x

4 Sosok yang Jadi ‘Agen’ AC Milan di Bologna Saat Kalahkan Inter Milan

Kamis, 28 April 2022 15:58 WIB
Editor: Juni Adi
Stefan de Vrij dan Marcelo Brozovic dari Inter Milan terlihat sedih setelah pertandingan REUTERS-Jennifer Lorenzini

INDOSPORT.COM - Kekalahan Inter Milan dari Bologna rupanya tak lepas dari kontribusi 'agen rahasia' AC Milan yang berada di kubu tim tuan rumah. Siapa saja agen rahasia tersebut?

Bologna sukses menumbangkan Inter Milan di laga tunda pekan ke-20 Liga Italia di Stadion Renato Dall'Ara, Kamis (28/04/22) dinihari WIB tadi.

Baca Juga

Mereka menang 2-1. Padahal Bologna sempat tertinggal lebih dahulu dari Inter Milan, melalui gol cepat Ivan Perisic menit ke-3. 

Namun Bologna berhasil bangkit dan membalikan keadaan melalui gol Marko Arnautovic menit ke-28 dan Nicola Sansone menit ke-81. 

Kekalahan ini membuat gelar Inter Milan terancam. Sebab mereka keunggulan satu laga ini tak bisa dimanfaatkan untuk menggusur AC Milan di puncak klasemen.

Baca Juga

AC Milan saat ini menempati urutan pertama klasemen Liga Italia dengan 74 poin, unggul 2 angka dari Inter Milan di urutan kedua dengan 72 poin. Keduanya sudah bermain 34 pertandingan.

Hanya tersisa empat laga bagi Inter dan Milan untuk bersaing. Kini, kunci perebutan gelar scudetto berada di tangan AC Milan.

Jika AC Milan mampu memenangkan empat laga sisa, maka mereka dipastikan akan menjadi juara Liga Italia musim ini, dengan maksimal 86 poin.

Baca Juga

Sementara Inter Milan tak bisa mengejar meski mereka juga menyapu bersih empat laga sisa dengan kemenangan, mereka akan mengoleksi poin maksimal 84 poin. 

Di balik kekalahan krusial Inter, ada cerita tentang blunder Ionut Radu. Selain itu, ada juga beberapa mantan Inter Milan jadi menjadi bagian dari skuad Bologna. Siapa saja? 


1. Gary Medel

Pemain Bologna berusaha mengejar pemain Inter Milan Edin Dzeko. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

Gary Medel jadi mantan pemain yang menyakitkan bagi Inter Milan. Pasalnya, ia berkontribusi dalam kemenangan Bologna atas Inter Milan di laga tunda pekan ke-20 Liga Italia lalu.

Gary Medel pernah membela Inter Milan pada musim panas 2014 lalu, setelah tampil apik bersama Chile di Piala Dunia 2014 lalu. Ia diboyong Inter Milan dari Cardiff City degan mahar 8 juta euro.

Baca Juga

Di Inter Milan, Gary Medel menghabiskan waktu tiga musim dengan mencetatkan 109 penampilan dan mencetak 1 gol serta 6 assist.

Ia dilepas oleh Inter Milan saat Luciano Spalletti datang sebagai pelatih. Sempat diminati Boca Junior, Medel gabung dengan Besiktas.

Medel kembali ke Serie A pada 2019/2020 usai direkrut Bologna. Medel memang tidak lagi muda. 

Baca Juga

Tapi, dia masih jadi bagian penting dari skuad Bologba. Dia hanya empat kali absen dari 34 laga Bologba di Liga Italia.

Marko Arnautovic

Marko Arnautovic bermain sejak menit awal saat Bologna menang atas Inter Milan. Dirinya berduet dengan Mousa Barrow di lini depan.

Arnautovic tampil bagus dan mampu mencetak gol pada menit ke-28 dari sundulan. Ini merupakan gol ke-13 sang pemain yang sudah ia buat di Liga Italia musim ini.

Baca Juga

Catatan yang cukup bagus untuk pemain yang di masa lalu mendapat label gagal ketika membela Inter Milan.

Arnautovic didatangkan Inter pada awal musim 2008/2009 dari Twente. Saat itu, status transfer Arnautovic adalah pinjaman. 

Usai masa pinjamannya berakhir, Arnautovic tak dipermanenkan dengan total mainkan tiga laga sepanjang musim.


2. Nicola Sansone

Para pemain Bologna bersitegang dengan pemain Inter Milan Ivan Perisic. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

Nicola Sansone jadi pahlawan Bologna dalam laga krusial Inter Milan dalam perebutan scudetto musim ini. Bermain sebagai pemain pengganti, ia sukses mencetak satu gol di menit ke-81.

Ia menjadi salah satu 'agen' AC Milan, untuk memuluskan langkah Rossoneri merebut scudetto musim ini.

Dalam catatan kariernya, Nicola Sansone memang tidak pernah membela AC Milan. Namun pemain berusia 30 tahun itu diketahui adalah seorang fans garis keras AC Milan.

Sansone adalah pencetak gol kemenangan Bologna atas Inter. Dia mencetak gol mudah setelah Iounut Radu melakukan blunder fatal. Usai laga, Sansone memberi pernyataan unik yang ditujukan pada Milan.

"Saya harap (Direktur, Paolo) Maldini atau seseorang dari Milan menonton! Mungkin mereka bisa mengucapkan terima kasih, beri saya kesepakatan pinjaman sehingga saya bisa bermain di Liga Champions!," ucap Sansone pada Sky Sports.

Sinisa Mihajlovic

Mihajlovic pernah berada di kubu Inter Milan maupun AC Milan. Tapi, untuk peran yang berbeda. Mihajlovic menjadi bagian dari Inter sebagai pemain pada fase akhir kariernya.

Sementara, ketika sudah menjadi pelatih, Mihajlovic pernah mengabdi di AC Milan. Pria 53 tahun menjadi pelatih Rossoneri pada periode 2015 hingaa 2016.

Mihajlovic memang tidak berada di bench pemain pada duel Bologna vs Inter Milan.

Dia berada di rumah sakit karena sakit kanker darah. Tapi, Mihajlovic tetap memegang kendali lewat sang asisten, Emilio De Leo.

AC MilanInter MilanBolognaLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini