Reparasi Bek Tengah Manchester United, Erik ten Hag Bakal Gandeng Palang Pintu Juventus
INDOSPORT.COM – Pelatih baru Manchester United, Erik ten Hag, dikabarkan akan fokus pada perbaikan lini pertahanan yang jadi salah satu dosa besar Ole Gunnar Solskjaer.
Raksasa Liga Inggris, Manchester United, memang dikabarkan akan berhemat di bursa transfer musim panas 2022 nanti, meskipun membutuhkan beberapa pemain baru.
Meskipun demikian, pelatih baru Manchester United, Erik ten Hag, menegaskan bahwa pihaknya akan mencoba melakukan yang terbaik dengan biaya transfer yang terbatas.
Manchester United sendiri memang membutuhkan penyerang, gelandang tengah, dan bek tengah untuk membongkar skuatnya.
Namun demikian, hanya bek tengah yang sangat-sangat dibutuhkan oleh Setan Merah di bursa transfer musim panas 2022 nanti dengan satu kandidat yaitu bek Juventus ,Matthijs de Ligt.
Hal ini disebabkan sang kapten, Harry Maguire, yang terus menerus jadi kambing hitam kekalahan Manchester United, selain juga Raphael Varane dan Victor Lindelof yang sering terkena cedera.
Sementara itu, bek asal Pantai Gading, Eric Bailly, justru kerap dicadangkan dan dianggap kurang pantas untuk diturunkan sebagai pemain inti Manchester United pada musim 2022/2023.
Erik ten Hag sendiri kabarnya akan membawa salah satu pemain terbaik Ajax Amsterdam, Antony, dan akan coba memaksimalkan gelandang timnas Belanda, Donny van de Beek, di Manchester United.
Akan tetapi, Ten Hag dikabarkan akan mencoba mendatangkan mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam, Matthijs de Lig, sebagai buruan utama pada bursa transfer musim panas 2022 ini.
Matthijs de Ligt memang merupakan incaran lama Manchester United dan coba dibajak dari Ajax Amsterdam pada 2019 silam.
1. Manchester United Gagal Dapatkan De Ligt Karena Raiola
Kendati demikian, Manchester United kemudian mundur, mengingat agen De Ligt, Mino Raiola, justru mengarahkan sang pemain untuk bergabung ke Juventus.
Sekarang, seperti dilansir dari Mirror, De Ligt berkesempatan bergabung ke Manchester United untuk bereuni dengan mantan pelatihnya, Erik ten Hag, dan menjadi rekan duet salah satu bek terbaik dunia, Raphael Varane.
Kedatangan De Ligt juga akan memberi keleluasaan untuk Ten Hag bermain dengan pola tiga bek, mengingat pemain yang satu ini cukup fasih bermain sebagai bek tengah dalam pola itu.
Posisi bek tengah merupakan salah satu titik lemah Manchester United yang tidak dapat diperbaiki dalam beberapa waktu belakangan.
Hal inilah yang membuat Manchester United harus mengalihkan fokus ke sektor ini untuk diperbaiki.
Selain untuk mendatangkan De Ligt, dana yang dimiliki Manchester United akan coba dialokasikan untuk meyakinkan penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, meskipun masih memiliki Cristiano Ronaldo.
Sementara, hengkangnya Paul Pogba dari Manchester United akan dijadikan momen untuk menurunkan Donny van de Beek sebagai pemain utama.
Manchester United juga masih memiliki rencana lain untuk menggantikan bek sayap kanan, Aaron Wan-Bissaka, yang terus menerus tampil buruk.
2. Bek Tengah Krusial untuk Manchester United
Manchester United tahu bahwa posisi bek tengah akan jadi krusial, sehingga memerlukan pemain bagus.
Posisi bek tengah juga menjadi kekuatan Manchester United, saat masih dilatih oleh pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson, dengan duet Rio Ferdinand-Nemanja Vidic sebagai duet kuat terakhir.
Dengan kedatangan Matthijs de Ligt, Erik ten Hag pun berpeluang menciptakan Manchester United yang kental dengan aroma Ajax Amsterdam.
Apakah ia akan berhasil?
Baca Selengkapnya: Buru Benteng Tangguh Juventus, Ten Hag Siap Kentalkan Aroma Ajax di Manchester United