Didominasi Real Madrid, Ini 7 Pemain Pemakan Gaji Buta Terbanyak pada Musim 2021/22

INDOSPORT.COM - Termasuk Eden Hazard, ini tujuh pesepak bola Eropa dengan gaji terbesar namun tidak memiliki jam terbang yang sepadang sepanjang musim 2021/2022.

Publik seringkali membicarakan betapa besar gaji seorang pemain sepak bola di luga top Eropa.

Hanya dalam tempo satu pekan, banyak pemain yang sudah bisa mengantongi puluhan bahkan hingga ratusan ribu Euro yang jika dikonversi menjadi rupiah maka nilainya akan menjadi miliaran.

Akan tetapi, hal itu sepadan mengingat para atlet lapangan hijau dituntut untuk bisa bermain di level tertinggi tiap enam atau bahkan empat hari sekali.

Di luar lapangan mereka juga bisa mendatangkan banyak keuntungan bagi klub melalui sponsor yang erat kaitannya dengan popularitas seorang pemain.

Hanya saja tidak semua pemain bisa dianggap pantas mendapat bayaran sedemikian mahal karena kontribusi mereka yang sangat minim.

Contohnya seperti tujuh pemain berikut ini yang bisa dibilang 'makan gaji buta' akibat minimya menit bermain yang mereka punya sepanjang musim 2021/2022.

1. Juan Bernat (PSG)

Bernat pada musim ini hanya bermain sebanyak 800 menit lintas ajang untuk Paris Saint-Germain kendati menerima 8,4 juta euro per tahunnya.

Sang bek kiri Spanyol boleh beralasan jika minimnya jam terbang yang ia dapatkan saat ini karena masih trauma dengan cedera ligamen parah yang memaksanya absen selama nyaris setahun penuh sejak September 2020.

Ditambah lagi PSG kini sudah punya fullback kidal baru nan muda dalam diri Nuno Mendes. Bernat pun sampai-sampai kesulitan untuk sekedar menembus skuat Les Parisiens di Liga Champions.

1. 2. Juan Mata

Di periode emasnya kala masih bersama Chelsea di dua atau tiga musim perdananya berbaju Manchester United, Mata adalah salah satu gelandang serang terbaik dunia.

Hanya saja saat ini kala usianya 33 tahun, peran Mata cuma sebatas pelengkap skuat saja mengingat total ia cuma memiliki 206 menit bermain dari dua kali start di semua ajang untuk The Red Devils.

Padahal jebolan akademi Real Madrid tersebut menerima gaji sekitar 9,8 juta Euro tiap musimnya dari Manchester United. Beruntung Mata akan segera pergi dari Old Trafford pada musim panas nanti menyusul habisnya masa kontrak.

3. Isco

Pemain ketiga asal Spanyol yang masuk dalam daftar ini. Isco seperti yang sudah banyak orang ketahui, semenjak lima sampai enam tahun terakhir menemui kesulitan untuk sekedar bermain reguler untuk Real Madrid.

Pada musim ini pemain berusia 30 tahun yang dulunya adalah wonderkid kenamaan hanya bisa memainkan 274 menit lintas ajang dan hanya punya tiga start saja.

Hal ini membuat Real Madrid terdengar melakukan tindakan mubazir dengan membayar Isco lebih dari 13 juta Euro semusim. Nominal tersebut menempatkannya dalam sepuluh besar pemain dengan gaji tertinggi di skuat Los Blancos.

4. Marcelo

Marcelo saat ini adalah kapten dari Real Madrid namun ia bukanlah pemain inti lagi untuk Los Merengues. Masa di mana ia dikenal sebagai fullback kiri papan atas dunia kini sudah pudar.

Sejak kedatangan Ferland Mendy, posisi Marcelo memang sudah bergeser ke bangku cadangan. Total pada musim 2021/2022 pemain yang identik dengan rambut kribo itu hanya memiliki empat start di semua ajang dengan waktu tampil di kisaran 500 menit.

Sebuah kesia-siaan karena Real Madrid membayarnya lebih dari 21 juta Euro tiap tahun. Lebih mahal ketimbang mereka yang bermain lebih sering macam Luka Modric, Vinicius Junior, atau Thibaut Courtois.

2. 5. Edinson Cavani

Fans Manchester United memujanya habis-habisan kala pada musim debutnya Cavani mampu melesakkan 17 gol berikut 6 assist dari 2180 menit bermain.

Publik Old Trafford makin jatuh hati usai sang bomber gaek Uruguay memutuskan bertahan semusim lagi di 2021/2022 namun kini Cavani lebih banyak menghabiskan waktu di ruang dokter akibat cedera.

Cavani yang seharusnya bisa menjadi tandem untuk Cristiano Ronaldo kini baru bisa bermain 761 menit dan membuat 2 gol dan 1 assist. Padahal Manchester United sudah menaikkan gajinya menjadi 15 juta euro musim ini.

6. Eden Hazard

Kembali munculnya nama pemain Real Madrid di daftar ini dalam diri Eden Hazard menunjukkan betapa buruknya pengaturan gaji di Santiago Bernabeu.

El Real cukup beruntung karena mereka termasuk klub kaya namun jika tidak berhati-hati kebangkrutan bisa menerkam kapan saja.

Hazard memang masih aktif bermain jika bersama Timnas Belgia, namun untuk Real Madrid yang sudah menggajinya 31 juta Euro ia hanya mengumpulkan 877 menit berbuah 1 gol dan 2 assit.

Setelah tiga tahun berada di ibu kota Spanyol, Hazard tidak kunjung bisa menemukan performa terbaiknya. Harga belinya yang mencapai 100 juta Euro akan membuat sang winger 31 tahun dikenal sebagai salah satu transfer terburuk di sepak bola.

7. Gareth Bale

Real Madrid pada musim panas 2022 nanti mungkin akan menghela nafas lega super panjang mengingat banyak pemain bergaji besar akan pergi. Setelah Isco, Marcelo, dan Hazard, akan menyusul pula Gareth Bale.

Bale adalah penerima upah terbesar Si Putih dengan nominal 34 juta Euro. NIlainya 10 juta lebih mahal ketimbang bintang asal Prancis, Karim Benzema.

Lebih parahnya lagi, menit bermain Bale hanya mencapai 290 menit saja saat artikel ini dibuat. Sang winger tampaknya kesulitan untuk sekedar menjaga kebugaran namun keengganan Carlo Ancelotti untuk memberinya jam terbang yang cukup mungkin juga bisa disalahkan.

Amat disayangkan karena karier Gareth Bale di Real Madrid harus berakhir seperti ini. Setelah semua trofi yang sudah ia persembahkan, fans justru banyak yang membencinya dan label pemakan gaji buta pun tersemat padanya.