Bikin Haru! Momen Daniel Dikalungi Medali dan Angkat Trofi Liga Italia, Banggakan Klan Maldini
INDOSPORT.COM - AC Milan baru saja mengunci gelar juara Liga Italia di musim ini. Seiring keberhasilan ini, keluarga Maldini pun turut melanjutkan tradisi sukses mereka di San Siro yang kini berlanjut di generasi ketiga.
Dalam skuad Milan yang berhasil memenangi scudetto 2021/2022, terselip nama gelandang serang muda 20 tahun asal Italia, Daniel Maldini.
Putra bungsu Paolo Maldini tersebut sudah menembus skuad utama Il Diavolo Rosso sejak Februari 2020, namun baru diberi kesempatan lebih banyak pada musim ini.
Meski tak jadi pilihan utama, Daniel tampil delapan kali di Serie A dan mencetak satu gol yang di akhir musim terbukti krusial.
Sundulannya ke gawang Spezia pada medio September silam mengantarkan AC Milan menang 2-1 dan menjaga peluang klubnya tetap bersaing di papan atas.
Pada akhirnya AC Milan berhasil finis pertama dengan mengoleksi 86 poin, unggul dua angka dari Inter Milan di posisi kedua.
Titel ke-19 Rossoneri disegel lewat kemenangan meyakinkan 3-0 atas Sassuolo di pekan pamungkas, Minggu (22/05/22) lalu.
Kendati hanya bermain sebanyak delapan kali berusia 143 menit, namun Daniel tetap diajak dalam perayaan AC Milan.
Momen yang membuat hati para fans Merah-Hitam terasa hangat kemudian terjadi ketika jelang menerima medalinya, sang youngster dinanti sang ayah Paolo yang jelas terlihat bangga.
Daniel Maldini menyempatkan menyambut lambaian tangan Paolo Maldini sebelum akhirnya naik ke podium yang tentu saja disambut tepuk tangan meriah dari seiisi stadion.
1. Paolo Masih Berperan Besar
Keberhasilan Daniel Maldini meraih scudetto membuat kontribusi marga Maldini kepada AC Milan berlanjut. Tiga generasi berbeda mampu menyumbangkan trofi.
Mendiang Cesare Maldini, kakek Daniel, adalah kapten AC Milan saat memenangi Piala Champions pada 1963. Selain itu, ia juga memberikan empat scudetto untuk Rossoneri.
Karier Paolo Maldini lebih sukses. Berseragam AC Milan pada 1984-2009, ia mampu memenangi 25 trofi, termasuk tujuh scudetto dan lima Piala Champions dan sempat juga dibebani status kapten. Sejak 2019, ia sudah menjadi direktur teknik klub.
Paolo sendiri berarti masih punya andil yang jauh lebih besar ketimbang Daniel dalam sukses AC Milan musim ini di Liga Italia.
Ia bersama Ricky Masara yang juga punya jabatan sebagai direktur memastikan AC Milan punya cukup pemain berkualitas untuk mengarungi musim.
Hal tersebut ia lakukan dengan merekrut Fikayo Tomori, Olivier Giroud, Theo Hernandez dan masih banyak lagi.
Paolo sebenarnya tidak pernah punya niatan untuk masuk ke jajaran direksi klubnya usai gantung sepatu namun takdir berkata lain.
Pada akhirnya ia kemudian menjadi benang penyambung takdir AC Milan dengan klan Maldini sehingga masih bisa bertahan hingga kini.
2. AC Milan Amankan Bennacer Baru
AC Milan sangat serius dalam usaha mereka untuk menikung Inter Milan demi mendapatkan jasa Kristjan Asllani.
Agar sang talenta muda Albania mau datang ke San Siro pada bursa transfer musim panas mendatang, AC Milan bahkan sampai mengirim salah satu direktur sekaligus legenda klub, Paolo Maldini, untuk bicara dengan keluarga sang pemain.
Baca selengkapnya: Kirim Maldini Bujuk Keluarga Tolak Inter Milan, AC Milan Amankan Bennacer Baru