali kebobolan pada menit ke-36 lewat aksi Rafael Borre. Skor 2-0 untuk keunggulan Eintracht Frankfurt bertahan hingga turun minum.

Baca Juga

Meski unggul penguasaan bola, jala gawang Blaugrana malah kembali bergetar berkat brace yang dicetak Filip Kostic pada menit ke-67.

Akhirnya Barcelona baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-90+1 berkat gol dari Sergio Busquest. Memasuki menit ke-90+11, tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah Evan N'Dicka melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Evan N'Dicka akhirnya diganjar kartu merah oleh wasit. Memphis Depay yang maju sebagai eksekutor berhasil membuat skor menjadi 2-3 hingga babak kedua berakhir.

Baca Juga

Skor tersebut membuat tim besutan Xavi Hernandez harus angkat koper dari Liga Europa karena kalah agregat 4-3. Sebaliknya, Eintracht Frankfurt berhak melaju ke semifinal menghadapi West Ham United pada 28 April 2022 mendatang.

Di balik kekalahan menyakitkan Barcelona dari Eintracht Frankfurt, terdapat beberapa fakta mencengangkan. Apa saja itu? simak penjabarannya berikut ini:


1. Ada 30 Ribu Suporter Eintracht Frankfurt di Camp Nou

Ada 30 Ribu Suporter Eintracht Frankfurt di Camp Nou.

Ada pemandangan cukup aneh dalam laga Barcelona menjamu Eintracht Frankfurt di leg kedua perempat final Liga Europa dini hari tadi.

Hal tersebut lantaran markas Barcelona yakni Camp Nou dipenuhi oleh sekitar 30 riibu suporter dari Jerman. Mereka datang dan bernyanyi untuk mendukung Eintracht Frankfurt.

Baca Juga

Hal itu lantas membuat Barcelona mendapat tekanan meski bermain di kandang sendiri. Para pemain tim tamu justru semakin termotivasi meraih kemenangan karena kedatangan puluhan ribu suporternya.

Baca Juga

Menurut laporan dari AS, Presiden Blaugrana yakni Joan Laporta mengakui pihaknya kecolongan, meski memastikan suporter Frankfurt membeli tiket dari sumber yang resmi.

Ia sangat murka dan menganggap kehadiran 30 ribu suporter Frankfurt sebagai insiden yang memalukan.

Baca Juga

"Ini adalah sebuah hal yang memalukan yang tidak boleh terulang. Kami sudah mendapat informasi mengenai apa yang terjadi," ujar Laporta.

"Sungguh keterlaluan dan memalukan. Apa yang tidak bisa kami hindari adalah situasi tertentu, tetapi hal seperti ini telah diizinkan selama bertahun-tahun dan mulai sekarang kami harus lebih ketat," tuturnya menambahkan.


2. Rekor Tidak Terkalahkan Barcelona Sirna

Pemain Barcelona, Adam Traore dikawal pemain Eintracht Frankfurt di pinggir lapangan.

Kekalahan dari Eintracht Frankfurt membuat rekor tidak terkalahkan yang mampu dibuat oleh Barcelona dalam 15 laga terakhir di semua kompetisi telah sirna.

Sebelum bersua klub Bundesliga Jerman tersebut, mereka tidak terkalahkan dalam 15 laga terakhir. Barcelona tercatat meraih 11 kemenangan dan empat kali imbang.

Saat ini rekor tidak terkalahkan terbaik di lima liga top Eropa masih dipegang AC Milan. Pasukan Stefano Pioli mencatatkan enam kemenangan dan enam hasil imbang dari 12 laga terakhir.

Barcelona Selalu Lemah Atisipasi Tembakan Jarak Jauh

Menurut statistik dari Opta Jose, Barcelona sudah kebobolan sebanyak delapan gol tembakan jarak jauh musim ini. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak sejak musim 2005-2006 silam.

Seperti diketahui, gol kedua Frankfurt lahir dari tembakan jarak jauh yang dicetak Rafael Santos Borre. Tendangan roket tersebut tercipta pada menit 36.

Artinya, Barcelona musim ini lemah mengantisipasi tembakan jarak jauh. Tentu ini merupakan pekerjaan rumah bagi Xavi Hernandez jika tidak mau menelan lebih banyak masalah lagi.

Baca Juga
BarcelonaLiga EuropaXavi HernandezEintracht FrankfurtCamp Nou

Berita Terkini