5 Bomber Non-Eropa Paling Subur di Real Madrid Sepanjang Masa

INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol, Real Madrid, dikenal sebagai salah satu klub besar di Eropa dan juga dunia, lantaran sederet prestasi yang pernah mereka raih.

Seperti diketahui sejumlah gelar bergengsi sudah mereka menangkan baik di tingkat domestik, Eropa bahkan Dunia seperti LaLiga Spanyol, Liga Champions, dan juga Piala Dunia Antarklub.

Untuk LaLiga Spanyol, Real Madrid menjadi raja dengan koleksi 34 gelar. Begitu juga di kompetisi Eropa, di mana mereka menjadi satu-satunya klub dengan gelar terbanyak yakni 13 gelar Liga Champions.

Sementara gelar Piala Dunia Antarklub, El Real sudah memenangkan empat gelar. Banjirnya prestasi membuat banyak pemain berlabel bintang tertarik untuk bergabung dan sulit menolaknya.

Hampir semua sektor di skuad Real Madrid diisi dengan pemain bintang, termasuk di lini depan. Tercatat banyak bomber hebat yang pernah menjadi andalan Los Galaticos.

Beberapa nama penyerang tajam yang pernah dimiliki Real Madrid tak hanya berasal dari Eropa. Pemain non Uni Eropa juga tak kalah garangnya. Terbaru ada wonderkid asal Brasil, Vinicius Jr. 

Vinicius didatangkan Real Madrid dari Flamengo pada musim panas 2018 lalu. Ia sempat dititipkan terlebih dahulu di Real Madrid Castilla, untuk mematangkan kemampuannya.

Pada tahun 2019, ia pun dipercaya untuk tampil beberapa kali di tim utama oleh pelatih Zinedine Zidane. 

Kemampuannya semakin meningkat hingga kini menjadi andalan di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti.

Vinicius Jr mampu menjawab ekspektasi para pendukung Real Madrid dengan performa apiknya. Ia menjadi salah satu pemain sayap El Real yang menakutkan, menggantikan pos peninggalan Cristiano Ronaldo.

Sejauh ini, Vinicius telah memainkan 163 pertandingan dengan torehan 31 gol dan 41 assist. Jika dirinya mampu mempertahankan konsistensi permainan dan ketajamannya, penyerang berusia 21 tahun itu bisa sejajar dengan nama-nama legenda penyerang Real Madrid dari non Eropa yang tajam, siapa saja?

1. Hugo Sanchez

Pertama tentu adalah nama legenda non-Eropa yang paling melekat di telingan para pendukung Real Madrid, Hugo Sanchez. 

Ia berasal dari Meksiko yang berseragam Real Madrid selama tujuh musim sejak 1985. Hugo Sanchez diboyong El Real dari rival sekotanya, Atletico Madrid.

Kemampuannya dalam merobek jala gawang lawan terbilang menakuktkan. Buktinya, ia mampu membuat 193 dari 258 pertandingan dalam kariernya selama bermain untuk Real Madrid.

Ia juga berkontribusi cukup besar mengantarkan Real Madrid meraih banyak gelar, seperti meraih lima trofi LaLiga Spanyol dan 1 Liga Europa. 

Setelah lama membela Real Madrid, Hugo Sanchez kemudian hengkang ke klub negara asalnya, America di Liga Meksiko pada tahun 1992, dan pensiun enam tahun kemudian 1998.

Gonzalo Higuain

Di urutan kedua ditempati oleh Gonzalo Higuain. Penyerang asal Argentina ini tampil cukup produktif saat membela Real Madri dalam kurun waktu enam musim.

Higuain diboyong Real Madri dari River Plate pada 2007, lalu hengkang ke Napoli pada tahun 2013. 

Selama bermain untuk tim yang bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu itu, Higuain sudah mencetak 121 gol dalam 264 laga.

Ronaldo

Real Madrid memboyong Ronaldo setelah sang pemain asal Brasil ini tampil ciamik di gelaran Piala Dunia 2002 di Jepang-Korea Selatan.

Mampu menjadi top skor turnamen dan membawa negara juara dunia, tak membuat Real Madrid berpikir panjang untuk merekrut Ronaldo dari Inter Milan.

Dia menjadi bagian proyek besar Real Madrid di bawah pimpinan Florentino Perez bernama Los Galaticos jilid I, bersama Zinedine Zidane dan Luis Figo.

Bersama Real Madrid, Ronaldo bermain dalam 177 pertandingan dan membuat 104 gol dalam lima musim.

2. Ivan Zamorano

Real Madrid memboyong Ivan Zamorano pada musim panas 1992, setelah dirinya tampil impresif bersama Sevilla. Namun butuh waktu dua musim bagi Zamorano untuk bisa menikmati performa terbaiknya.

Itu terjadi di musim 1994/1995. Ivan Zamorano tampil sangat tajam, dan mampu mempersembahkan gelar Liga Spanyol serta menyabet top skorer di akhir musim.

Striker asal Chile tersebut total menorehkan 101 gol dari 173 pertandingan bersama Real Madrid selama empat musim.

Pada tahun 1996 dia hijrah ke Inter Milan dengan status free transfer. Di Inter Milan ia sukses merengkuh trofi UEFA Cup.

Roberto Carlos

Nama terakhir yang mengejutkan adalah Roberto Carlos. Ya, namanya tentu tidak asing bagi para pencinta sepak bola dunia. Sebab, dirinya bukanlah berposisi sebagai penyerang tapi mampu mengoleksi banyak gol.

Roberto Carlos sendiri adalah pemain berposisi sebagai bek sayap kiri. Ia terdaftar memiliki koleksi 70 gol dari 527 pertandingan untuk Real Madrid.

Bek kiri yang dikenal dengan tendangan gledeknya ini diboyong dari Inter Milan tahun 1996 dan membela El Real selama 11 tahun.

Sepanjang waktu tersebut, dia sukses mempersembahkan 3 trofi Liga Champions dan 4 gelar LaLiga. Di level timnas pun Carlos menjadi bagian penting ketika Brasil sukses menjuarai Piala Dunia 2002.