x

Terungkap! Alasan Mourinho Menangis Usai Antar Roma ke Final UEFA Conference League

Jumat, 6 Mei 2022 19:12 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Jose Mourinho mengungkapkan alasannya menangis usai berhasil mengantarkan AS Roma mencapai final UEFA Conference League 2021-2022.FOTO: REUTERS/Alberto Lingria

INDOSPORT.COM – Jose Mourinho mengungkapkan alasannya menangis usai berhasil mengantarkan AS Roma mencapai final UEFA Conference League 2021-2022.

AS Roma memastikan satu tiket di final UEFA Conference League 2021/22 usai menyingkirkan wakil Inggris, Leicester City, Jumat (06/05/22) dinihari WIB.

Baca Juga

Di leg pertama, kedua tim harus puas berbagi angka 1-1 saat bermain di King Power Stadium yang tak lain markas Leicester City pekan lalu, Jumat (29/04/22).

Dan di leg kedua yang berlangsung di Stadion Olimpico, AS Roma berhasil mengangkangi tamunya itu lewat kemenangan 1-0.

Adapun kemenangan 1-0 skuat Il Lupi dipastikan lewat gol penyerang andalannya, Tammy Abraham, yang mencetak gol di menit ke-11.

Baca Juga

Di sisa waktu yang ada, AS Roma tak mampu menambah keunggulan. Leicester City juga tak mampu membalas selisih satu gol tersebut.

Alhasil, kemenangan 1-0 itu mengantarkan AS Roma ke final kompetisi Eropa yang baru pertama kali di gelar di musim ini.

Begitu peluit panjang dibunyikan wasit, ada adegan yang mencuri perhatian dari pelatih AS Roma, Jose Mourinho. Pelatih asal Portuga itu terlihat menangis sesenggukan saking bahagianya.

Baca Juga

Usai pertandingan, mantan juru taktik Manchester United dan Tottenham Hotspur itu buka-bukan soal alasannya menangis karena dia teringkat dengan para pengukung AS Roma.

“Mengapa saya meneteskan air mata? karena saya merasakan apa yang (para penggemar) rasakan. Ini adalah klub raksasa yang sudah lama tidak merasakan trofi kemenangan,” ujar Jose Mourinho.


1. Mourinho Optimistis AS Roma Bisa Juara

Selebrasi penggawa AS Roma usai menjebol gawang Leicester City (06/05/22). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

“Saya tahu apa artinya bagi orang-orang ini dan emosi saya untuk mereka. Saya cukup beruntung berada di final yang lebih bergengsei tetapi ini membuat saya merasa sangat istimewa. Kami memiliki rasa kekeluargaan,” jelasnya.

Di partai final nanti, AS Roma akan bersua wakil Belanda, Feyenoord Rotterdam yang di partai lain mampu menyingkirkan Olympique Marseille dengan agregat 3-2.

Baca Juga

Mourinho pun berjanji akan memenuhi seluruh kota Roma dengan kegembiraan trofi kemenangan musim ini.

“Roma adalah kota merah dan kuning, kita akan melihat kegembiraan dalam beberapa hari mendatang. Saya telah memberikan kontribusi kecil untuk itu,” tegasnya.

Feyenoord sendiri mencapai final usai mengamankan kemenangan 3-2 atas tim Ligue 1 Marseille secara agregat. Sementara di leg perdana, klub Eredivisie tersebut bermain imbang 0-0.

Baca Juga

Keberhasilan AS Roma melangkah ke final UEFA Conference League menjadi catatan bersejarah bagi tim asal ibu kota Italia itu.

Sebab, final UEFA Conference League 2021/22 yang dijadwalkan akan digelar pada 25 Mei mendatang menjadi final kompetisi Eropa pertama AS Roma sejak tahun 1991 atau 31 tahun silam.

Terakhir kali AS Roma merasakan final kompetisi Eropa terjadi pada 1991 silam, saat melangkah ke final Piala UEFA atau yang kini dikenal sebagai Liga Europa.

Baca Juga

Dalam partai final di tahun 1991 itu, AS Roma bersua rivalnya di Italia, Inter Milan, dan harus menerima takluk dan gagal membawa pulang trofi usai kalah agregat 1-2.

Jika AS Roma berhasil memenangkan final UEFA Conference League 2021/22 melawan Feyenoord pada 25 Mei mendatang, maka Il Lupi juga akan mencetak sejarah lainnya.


2. Mourinho Sang Pencetak Rekor

Aksi Jose Mourinho di laga AS Roma vs Leicester City (06/05/22). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Pasalnya, kemenangan atas Feyenoord di partai final UEFA Conference League 2021/22 nanti akan membuat AS Roma meraih titel Eropa resmi perdananya sejak Inter-Cities Fairs Cup.

Selain itu, keberhasilan AS Roma ke final UEFA Conference League membuat sang pelatih, Jose Mourinho juga berhasil mencatatkan rekor apik.

Keberhasilan AS Roma ke final UEFA Conference League itu membuat Mourinho menjadi pelatih pertama yang berhasil ke final tiga kompetisi Eropa bergengsi dan menjadi pelatih pertama yang membawa empat tim ke final kompetisi Eropa.

Sebelumnya, Mourinho mampu merncapai final Liga Champions bersama FC Porto dan Inter Milan serta Liga Europa bersama FC Porto dan Manchester United.

Uniknya, dalam empat kesempatan ke final kompetisi Eropa itu, Mourinho tak pernah kalah dan selalu keluar sebagai pemenang.

Baca selengkapnya: Deretan Fakta Usai AS Roma ke Final UEFA Conference League

Jose MourinhoAS RomaLeicester CityBola InternasionalUEFA Conference League

Berita Terkini